BIDANG 1 BEM FKG UH
Pada Sabtu, 2 September 2023, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (BEM FKG UH) melaksanakan salah satu program kerjanya, yakni Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Tema yang dibawakan adalah “World from Word: Wujud Nyata Milenial Inovatif Melalui Literature Review yang Kreatif di Era Kompetitif”. Workshop ini dibawakan oleh pemateri bernama Andi Fitria Idham yang dilaksanakan di Ruang Molar FKG UH dan diikuti oleh Keluarga Mahasiswa FKG UH angkatan 2020, 2021, dan 2022.
Pemateri memaparkan terkait literature review yang biasa diadakan dalam suatu kompetisi. Pemateri menjelaskan bahwa literature review terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu abstrak, pendahuluan berisi latar belakang dan tujuan penulisan, metode, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan. Pemateri juga memberikan beberapa contoh literature review yang baik dan benar.
Berdasarkan berbagai pengalaman yang dimilikinya, pemateri menjelaskan tentang tips dan trik dalam menulis literature review. “Tips dan trik dalam menulis literature review, antara lain adalah think outside the box, keep updated, think globally, be detailed, follow the guideline, and keep everything proportional”, jelas pemateri. Adapun beberapa hal yang harus dihindari dalam menulis literature review, yaitu seperti memiliki daftar pustaka yang sedikit, hanya memakai artikel lokal sebagai referensi, dan menggunakan literatur yang tidak terindeks sebagai sumber data.
DIUNGGAH PADA 25 SEPTEMBER 2023
EDISI SEPTEMBER 2023
BIDANG 2 BEM FKG UNHAS
Pada Kamis, 29 November 2023, di Sekretariat BEM FKG UH, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, digelar sebuah kelas kecil yang memfokuskan perhatiannya pada isu yang kompleks, yakni Konflik Israel-Palestina dan perjuangan kesejahteraan masyarakat Palestina. Acara ini dihadiri oleh sejumlah mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Gigi berjumlah 40 orang.
Melalui kegiatan ini, para peserta diajak untuk memahami dan mendiskusikan dampak serta implikasi dari konflik yang berkepanjangan antara Israel dan Palestina terhadap kesejahteraan masyarakat Palestina. Diskusi ini melibatkan berbagai sudut pandang, termasuk aspek sosial, kesehatan, dan kemanusiaan yang terkait erat dengan kondisi konflik yang terus berlanjut.
Ruang Dialektika, sebagai platform diskusi yang inklusif, memungkinkan para mahasiswa untuk menyuarakan pemikiran mereka, bertukar pandangan, dan merumuskan pemahaman yang lebih mendalam terkait isu yang dihadapi oleh masyarakat Palestina. Dalam suasana yang terbuka, beragam perspektif dan solusi didiskusikan untuk memperluas wawasan tentang cara terbaik untuk mendukung kesejahteraan dan penyelesaian konflik yang berkelanjutan di Timur Tengah.
Kelas kecil ini menjadi bagian dari upaya nyata untuk menggalang pemahaman dan dukungan dari mahasiswa terkait isu-isu global yang kompleks. Diharapkan, melalui diskusi semacam ini, akan muncul kesadaran akan tanggung jawab sosial mahasiswa dalam mendukung perdamaian dan kesejahteraan masyarakat yang terkena dampak langsung oleh konflik yang terjadi. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan demi peningkatan kesadaran KM FKG-UH mengenai isu yang beredar.
DIUNGGAH PADA 30 NOVEMBER 2023
EDISI NOVEMBER 2023
BIDANG 3 BEM FKG UH
Readers Week merupakan salah program kerja Dental Library yang di adakan oleh bidang 3 BEM FKG UNHAS departemen kesejahteraan, dimana para KM FKG UNHAS meminjam buku sesuai dengan tema dan judul buku yang telah disediakan. Di bulan Agustus, kegiatan readers week dilaksanakan pada tanggal 1 September 2023 di Sekretariat MAPERWA FKG UNHAS. Untuk tema yang di angkat “The Book That Tell The Inspirational Figures”. Terdapat beberapa judul buku yang dipaparkan, yaitu “Hoegeng : Polisi dan Menteri Teladan”, “Tangan Emas J.K. Rowling”, “Soe Hok Gie: Catatan Seorang Demonstran”, “Mr. Crack dari Parepare”, dan “Hamengkubuwono IX”.
Buku dengan tema "The Book That Tells of Inspirational Figures" adalah sebuah karya yang mengangkat kisah-kisah dan profil tokoh-tokoh inspirasional dari berbagai bidang kehidupan. Buku ini mungkin berisi cerita-cerita tentang tokoh-tokoh sejarah, pemimpin, seniman, ilmuwan, atlet, atau individu lain yang memiliki dampak positif dalam masyarakat.
Setiap bab dalam buku ini mungkin mengisahkan perjalanan hidup, pencapaian, dan pelajaran yang dapat diambil dari tokoh-tokoh tersebut. Buku ini bertujuan untuk memotivasi pembaca dengan memaparkan bagaimana tekad, kerja keras, dan semangat para tokoh inspirasional ini dapat mengubah dunia dan memberikan inspirasi bagi orang lain.
Buku semacam ini seringkali menjadi sumber motivasi dan pengajaran, mengajak pembaca untuk mengikuti jejak tokoh-tokoh inspirasional dalam mencapai tujuan hidup mereka.
DIUNGGAH PADA 21 SEPTEMBER 2023
EDISI SEPTEMBER 2023
BIDANG 3 BEM FKG UH
Bedah buku merupakan salah satu kegiatan membahas atau membedah buku oleh pemateri bersama KM FKG UH.
Pada Senin 28 Agustus 2023, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (BEM FKG UH) telah melaksanakan kegiatan bedah buku "Membaca Kembali Marx di Era Kapitalisme Digital" yang dimoderatori oleh Andi Rezky Sanna N di de Original. Pemateri pada kegiatan kali ini adalah Baiq Griselda Nadhira Awindya (Sekretaris Umum Maperwa FKG UH) dan Adilah Zahirah Fitri Djerman (Bendahara Umum BEM FKG UH).
Pada kegiatan ini, membahas betapa bermanfaatnya pendekatan, cara berpikir, dan politik Marx untuk memahamsecara kritis dan mengubah komunikasi, teknologi, dan media digital di abad ke-21. Selain itu, kegiatan ini menunjukkan bahwa karya-karya Marx tidak ketinggalan zaman, tetapi merupakan alat perjuangan intelektual penting yang memberdayakan kapasitas interpretasi kritis kita terhadap kapitalisme digital. Kapasitas tersebut diperlukan sebagai salah satu landasan perjuangan sosialisme komunikatif dan komunalisme digital. Menginspirasi pemikiran kritis kita tentang teknologi, komunikasi, otomasi, teknologi digital, dan kapitalisme digital/komunikatif. Menganalisis fenomena semacam itu dari perspektif Marxian mengharuskan kita menghubungkannya dengan analisis perjuangan kelas, kekuasaan, dan kapitalisme. Marx memiliki hal menarik untuk dikatakan tentang komunikasi dan teknologi yang dapat membentuk salah satu fondasi teori kritis komunikasi dan teknologi.
Membaca Marx hari ini dapat menginspirasi kita untuk memahami dan mengkritik masyarakat kapitalis kontemporer yang sangat bergantung pada teknologi komunikasi, teknologi digital, kerja pengetahuan, kerja digital, ideologi, komodifikasi milik bersama dan hubungan sosial. Pembacaan ulang semacam itu tidak hanya dapat menginspirasi analisis masyarakat kapitalis, tetapi juga perjuangan sosial yang bertujuan melampaui kapitalisme, eksploitasi, kelas, dan dominasi. Masyarakat berbasis milik bersama yang dibayangkan Marx adalah demokrasi partisipatif. Terlibat dengan aspek komunikasi dan teknologi berdasarkan Marx memungkinkan kita untuk memahami karakter kontradiktif kapitalisme komunikatif/digital dan membayangkan cara menuju sosialisme komunikatif dan kesamaan digital.
DIUNGGAH PADA 18 SEPTEMBER 2023
EDISI SEPTEMBER 2023
Spanduk Himbauan Pengosongan dan Pembongkaran Lapak di Pintu 0 Unhas
RUANG DIALEKTIKA BEM FKG UH
BIDANG 2
Jika melihat artikel yang diterbitkan oleh Law Unhas 2012, Isu seputar penggusuran pedagang kecil di area pintu nol sekitar jalan politeknik, atau lebih sering kita sebut sebagai workshop, sudah sering dibicarakan desas-desusnya sejak tahun 2010 dan atas solidaritas mahasiswa yang mendukung aksi frontal pedagang-pedagang dapat berhasil menunda perencanaan penggusuran tersebut.
Pada tahun 2012 pihak kampus megeluarkan penetapan pengadaan uang sewa dan larangan untuk berjualan pada siang hari. Hal tersebut tentunya sangat memberatkan para pedagang dan memperkecil penghasilan yang berujung kerugian sehingga angkat kaki untuk tidak lagi berjualan.
Menanggapi rencana ‘kebijakan’ dari rektorat, barisan pedagang dan mahasiswa kembali berkumpul melakukan aksi di depan gedung rektorat pada pagi hari 28 Mei 2012 untuk meminta bertemu langsung dengan pihak birokrasi yang berwenang agar menyampaikan aspirasi mereka dan untuk mengklarifikasi apakah perintah tersebut memang benar dikeluarkan pihak kampus atau hanya surat dari oknum menengah ke bawah.
Alhasil pertemuan diadakan di ruang rapat lantai 3 yang dihadiri oleh beberapa perwakilan dari FPKLP, mahasiswa, kepala biro TU & RT, WR I dan WR II. Dalam waktu lebih dari satu jam akhirnya ditetapkannya hasil kesepakatan sebagai berikut:
1. Belum akan ada penggusuran dan sewa menyewa untuk pedagang
2. Akan diadakan mapping wilayah-wilayah dan masalah-masalah pedagang yang dilakukan oleh tim gabungan Rektorat dan FPKLP
3. Dari hasil mapping akan disusun konsep bersama
4. Pedagang dan warga sepakat untuk membersihkan daerah sekitar tempat berdagang.
(Penerbitan Kampus Identitas Unhas 27/7/23) selang satu periode, kembali terjadi aksi solidaritas mahasiswa dan pedagang untuk menolak himbauan pengosongan lapak pedagang kaki lima di pintu nol Unhas pada siang hari 27 Juli 2023.
“Unhas sebagai kampus Humanis, nyatanya Unhas tidak memperhatikan masyarakat di sekitarnya,” teriak salah satu demonstran.
Kejadian ini dipicu kerena surat penyampaian No. 22592/UN4.1.4.4/HM.00.06/2023 yang diterbitkan pada tanggal 17 Juli 2023 oleh direktur pengembangan usaha dan Pemanfaatan aset Unhas, sebagai upaya memperlancar akses keluar dan masuk pintu nol yang dimana progres pengerjaan jalan lingkar Unhas segera memasuki masa tender, maka dihimbaukanlah para pedagang setempat untuk segera melakukan pengosongan lahan sebelum 27 Juli 2023. Ditambah dengan alasan untuk mengembalikan alih tanah Unhas yang sekarang banyak digunakan oleh masyarakat.
Sebagaiamana yang dikatakan oleh Kepala Biro Umum Unhas, Drs Jursum MM dalam wawancara langsung (Rabu 26/7/23) “Akses keluar masuk pintu nol ingin diperlancar agar sesuai dengan fungsi jalanan yang nyaman digunakan bagi masyarakat umum dan warga Unhas.” juga “Unhas memiliki alas hak berupa sertifikat dari area tersebut,” Tambahnya.
Sayangnya para pedagang setempat mengaku pihak Unhas baru memberikan surat tersebut kepada para pedagang pada, Senin (24/7/23). Tidak ada pula sosialisasi yang dilakukan sebelumnya oleh pihak rektorat.
“Seandainya surat ini dibagikan sejak 17 Juli lalu, kami tidak akan sekaget ini dan pasti sudah ada persiapan untuk menyesuaikan,” ujar Jumiati, salah satu pedagang di area tersebut.
Gambar 1 : Spanduk Himbauan pengosongan lapak pedagang di belakang workshop Unhas (Sumber : Identitas Arf)
Malam sebelum aksi diadakan tepatnya 26 Juli 2023 para pedagang berkumpul dan merumuskan opsi penawaran sebagai berikut :
1. Mereka ingin tetap berdagang di lapaknya dengan membuat kontrak bersama pihak rektorat.
2. Jika memang harus mengosongkan lokasi tersebut mereka meminta diberikan waktu lebih lama serta disediakan tempat baru yang memadai.
Usai dilakukannya aksi dan negosiasi, Kepala Subdirektorat Pemanfaatan Aset, Dr Ir Muh Ridwan SPt MSi IPU mengaku tidak dapat menuhi keduanya karena bertentangan dengan rencana jalan lingkar Unhas kedepannya. Beliau juga dan mengkonfirmasi penyebab keterlambatan penyebaran surat ialah miskomunikasi antar staf.
“Saat ini kami sudah perpanjang tiga hari atau sampai tanggal 30. Kalau lapak tidak dikosongkan, maka akan dikeluarkan surat ketiga dan jika masih belum dilakukan aparat Unhas akan mengambil alih,” Ucapnya.
(Identitas Unhas 10/8/23) Setelah pergantiaan bulan, pihak kampus pun mengadakan mediasi yang dihadiri oleh Ketua Pengawasan, Keamanan, dan Ketertiban Kampus Unhas, Prof Dr Amir Ilyas SH MH, perwakilan divisi aset, warga, dan sejumlah Pedagang Kawasan Pintu Nol dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 8-9 Agustus 2023 di gedung rektorat lantai 4 dan sebelumnya di gedung pascasarjana. Pedagang terbuka menyampaikan pembelaan dan keresahannya.
“Dulu, jalan di pintu nol secara de facto diserahkan ke masyarakat karena judul pembangunannya adalah untuk penataan pemukiman penduduk.” ucap salah satu pedagang.
“Bukannya saya membangkang untuk tidak mau pindah. Saya mau pindah kalau semua terusir baik yang sebelah kanan atau kiri karena semua sama-sama memakai tanahnya Unhas,” ungkap pula pedagang lainnya
Pada akhir meditasi, Amir Ilyas menawarkan solusi kepada para pedagang untuk memilih diantara beberapa kawasan kampus yang bisa direncanakan sebagai relokasi lahan
“Setiap pedagang bisa memilih di antara 44 lapak kosong yang tersedia di berbagai fakultas,” jelasnya.
(Edunews.id 11/8/23) Seperti informasi yang diperoleh kelihatannya para pedagang masih belum sepenuhnya menyegerakan pengosongan lahan tersebut. Hal ini justru memicu pedagang, buruh, dan dukungan mahasiswa untuk meminta kejelasan nasib PKL agar memperoleh kawasan baru. Aksi yang lagi-lagi kembali berlangsung pada 10 Agustus 2023 inipun segera dicegat oleh Amir Ilyas selaku Ketua Satgas Keamanan dan Ketertiban Unhas.
Beliau meminta agar pedagang setempat secara sukarela mengosongkan sendiri area dagangannya dengan meyakinkan para pedagang bahwa rencana penggusuran ini juga dilakukan untuk meningkatkan keamanan area Unhas agar tidak lagi terjadi pencurian dikarenakan orang-orang yang melintasi jalanan tersebut sebagai jalur umum.
“Ini untuk kepentingan publik yah karena ini memang harus dibersihkan, solusi(nya) bahwa pedagang ini tetap menjual di lingkungan Unhas, akan dicarikan tempat dan sudah berkoordinasi dengan (bidang) aset, itu mereka sudah setuju, sudah diambilkan tempat, ada beberapa titik, ada empat titik diusulkan kemarin,” Ungkap Ilyas.
Dengan demikian, Keputusan akhir yang diambil adalah mengusulkan beberapa lokasi alternatif bagi para pedagang untuk direlokasi. Meskipun solusi ini menunjukkan komitmen untuk mencari tengah jalan, dampak sosial dan ekonomi yang mungkin timbul dari relokasi ini masih menjadi perdebatan yang harus diatasi.
Isu penolakan penggusuran workshop area Pintu Nol di Unhas mencerminkan konflik yang kompleks antara kepentingan pengembangan kampus dan perlindungan terhadap mata pencaharian pedagang lokal. Konflik ini juga menunjukkan pentingnya dialog terbuka, partisipasi aktif masyarakat, dan pencarian solusi yang memperhatikan kepentingan semua pihak yang terlibat. Meskipun keputusan akhir mungkin tidak dapat memenuhi semua harapan, upaya mencapai keseimbangan dan keadilan tetap menjadi prinsip yang harus dipegang teguh dalam menghadapi isu-isu semacam ini.
Kesimpulan dari isu penggusuran workshop area Pintu Nol di Unhas menggambarkan adanya pendapat yang beragam terkait masalah ini memberikan beberapa pendapat pro dan kontra yaitu:
Pendapat Pro:
· Peningkatan Aksesibilitas: Penggusuran dapat memfasilitasi perencanaan dan pembangunan jalan lingkar Unhas yang akan meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas di sekitar kampus.
· Kepatuhan Terhadap Hukum: Penggusuran dapat dilihat sebagai langkah yang menjunjung tinggi hak properti dan kepatuhan terhadap aturan hukum yang berlaku.
· Peningkatan Keamanan: Pengosongan area dagangan dapat mengurangi potensi aktivitas kriminal dan pencurian, yang pada gilirannya dapat meningkatkan keamanan lingkungan kampus dan sekitarnya.
Pendapat Kontra:
· Dampak Sosial Ekonomi: Penggusuran dapat merugikan pedagang kecil dengan menghilangkan mata pencaharian mereka, berdampak pada kondisi ekonomi dan sosial para pedagang serta keluarga mereka.
· Kekurangan Komunikasi yang lebih lanjut: Kurangnya komunikasi dan konsultasi sebelumnya membuat para pedagang merasa tidak didengar dan tidak terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
· Tanggung Jawab Sosial Kampus: Unhas seharusnya mempertimbangkan dampak sosial terhadap masyarakat sekitar dalam pengambilan keputusan penggusuran.
· Solusi Alternatif: Usulan relokasi dan kontrak dengan rektorat merupakan solusi yang lebih berpihak pada kepentingan para pedagang, sambil tetap mempertimbangkan pengembangan kampus.
Isu ini mencerminkan konflik antara tujuan pengembangan kampus dan perlindungan terhadap mata pencaharian pedagang lokal. Walaupun ada usaha untuk mencari tengah jalan, dampak sosial, dan ekonomi dari relokasi masih menjadi isu yang perlu diatasi. Dalam menghadapi isu semacam ini, pentingnya dialog terbuka, partisipasi aktif masyarakat, dan pertimbangan yang cermat untuk memastikan solusi yang mempertimbangkan kepentingan semua pihak.
Isu penggusuran workshop area Pintu Nol di Unhas membawa perdebatan yang kompleks dan menarik perhatian terhadap konflik antara kepentingan pengembangan kampus dan perlindungan terhadap mata pencaharian pedagang lokal. Meskipun terdapat argumen-argumen pro terkait aksesibilitas, kepatuhan hukum, dan keamanan, kontra-kontra yang menyoroti dampak sosial ekonomi, kurangnya komunikasi, serta tanggung jawab sosial kampus juga tidak dapat diabaikan. Solusi yang mencerminkan kompromi dan keseimbangan tampaknya menjadi tujuan yang paling diinginkan. Dengan pentingnya dialog terbuka, partisipasi aktif masyarakat, dan pertimbangan seksama terhadap kepentingan semua pihak, kita dapat memetik pelajaran berharga dalam menghadapi isu-isu serupa di masa depan. Dalam konteks ini, pengembangan kampus dan kesejahteraan masyarakat sekitar tidak seharusnya saling bersaing, tetapi dapat beriringan menuju tujuan yang lebih luas: keseimbangan antara perkembangan dan keadilan.
Sumber referensi :
1. Kronologi aksi pedagang pintu nol unhas : Law Unhas (29/5/12) https://lawunhas.wordpress.com/2012/05/29/kronologi-aksi-pedagang-workshop-pintu-nol-unhas-full-version-2/
2. Segera Memasuki Masa Tender, Unhas Himbau Para Pedagang Kosongkan Jalan Lingkar Unhas:Penerbitan kampus Identitas Universitas Hasanuddin (23/7/23) https://identitasunhas.com/segera-memasuki-masa-tender-unhas-himbau-para-pedagang-kosongkan-jalan-lingkar-unhas/
3. Aksi Solidaritas, Mahasiswa Unhas dan Pedagang Tolak Himbauan Pengosongan Lapak: Penerbitan kampus Identitas Universitas Hasanuddin (27/7/23) https://identitasunhas.com/aksi-solidaritas-mahasiswa-unhas-dan-pedagang-tolak-himbauan-pengosongan-lapak/
4. Demonstrasi Solidaritas Pedagang dan Mahasiswa Unhas, Berikut Tanggapan Rektorat: Penerbitan kampus Identitas Universitas Hasanuddin (27/7/23) https://identitasunhas.com/demonstrasi-solidaritas-pedagang-dan-mahasiswa-unhas-berikut-tanggapan-rektorat/
5. PRI Sulsel Seruduk Pintul Nol Tolak Penggusuran Pedagang, Ketua Kamtib Unhas: Ini untuk Kepentingan Publik: Edunews.id (11/8/23)
7. Mediasi Bersama Warga dan Pedagang Pintu Nol, Unhas Tawarkan Lapak: Penerbitan kampus Identitas Universitas Hasanuddin (10/8/23) https://identitasunhas.com/mediasi-bersama-warga-dan-pedagang-pintu-nol-unhas-tawarkan-lapak/
DIUNGGAH PADA 3 SEPTEMBER 2023
EDISI SEPTEMBER 2023
BIDANG 2 BEM FKG UH
Dilansir dari Indonesiabaik.id Indonesia kembali menjadi negara yang berpenghasilan menengah ke atas. Hal ini menyebabkan Indonesia masuk ke dalam kategori berpenghasilan menengah ke atas dimana ekenomi Indonesia tumbuh kuat sebesar 5,3% pada tahun 2022 sehingga gross national income atau GNI per kapita Indonesia naik 9,83% pada tahun lalu. Menurut Bank Dunia, Gross National Income (GNI) per kapita atau pendapatan per kapita Indonesia naik sebesar 9,83% yaitu menjadi US$ 4.580 di 2022, sedangkan di 2021 tercatat sebesar US$ 4.170 dollar AS.
Pada pernyataan terbaru yang dikutip dari Indonesiabaik.id pendapatan per kapita di Indonesia pada 2022 berada di level US$ 4.580. Jumlah itu masuk ke dalam kategori negara upper middle income country yang klasifikasi pendapatan per kapitanya mulai dari US$ 4.256-13.025.
Jika melihat fakta diatas kita sebagai orang awam dan sebagai warga negara Indonesia akan beranggapan bahawasan-nya negara kita mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas, tidak hanya tehadap pendidikan, kesehatan, tetapi juga terhadapa golongan tertentu dalam hal ini masyarakat miskin. Pada faktanya di negara kita masih banyak masyarakat yang tergolong miskin, banyak dari masyarakat tersebut yang tidak memenuhi kualifikasi untuk dapat bekerja sebagaimana masyarakat yang lain. Sehingga masalah kemiskinan ini masih tidak dapat terselesaikan secara menyeluruh hingga detik ini.
Keterkaitan antara kualitas SDM dengan tingkat kemiskinan dianalisis oleh ahli Ekonomi Pembangunan Nurkse dengan konsep lingkaran setan kemiskinan (Jhingan, 2004). Lingkaran setan mengandung arti deretan melingkar kekuatan-kekuatan yang satu sama lain beraksi sedemikian rupa sehingga menempatkan suatu negara miskin tetap miskin. Pada umumnya kemiskinan dapat dipandang dari dua sisi, yaitu kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif. Kemiskinan absolut adalah pendekatan yang mengidentifikasikan jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan tertentu, sedangkan kemiskinan relatif adalah pangsa pendapatan yang diterima oleh masing-masing golongan atau dengan kata lain kemiskinan relatif adalah amat erat kaitannya dengan masalah distribusi pendapatan.
Menurut beberapa ahli terdapat pengertian dari kemiskinan, diantaranya adalah Friedman (1979) menyatakan kemiskinan merupakan ketidaksamaan untuk mengakumulasi basis kekuasaan sosial. Yang dimaksud dengan basis kekuasaan sosial yakni meliputi :
1. modal produktif atas aset, misalnya tanah perumahan, peralatan, dan kesehatan.
2. sumber keuangan, seperti income dan kredit yang memadai.
3. organisasi sosial dan politik yang dapat digunakan untuk mencapai kepentingan bersama seperti koperasi.
4. network atau jaringan sosial untuk memperoleh pekerjaan, barang-barang, pengetahuan dan ketrampilan yang memadai.
5. informasi-informasi yang berguna untuk kehidupan. Chambers (1998), kemiskinan merupakan suatu konsep yang terintegrasi memiliki lima dimensi, yaitu:
1. Kemiskinan
2. Ketidakberdayaan
3. Kerentanan menghadapi situasi darurat
4. Ketergantungan
5. Keterasingan baik secara geografis maupun sosiologis.
Adapun pendapat lain mengenai kemiskinan yakni, kemiskinan menggambarkan kondisi ketiadaan kepemilikan dan rendahnya pendapatan, atau secara lebih rinci menggambarkan suatu kondisi tidak dapat terpenuhinya kebutuhan dasar manusia, yaitu pangan, papan, dan sandang. Beberapa definisi menggambarkan kondisi ketiadaan tersebut. Salah satunya adalah definisi kemiskinan yang digunakan BPS, yang menjelaskan kemiskinan sebagai ketidakmampuan individu dalam memenuhi kebutuhan dasar minimal untuk hidup layak (BPS dan Depsos, 2005). Menurut pengamat ekonomi Pattinama (2009) mengemukakan bahwa konsep kemiskinan bersifat banyak sisi (multi faset). Dimensi Kemiskinan juga bersifat kompleks, oleh karena itu para ahli mengklasifikasikannya dalam tiga jenis kemiskinan (Harniati, 2010), yaitu:
1. Kemiskinan alamiah, merupakan kemiskinan yang disebabkan oleh kualitas sumber daya alam dan sumber daya manusia yang rendah. Kondisi alam dan sumber daya yang rendah. membuat peluang produksi juga rendah. Khusus untuk sektor pertanian, kemiskinan yang terjadi lebih diakibatkan kualitas. lahan dan iklim yang tidak mendukung aktivitas pertanian. Dari seluruh wilayah di Indonesia, lahan subur justru banyak dijumpai di pulau Jawa. Sedangkan di luar Jawa, sumber daya alam yang subur jumlahnya terbatas, hal ini membuat petani hanya dapat menanami lahan sewaktu ada hujan, keadaan ini menyebabkan hasil produksi hanya dapat diperoleh sekali dalam satu tahun.
2. Kemiskinan kultural, kemiskinan yang terkait erat dengan sikap seseorang atau kelompok dalam masyarakat yang tidak. mau berusaha memperbaiki tingkat kehidupannya, sekalipun ada usaha untuk memperbaiki dari pihak lain yang membantunya. Kemiskinan ini dapat pula disebabkan karena sebagian sistem dalam tradisi masyarakat berkontribusi dalam menyebabkan terjadinya kemiskinan masyarakat. Sebagai contoh adalah sistem waris yang mengakibatkan pembagian lahan, sehingga kepemilikan lahan per keluarga semakin lama menjadi semakin sempit.
3. Kemiskinan struktural, kemiskinan yang secara langsung maupun tidak disebabkan oleh tatanan kelembagaan atau struktur sosial dalam masyarakat. Tatanan kelembagaan atau struktur sosial disini dapat diartikan sebagai tatanan organisasi maupun aturan permainan yang diterapkan. Kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah seringkali menyebabkan sebagian kelompok dalam masyarakat mengalami kemiskinan. Kemiskinan yang terjadi lebih disebabkan keterbatasan bahkan tidak dimilikinya akses kelompok miskin kepada sumber daya-sumber daya pembangunan yang ada. Kemiskinan yang disebabkan oleh struktur sosial yang berlaku ini telah menyebabkan terkurungnya kelompok masyarakat tertentu dalam suasana kemiskinan, yang bahkan telah berlangsung secara turun temurun. Kemiskinan struktural hanya dapat diatasi jika terjadi suatu proses perubahan struktur dalam masyarakat secara mendasar.
Ada banyak penyebab kemiskinan yang bersifat kompleks dan terbagi dalam beberapa dimensi penyebab kemiskinan (Cox 2004; 1-6), yaitu:
1. Kemiskinan yang diakibatkan oleh globalisasi. Globalisasi melahirkan negara pemenang dan negara kalah. Pemenang umumnya adalah Negara-negara maju, sedangkan negara- negara berkembang seringkali semakin terpinggirkan oleh persaingan dan pasar bebas yang merupakan prasyarat globalisasi. Karena negara-negara berkembang terpinggirkan maka jumlah kemiskinan di negara-negara berkembang jauh lebih besar dibandingkan negara-negara maju.
2. Kemiskinan yang berkaitan dengan pembangunan. Pola pembangunan yang diterapkan telah melahirkan beberapa bentuk kemiskinan, seperti kemiskinan perdesaan, adalah kondisi wilayah desa yang mengalami kemiskinan akibat proses pembangunan yang meminggirkan wilayah perdesaan; kemiskinan perkotaan, yaitu kondisi kemiskinan yang disebabkan oleh hakekat dan kecepatan pertumbuhan ekonomi, dimana tidak semua kelompok memperoleh keuntungan.
3. Kemiskinan sosial, dimensi ketiga ini melihat pada kondisi sosial masyarakat yang tidak menguntungkan beberapa kelompok dalam masyarakat. Misalnya kemiskinan yang dialami oleh perempuan, anak-anak dan kelompok minoritas merupakan kemiskinan yang diakibatkan kondisi sosial yang tidak menguntungkan kelompok tersebut. Kondisi sosial yang dimaksud misalnya bias gender, diskriminasi, atau eksploitasi ekonomi.
4. Kemiskinan konsekuensial. Dimensi keempat ini menekankan faktor-faktor eksternal yang menyebabkan kemiskinan. Faktor-faktor yang dimaksud adalah konflik, bencana alam, kerusakan lingkungan, dan tingginya jumlah penduduk. Faktor-faktor tersebutlah yang menyebabkan munculnya kemiskinan dalam masyarakat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik persentase penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 9,36 persen, menurun 0,21 persen poin terhadap September 2022 dan menurun 0,18 persen poin terhadap Maret 2022 atau penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022 dan menurun 0,26 juta orang terhadap Maret 2022. Secara umum, pada periode September 2012–Maret 2023, tingkat kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan, baik dari sisi jumlah maupun persentase, kecuali pada September 2013, Maret 2015, Maret 2020, September 2020, dan September 2022. Kenaikan jumlah dan persentase penduduk miskin pada periode September 2013, Maret 2015, dan September 2022 terjadi setelah adanya kenaikan harga barang kebutuhan pokok sebagai akibat dari kenaikan harga bahan bakar minyak. Sementara itu, kenaikan jumlah dan persentase penduduk miskin pada periode Maret 2020 dan September 2020 terjadi ketika ada pembatasan mobilitas penduduk saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
1. Menurut Badan Pusat Statistika ada beberapa faktor penyebab terjadinya kemiskinan selama periode September 2022–Maret 2023 di Indonesia yaitu :
2. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2023 sebesar 5,45 persen atau turun jika dibandingkan TPT Agustus 2022 yang sebesar 5,86 persen.
3. Nilai Tukar Petani (NTP) pada Maret 2023 sebesar 110,85, meningkat dibandingkan September 2022 yang sebesar 106,82.
4. Laju inflasi menunjukkan penurunan. Inflasi pada periode September 2022–Maret 2023 sebesar 1,32, lebih rendah jika dibandingkan inflasi pada periode Maret 2022–September 2022 sebesar 3,60.
5. Konsumsi rumah tangga Triwulan I-2023 dibandingkan Triwulan III-2022 meningkat sebesar 2,21 persen.
6. Bantuan sosial tetap diupayakan untuk mengurangi beban pengeluaran penduduk miskin. Pemanfaatan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) Triwulan I-2023 mencapai 89,3 persen, sementara pemanfaatan bansos Sembako tahap 1 telah mencapai 86,5 persen.
Jika kita melihat dari data tersebut kemiskinan di Indonesia mulai mengalami penurunan akan tetapi permasalahan ini belum selesai, masih banyak masyarakat diluar sana yang hidup nya belum terjamin dan masalah ini haruslah sangat di perhatikan oleh pemerintah. Pemerintah harus mengambil langkah tegas untuk bisa menyelesaikan masalah ini dan kemiskinan akan selalu menjadi masalah yang besar dan mempunyai dampak yang begitu besar terutama terhadap sumber daya manusia di Indonesia.
Referensi :
1. Sumber : Bhinadi A. Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus Daerah Istimewa Yogyakarta). Ed 1th. 2017 (10). 9-13
2. Sumber : Finaka, AW. Nurhanisah, Y. Devina, C. (2023, Juli 10) Indonesia naik kelas menjadi menengah atas. Diakses dari https://indonesiabaik.id/infografis/indonesia-naik-kelas-jadi-berpenghasilan-menengah-atas
3. Sumber : Kosim, A. Saleh, M.S. Taufiq. ANALISIS KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR. 2020 .p. 1-2
4. sumber : Akhmad, K. A. Peran Pendidikan Kewirausahaan Untuk Mengatasi Kemiskinan. Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora. 2021 2(06), 173-181.
5. Sumber : BRS. Profil Kemiskinan di Indonesia Maret 2023. 2023 17(07), 3-9.
6. Sumber : Ariasih, N. L. M., & Yuliarmi, N. N. (2021). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Tingkat Kesehatan, dan Pengangguran Terbuka terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Bali. Jurnal Ilmiah Indonesia Cerdika, 1(7), 807–825.
7. Sumber: Amalia, R., Madris, & Abd., R. (2015). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Terhadap Kemiskinan Di Provinsi Sulawesi Barat. Government Spending, Poverty, 4(2), 183-189.
8. Sumbernya: Data Kependudukan dari Badan Pusat Statistik. diakses melalui http://www.bps.go.id pada tanggal 15 Juli 2023
9. Sumber : Aminah, NZN. (2023, Maret 02) Fakta Kemiskinan di Indonesia. Diakses dari Fakta Kemiskinan di Indonesia (goodnewsfromindonesia.id)
10. Sumber : Kusnandar, VB. (2022, Januari 17) Angka Kemiskinan Indonesia Turun Pada September 2021. Diakses dari Angka Kemiskinan Indonesia Turun Pada September 2021 (katadata.co.id)
DIUNGGAH PADA 3 SEPTEMBER 2023
EDISI SEPTEMBER 2023
BIDANG 2 BEM FKG UH
Pada awal tahun 2020 Indonesia telah menghadapi tantangan besar dalam mengatasi dampak dari Covid-19 pada semua sektor, terutama pada sektor kesehatan dan ekonomi. Dalam jurnal yang ditulis oleh Dharmayanti (2023), Informasi terkait penyebaran dan peredaran AIV akibat pandemi Covid-19 di Indonesia sangat terbatas maka dengan menyelidiki endemisitas AIV di Indonesia secara surveilans di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Jawa Timur selama tahun 2021 diharapkan dapat melihat pengaruh wabah infeksi pernapasan yang tersebar di Indonesia dari tahun ke tahun. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa subtipe AIV H5N1 masih beredar di Indonesia sejak kemunculannya pada tahun 2003. menariknya subtipe H3 ditemukan sebagai virus dominan dalam penelitian ini. Virus influenza subtipe H3 memiliki kisaran inang yang sangat beragam dari burung hingga berbagai spesies mamalia termasuk babi, kuda, dan anjing, serta menyebabkan wabah sporadis pada mamalia laut. Di China, virus Influenza subtipe H3 telah memiliki garis keturunan pada unggas domestik dan memiliki beberapa subtipe yaitu H3N2, H3N3, H3N6, dan H3N8, yang telah diisolasi dari unggas domestik secara global.
(CNBC Indonesia, 11/7/20230 Virus AIV H3N8 ialah virus yang telah menginfeksi burung liar ,kuda, anjing dan anjing laut, dan terkadang menyebabkan penularan lintas spesies ke mamalia. Namun belum pernah terdeteksi pada manusia, Hingga virus inipun dijumpai pertama kali menginfeksi manusia pada April 2022 di provinsi Henan, China.
Berdasarkan kondisi pasien tersebut di China, pasien mengalami berbagai gejala seperti demam, sesak nafas dan gangguan organ pernafasan yang membuat berbagai gangguan lainnya seperti disfungsi hati dan hiponatremia. Pasien tersebut dirawat secara intensif dan telah dilakukan terapi antivirus, terapi antibiotik dan pemberian ventilasi mekanis melalui intubasi endotrakeal. Setelah diberikan secara berkala, pasien membaik dan pulih setelah dirawat secara intensif selama 90 hari. Dikutip dari jurnal an epidemiological investigation study yang ditulis oleh Bao P, dan lainnya pada tahun 2023.
(Quora, 2020) “China adalah negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Jadi wajar jika banyak penyakit dan virus yang berasal dari sana. Bahkan wabah black death sekalipun di jaman dahulu juga kemungkinan berasal dari China. Selain itu, penduduk China juga tidak ragu untuk mengkonsumsi berbagai jenis makanan. Mulai dari jeroan hingga hewan-hewan yang tidak lazim. Inilah yang menjadi awal banyak sekali masalah.” dikutip dari tanggapan Erika Bhatara salah satu Mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Hal ini bisa menjadi alasan mengapa China kembali melaporkan infeksi kedua dan ketiga pada bulan April serta Mei 2023. Tetapi pada kenyataannya dua infeksi H3N8 pada manusia telah terjadi di provinsi Henan dan Hunan di Cina dengan lokasinya yang terpisah lebih dari 600 km, membuat kedua kasus tersebut tidak berhubungan secara epidemiologis.
Sesuai informasi yang dikutip dari jurnal Transboundary and Emerging Diseases ditulis oleh Chen s. dan lainnya tahun 2023. Kedua pasien adalah anak laki-laki berusia 4 dan 5 tahun tanpa penyakit yang mendasarinya, tetapi gejalanya berbeda. Kasus 1 mengembangkan sindrom gangguan pernapasan akut yang parah segera setelah infeksi, dan dia diventilasi selama 3 minggu dengan bantuan oksigenasi membran ekstrakorporeal. Dia juga diobati dengan antibiotik, interferonα-1 dan oseltamivir. Dia pulih setelah 2 bulan perawatan intensif. Sebaliknya, Kasus 2 mengalami demam tinggi tetapi pulih setelah empat hari dirawat di rumah sakit dengan oseltamivir dan pengobatan suportif.
(WHO, 11/4/2023) Pada 16 Maret 2023, seorang wanita berusia 56 tahun dari provinsi Guangdong, China meninggal sementara dirawat di rumah sakit karena penyakit pneumonia berat dan diketahui terjangkit virus sejak 22 Februari 2023. Konfirmasi WHO itu menandakan kematian manusia pertama yang diketahui dari jenis flu burung tersebut sejak H3N8 beredar pada 2002 silam dan pertama kali menginfeksi unggas air di Amerika Utara.
(AFP, 2023) "Pasien memiliki beberapa kondisi yang mendasarinya. Dia memiliki riwayat terpapar unggas hidup sebelum penyakit itu muncul," kata WHO dalam pernyataan resmi."Ada juga riwayat keberadaan unggas liar di sekitar tempat tinggalnya. Tapi tak ada kontak dekat dari kasus yang membuat infeksi berkembang atau gejala penyakit saat melapor."
Menurut jurnal Emerging microbes & infections yang ditulis oleh Zhang X. dan lainnya pada 2021, Kemampuan penularan virus yang diisolasi dari burung liar pada mamalia kurang dipahami. H3N8 AIV berpindah ke inang baru, menyebabkan wabah pada kuda dan anjing serta infeksi sporadis pada babi, unta, dan anjing laut pelabuhan. AIV dapat ditularkan dari hewan ke manusia melalui hospes perantara. Inang perantara memungkinkan virus influenza A dari spesies yang berbeda untuk bercampur dan membuat virus baru dengan pergeseran antigenik. “Singkatnya, kami telah mengungkapkan potensi penularan pada mamalia melalui rute udara (airbone) virus H3N8 dari reservoir burung liar.”
(Reuters, 12/4/2023) "Berdasarkan informasi yang ada, tampaknya virus ini tidak memiliki kemampuan untuk menyebar dengan mudah dari orang ke orang, sehingga risiko penyebarannya antar manusia di tingkat nasional, regional, dan internasional dinilai rendah," ujar WHO. Namun tetap saja pemantauan semua virus flu burung dianggap penting mengingat kemampuan mereka untuk berkembang dan menyebabkan pandemi.
(WHO, 12/7/2023) Pemerintah China telah mengambil langkah-langkah pemantauan, pencegahan, dan pengendalian berikut seperti; dilakukannya pengujian kontak dekat, hewan, dan lingkungan sekitar kasus; Melakukan penilaian risiko; Memperkuat pencegahan dan pengendalian bersama; Penguatan surveilans dan investigasi epidemiologi; Pengobatan pasien; Melakukan kajian asal usul penyakit; Kegiatan komunikasi risiko publik untuk meningkatkan kesadaran publik dan penerapan langkah-langkah perlindungan diri.
(Centers for Disease Control Prevelention Amerika Serikat, 2023), saat ini, CDC tidak merekomendasikan perjalanan ke negara mana pun karena virus flu burung. CDC merekomendasikan agar pelancong ke negara dan negara bagian dengan wabah flu burung pada unggas atau manusia:
1. Jangan mengunjungi peternakan unggas, pasar burung, atau tempat lain di mana unggas hidup dipelihara, dipelihara, atau dijual, jika memungkinkan.
2. Jangan makan produk unggas mentah atau kurang matang dan cuci tangan setelah menyentuh unggas mentah.
3. Praktikkan kebersihan dan kebersihan yang baik.
4. Kunjungi penyedia layanan kesehatan jika Anda sakit selama atau setelah bepergian.
Dapat disimpulkan bahwa Infeksi virus Influenza Subtipe H3 dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat. Studi eksperimental juga menunjukkan bahwa virus subtipe H3N8 yang berasal dari unggas dapat bereplikasi di saluran pernapasan mencit, yang mengindikasikan bahwa isolat H3 menimbulkan ancaman infeksi zoonosis. Oleh karena itu, pemantauan AIV subtipe H3 dan subtipe AIV lainnya menimbulkan kekhawatiran besar terkait potensi ancaman terhadap kesehatan hewan dan manusia serta berpotensi menimbulkan risiko bagi kesehatan masyarakat.
Hingga saat ini belum ada informasi terkait perkembangan flu burung yang ditularkan oleh virus H3N8 ini di Indonesia, tetapi harapan kita sebagai mahasiswa tentunya penting untuk memahami dan peduli terhadap penyakit menular epidemik. Pengetahuan tentang pencegahan, penyebaran, dan dampaknya sangat relevan. Dengan meningkatkan kesadaran tentang kesehatan masyarakat dan mengikuti pedoman yang diberikan oleh otoritas kesehatan, kita dapat berkontribusi dalam mengurangi risiko penyebaran penyakit-penyakit tersebut di komunitas kita. Berikut ini infografis yang disusun oleh Clinical Infectious Diseases.
Gambar 1 : Infografis Flu Burung Virus H3N8
Referensi :
1. DHARMAYANTI, N. L. P. I., et al. Avian Influenza Virus Endemicity During the Covid-19 Pandemic in Indonesia. In: 1st International Conference for Health Research–BRIN (ICHR 2022). Atlantis Press, 2023. p. 967-976. https://www.atlantis-press.com/proceedings/ichr-22/125984773
2. Alert! China laporkan kematian pertama akibat flu burung H3N8. CNBC Indonesia : https://www.cnbcindonesia.com/news/20230412142625-4-429318/alert-china-laporkan-kematian-pertama-akibat-flu-burung-h3n8 [Internet].2023 [cited 11 juli 2023].
3. Bao P. Liu Y. Zhang X. Zhao J. Mu M. Li HY. et al. Human infection with a reassortment avian influenza A H3N8 virus: an epidemiological investigation study. Nature communications. 13(6817). 2022. [Internet]. Available from : https://www-nature-com.translate.goog/articles/s41467-022-34601-1?error=cookies_not_supported&code=0c72a99c-8cb2-4ff7-8e4d-749cb3211a49&_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc. Accesed July 12, 2023.
4. Bhatari E. Mengapa banyak virus baru yang muncul dari Tiongkok? Quora 2020 https://id.quora.com/Mengapa-banyak-virus-baru-yang-muncul-dari-Tiongkok/answer/Erika- (Dikutip pada 2 September 2023)
5. CHEN, Sheng, et al. A Novel Triple Reassortment H3N8 Avian Influenza Virus: Characteristics, Pathogenicity, and Transmissibility. Transboundary and Emerging Diseases 2023 [Internet]. https://www.hindawi.com/journals/tbed/2023/6453969/
6. WHO: China Catat Kematian Manusia Pertama akibat Flu Burung H3N8.
https://www.voaindonesia.com/a/who-china-catat-kematian-manusia-pertama-akibat-flu-burung-h3n8-/7046849.html 12/04/2023
7. AFP (12/4/23). WHO Umumkan kematian pertama di dunia akibat flu burung https://bukamatanews.id/read/2023/04/12/who-umumkan-kematian-pertama-di-dunia-akibat-flu-burung
8. ZHANG, Xinghai, et al. PB1 S524G mutation of wild bird-origin H3N8 influenza A virus enhances virulence and fitness for transmission in mammals. Emerging microbes & infections, 2021, 10.1: 1038-1051. https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/22221751.2021.1912644
9. Reuters, 12/4/2023, meteo maghreb : https://setteth.meteo-maghreb.com/sdy-live-result-jh3rfu5.html
10. World Health Oarganization. Avian Influenza A (H3N8)-Cina.2022. Available from : https://www-who-int.translate.goog/emergencies/disease-outbreak-news/item/2022-DON378?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc. Accesed by July 12,2023.
11. Centers for Disease Control Prevelention. Human Infection with Avian Influenza A(H3N8) Virus Reported by China. 2023. Available from : https://www-cdc-gov.translate.goog/flu/avianflu/spotlights/2022-2023/avian-influenza-h3n8-china.htm?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc. Accesed by July 12, 2023
DIUNGGAH PADA 3 SEPTEMBER 2023
EDISI SEPTEMBER 2023
BIDANG 2 BEM FKG UH
Apa itu UKT atau Uang Kuliah Tunggal?
Dilansir dari Kompas.com UKT adalah singkatan dari Uang Kuliah Tunggal atau biaya kuliah yang dibayarkan setiap semester di perguruan tinggi.
UKT terbagi atas beberapa golongan, hal ini dibedakan berdasarkan kemampuan keuangan orangtua mahasiswa dan pertimbangan lain yang ditentukan perguruan tinggi. Biasanya, UKT akan berbeda bagi masing-masing mahasiswa tergantung jalur masuknya.
Kebijakan UKT terbit sejalan dengan berlakunya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 55 Tahun 2013. Pasal 1 ayat (3) Permendikbud menyatakan, uang kuliah tunggal atau UKT adalah sebagian biaya kuliah tunggal yang ditanggung setiap mahasiswa berdasarkan kemampuan ekonominya. Besaran UKT tersebut ditetapkan berdasarkan biaya kuliah tunggal dikurangi biaya yang ditanggung pemerintah.
Biaya kuliah tunggal sendiri merupakan keseluruhan biaya operasional setiap mahasiswa per semester pada program studi di PTN. Biaya kuliah tunggal atau BKT ini digunakan sebagai dasar penetapan biaya yang dibebankan kepada mahasiswa dan pemerintah. Mendapatkan keringanan dari pemerintah, UKT dimaksudkan untuk meringankan beban mahasiswa, orangtua, atau walinya.
Berdasarkan Permendikbud Nomor 25 Tahun 2020, besaran UKT ditetapkan oleh pemimpin PTN bagi semua mahasiswa dari setiap jalur penerimaan
Data dari Unhas.ac.id Biaya Pendidikan Jumlah biaya / biaya didasarkan pada latar belakang ekonomi siswa dan skema penerimaan siswa baru. Ada tujuh kategori biaya sekolah:
Kategori I
Kategori ini diperuntukkan bagi pelajar dengan latar belakang ekonomi yang kurang mampu yang dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari pemerintah dengan lebih dari 2 (dua) saudara atau yatim piatu.
Kategori II
Kategori ini diperuntukkan bagi siswa dengan latar belakang ekonomi yang kurang mampu yang dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari pemerintah.
Kategori III
Kategori ini diperuntukkan bagi siswa dengan latar belakang ekonomi kurang mampu dengan kriteria pendapatan orang tua / wali siswa kurang dari Rp. 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah) per bulan.
Kategori IV
Kategori ini dikhususkan untuk mahasiswa baru penerima Beasiswa BIDIKMISI.
Kategori V
Kategori ini diperuntukkan bagi siswa baru dimana orang tua / wali memiliki penghasilan tetap hingga Rp. 6.000.000 (enam juta rupiah) per bulan.
Kategori VI
Kategori ini diperuntukkan bagi siswa baru dengan penghasilan orang tua / wali siswa lebih dari Rp. 6.000.000 (enam juta rupiah) sampai dengan Rp. 12.000.000 (dua belas juta rupiah) per bulan.
Kategori VII
Kategori ini diperuntukkan bagi mahasiswa baru dengan penghasilan orang tua / wali lebih dari Rp. 12.000.000 (dua belas juta rupiah) per bulan dan mahasiswa baru yang diterima melalui program non subsidi kecuali ditentukan oleh keputusan tersendiri.
Dilansir dari SuaraSulsel.id Uang kuliah tunggal atau UKT di Universitas Hasanuddin Makassar dikeluhkan. Belasan ribu mahasiswa disebut terpaksa menunggak pembayarannya karena dinilai terlalu tinggi. Keluhan ini sempat viral di media sosial pasca seorang mahasiswi melakukan aksi di lampu merah Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar. Mahasiswi tersebut membentangkan spanduk bertuliskan "Saya Anak Nelayan Tidak Mampu Bayar UKT". Tenggat waktu pembayaran UKT sendiri berakhir pada tanggal 2 Februari 2023 lalu.
Serikat Mahasiswa Unhas (SemaUn) kemudian melakukan survei terhadap 326 mahasiswa. Ada 290 diantaranya yang keberatan karena UKT dinilai sangat mahal. Bahkan ada sekitar 243 mahasiswa yang menjawab tidak sanggup membayar UKT.Mereka keberatan karena selama kuliah, banyak yang orang tuanya mengalami penurunan pendapatan, kena PHK dan tanggungan meningkat.
Sejumlah mahasiswa sudah melakukan aksi protes di depan Rektorat Unhas, pada 2 Februari 2023 lalu. Dari pertemuan tersebut diketahui bahwa ada 11 ribu mahasiswa yang masih menunggak UKT-nya. Salah satu penyebabnya karena mahasiswa tidak mampu membayar biaya kuliah.
"Tahun 2020 ada 3.000 mahasiswa yang tidak sanggup bayar UKT. Naik di tahun 2021 menjadi 7.377, dan 11 ribu di tahun 2022," jelasnya.
Mahasiswa menuntut agar pihak kampus melakukan penyesuaian UKT kembali. Apalagi hal tersebut termaktub di dalam Permendikbud nomor 25 tahun 2020 pasal 9 terkait penyesuaian UKT. Bagi yang menunggak, kampus Unhas masih memberikan toleransi hingga tanggal 10 Februari 2023.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas Prof Muhammad Ruslin mengatakan penentuan UKT sudah sesuai dengan kemampuan ekonomi orang tua atau pihak yang menanggung biaya kuliah.
Pada saat baru mendaftar, mahasiswa selalu diberi pilihan. Untuk memilih kelompok UKT saat registrasi ulang. "Lalu kampus yang melakukan langkah verifikasi. Golongan pembayaran dibagi ke lima bagian, mulai dari Rp1,7 juta sampai Rp5 juta. Tergantung finansial orang tua mahasiswa," ujarnya. Ia mengaku pihaknya juga akan menambah kuota Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk mahasiswa yang kurang mampu. Kampus memberi kuota 35 persen tahun ini dari sebelumnya hanya 20 persen. UKT yang ditetapkan Unhas berkisar dari Rp500.000 hingga Rp5.500.000 bagi penerima jalur SNMPTN dan SBMPTN. Sedangkan jalur mandiri berkisar Rp3.500.000 sampai Rp20.000.000.
Senin 6 Februari 2023, jumlah mahasiswa S1/D4 semester akhir 2022 yang sudah bayar UKT sebanyak 27.423. Belum bayar UKT sebanyak 2.985. Dari total mahasiswa Unhas sebanyak 30.408 orang.
DIUNGGAH PADA 3 SEPTEMBER 2022
EDISI SEPTEMBER 2022
BIDANG 2 BEM FKG UH
Politik pada dasarnya merupakan suatu fenomena yang sangat berkaitan dengan manusia yang kodratnya akan selalu hidup bermasyarakat. Manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang dinamis dan berkembang, serta selalu menyesuaikan keadaan sekitarnya. Sebagai anggota masyarakat, seseorang atau kelompok tentu terikat oleh nilai-nilai dan aturan- aturan umum yang diakui dan dianut oleh masyarakat itu (Nambo, 2005).
Oleh karena itu, politik akan selalu menggejala dan mewujudkan dirinya dalam rangka proses perkembangan manusia. Dengan keterkaitan hal diatas, maka manusia inti utama realitas politik, apapun alasannya pengamatan atau analisa politik tidak dapat begitu saja meninggalkan manusia. Ini menunjukkan bahwa hakekat politik adalah perilaku manusia baik berupa aktivitas atau pun sikap yang bertujuan mempengaruhi atau mempertahankan tatanan sebuah masyarakat dengan menggunakan kekuasaan. Penyelenggaraan kekuasaan secara konstitusional adalah mencakup pembagian kekuasaan politik yang mencakup masalah: sumber kekuasaan politik, proses legitimasi, pemegang kekuasaan tertinggi, penyelenggaraan kekuasaan, fungsi-fungsi kekuasaan/tugas ringan dan tujuan politik yang mudah dicapai (Nambo, 2005).
Dilansir dari Kompas.Com, pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) telah berlangsung sejak Senin, 1 Mei 2023 dan berakhir pada Minggu, 14 Mei 2023 lalu.
Isu mengenai banyaknya bakal calon legislatif yang berasal dari kalangan artis adalah sebuah fenomena yang sering terjadi di berbagai negara, termasuk di Indonesia dan menjadi sorotan publik. Kira-kira apakah fenomena artis ini dilakukan hanya sebatas untuk menarik suara? atau hal ini sebagai bentuk kegagalan Partai Politik dalam melakukan kaderisasi?.
Peneliti senior populi center mengatakan, calon legislatif (caleg) dari kalangan artis untuk pemilu 2024 tak sebanyak tahun sebelumya. Telah tercatat bahwa terjadi penurunan drastis jumlah artis yang dijadikan caleg. Untuk tahun 2024, ada 50 artis yang mendaftar. “Mungkin banyak kapok tidak terpilih”, ucap dia dalam acara diskusi populi center. Sedangkan pada tahun 2019, terdapat 116 artis yang mencoba peruntungannya dengan menjadi calon legislatif. "Pemilu 2019 ini paling ramai, ada 116 artis, 12 persen yang terpilih," kata dia. Sehingga dapat disimpulkan bahwa popularitas memang tak menjamin keterpilihan seseorang menjadi calon legislatif. Populer bukan berarti memiliki elektabilitas yang tinggi. Namun, popularitas bisa menjadi modal untuk mendapat elektabilitas yang lebih baik dari kompetitor.
(BBC News Indonesia, 13/05/2023) Diantara nama-nama bacaleg yang terdaftar, terselip para artis yang akan bersaing di pemilu 2024 mendatang. Misalnya Partai NasDem yang mengajukan delapan pesohor dengan latar belakang penyanyi, pemain sinetron, presenter, dan tak ketinggalan musisi.
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa tidak sedikit artis yang mendaftarkan dirinya sebagai calon legislatif sementara peluang mendapatkan kursi bukan hal yang mudah. Namun kebanyakan partai politik dinilai hanya memanfaatkan para pesohor itu sebagai pengepul suara demi melampaui ambang batas parlemen. Keikutsertaan para selebritas itu diungkapkan, bahkan dipamerkan, oleh elite partai politik saat mendaftarkan calon anggota legislatif (caleg) DPR RI.
Dalam pelaksanaannya, Pemilu di Indonesia menggunakan sistem demokrasi yang menjamin hak dari setiap individu untuk memilih dan dipilih, sehingga tidak ada yang salah dari keterlibatan para artis terjun ke dunia politik dari kacamata hukum. Sistem pemilihan umum yang dilaksanakan di Indonesia juga lebih mementingkan popularitas dibandingkan visi dan misi dari seorang calon kandidat. Diperparah lagi dengan minimnya peran serta masyarakat dan kurang pahamnya mereka tentang calon kandidat sehingga kemampuan dan pengalaman dibidang pembangunan masyarakat menjadi hal yang tidak penting bagi masyarakat umum.
Sehingga fenomena ini justru menimbulkan kekhawatiran oleh beberapa kritikus dan kalangan masyarakat bahwa kehadiran caleg artis dapat mereduksi substansi dan kualitas politik. Mereka berpendapat bahwa artis mungkin kurang memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu politik dan kebijakan publik serta popularitas dan ketenaran yang mereka miliki dapat menggantikan pertimbangan substansial dalam pemilihan calon legislatif di kemudian hari. Oleh karena itu, hal ini menjadi penilaian tersendiri bagi masyarakat “apakah artis pantas berada di dunia politik atau tidak?".
Popularitas pesohor atau selebritas di panggung hiburan tidak menjamin keandalan mereka di dunia politik. Pesohor perlu diiimbangi dengan kapabilitas dan intuisi dalam berpolitik agar mereka tak hanya berperan sebagai faktor untuk mendulang suara partai politik. Partai politik yang menaungi para pesohor itu seharusnya bertanggung jawab memberikan pendidikan politik, kaderisasi, dan seleksi kepemimpinan secara berkala dan demokratis.
Peneliti senior Populi Center berpendapat bahwa penurunan jumlah pesohor yang ikut dari tahun ke tahun seperti yang telah dipaparkan sebelumnya terjadi karena kapabilitas politik, latar belakang, rekam jejak, dan kontribusi nyata menjadi pertimbangan masyarakat dalam memilih caleg, terutama dari kalangan pesohor. Namun, partai politik yang merekrut mereka tidak mempertimbangkan hal tersebut. Kecenderungan menggunakan artis hanya sebagai vote getter atau pengepul suara semata tanpa melihat rekam jejak dan moral politik. ”Masalah lain yang muncul adalah anggota legislatif dari kalangan artis yang duduk di DPR selama ini bahkan tidak cukup menonjol dalam mengemukakan gagasannya di parlemen,” katanya.
Hal ini juga dikatakan oleh Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga (Unair) dalam tanggapannya yang dilansir pada Kompas.com. Menurut dia, artis atau publik figur yang mendaftarkan diri jadi caleg harus memiliki pendidikan politik yang memadai. "Partai politik tentunya harus memberikan bekal pendidikan politik saat proses perekrutan para kader. Menjadi catatan penting jika para artis tersebut hanya menggunakan pamor tanpa modal pemahaman yang cukup," kata dia dalam keterangannya, Kamis (25/5/2023).
Referensi :
Yulanda, A., Fitrisia, A., & Ofianto, O. (2023). Fenomena Rekrutmen Artis Sebagai Calon Legislatif Ditinjau dari Perspektif Aksiologi. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 7(1), 141-154.
Nabilah, R., Izomiddin, I., & Harahap, R. (2022). Fenomena Rekrutmen Artis Anggota Legislatif Ditinjau dari Perspektif Teori Partai Politik. Jurnal Prodi Ilmu Politik, 1(2), 81-92.
Febriyanti, Y., & Siahaan, C. (2022). Fenomena Selebriti Menjadi Politikus Serta Strategi Komunikasi Selebriti Dalam Berkampanye. Humantech: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 2(01), 9-15.
Riyadh MF. 2018. Strategi Kemenangan Artis Dalam Pemilihan Umum Legislatif. Jurnal Prodi Ilmu Politik. 2(1): 121
"Mencari Artis di Pemilu: Analisis Empiris Pemilihan Legislatif Indonesia 2004-2014"-Kompas.com: https://www.kompas.com/stori/read/2020/08/28/140000779/mencari-artis-di-pemilu-analisis-empiris-pemilihan-legislatif-indonesia
"Tren Artis di Pemilu 2019: Apa Artinya?"-Tirto.id: https://tirto.id/tren-artis-di-pemilu-2019-apa-artinya-ddyA
"Indonesian Celebrities in Politics: A Double-Edged Sword?" - The Diplomat: https://thediplomat.com/2019/06/indonesian-celebrities-in-politics-a-double-edged-sword/
“Anomali Caleg Dari Kalangan Artis Justru Berkurang Tahun 2024”-Kompas.com:
“Artis Maju Jadi Caleg, Bukti Parpol Gagal Kaderisasi?”-Kompas.com:
https://news.republika.co.id/berita/rv1vlc409/caleg-artis-menjamur-setiap-pemilu-meski-selalu-sedikit-yang-berhasil-lolos-ke-senayan
Nambo BA, Puluhuluwa RM. Memahami tentang beberapa konsep politik. Mimbar JURNAl. 2005:21(2).262-285
DIUNGGAH PADA 3 SEPTEMBER 2023
EDISI SEPTEMBER 2023
BIDANG 1 BEM FKG UH
Pada Jumat, 25 Agustus 2023, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (BEM FKG UH) kembali melaksanakan kajian Islam rutin yang pada kesempatan kali ini dilaksanakan secara luring di Masjid Al- Aafiyah FK UNHAS. Tema kajian kali ini adalah “Evaluasi Masa Lalu: Siapkan Masa Depan”. Kajian ini dibawakan oleh Ust. H. Mujiburrahman, LC dan diikuti oleh Keluarga Mahasiswa FKG UH.
Masa lalu adalah kunci untuk memahami dan merencanakan masa depan. Proses evaluasi terhadap apa yang telah terjadi dalam hidup kita memberikan wawasan berharga yang dapat membentuk langkah-langkah yang akan kita ambil ke depan. Evaluasi masa lalu adalah suatu bentuk refleksi yang tidak hanya memungkinkan kita untuk menghargai pencapaian dan kegagalan, tetapi juga membantu kita mengambil pelajaran berharga.
Evaluasi masa lalu memiliki beberapa manfaat utama. Pertama, hal ini membantu kita mengenali pola-pola perilaku dan keputusan yang mungkin telah menghambat atau memajukan perkembangan kita. Dengan melihat kembali tindakan dan pilihan yang diambil di masa lalu, kita dapat mengidentifikasi apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan. Kedua, evaluasi masa lalu dapat membantu memelihara rasa syukur dan kesadaran akan perkembangan yang telah kita capai. Terkadang, kesibukan sehari-hari membuat kita melupakan pencapaian kita sendiri, dan melalui evaluasi, kita dapat mengingat kembali betapa jauhnya perjalanan yang telah kita tempuh.
Namun, evaluasi masa lalu bukanlah tentang menghakimi diri sendiri dengan keras atau menyalahkan diri atas kesalahan yang telah terjadi. Ini adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Setiap kegagalan atau rintangan dalam masa lalu dapat dianggap sebagai peluang untuk memperoleh wawasan baru dan mengembangkan keterampilan yang lebih baik.
Dalam proses evaluasi masa lalu, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Pertama, alokasikan waktu untuk merenung dan merenung tentang peristiwa-peristiwa penting dalam hidup Anda. Analisis apa yang berhasil dan apa yang tidak, serta mengapa hal-hal tersebut terjadi. Kedua, jangan ragu untuk mencari umpan balik dari orang-orang yang Anda percayai. Perspektif luar dapat memberikan pandangan yang berbeda dan berharga. Ketiga, buat rencana untuk masa depan berdasarkan wawasan dari evaluasi tersebut. Tentukan tujuan yang lebih jelas dan jalur untuk mencapainya.
Dalam menghadapi masa depan, evaluasi masa lalu memberikan dasar yang kuat untuk mengambil keputusan yang lebih baik. Ini membantu mencegah pengulangan kesalahan dan membimbing kita menuju tujuan yang lebih besar. Yang tak kalah penting, evaluasi masa lalu juga memungkinkan kita untuk menghargai perjalanan kita dengan penuh kesadaran, mengingat bahwa setiap langkah telah membentuk kita menjadi siapa kita saat ini.
DIUNGGAH PADA 31 AGUSTUS 2023
EDISI AGUSTUS 2023
Makassar, Indonesia - Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (Unhas) telah sukses menyelenggarakan kegiatan Penerimaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (P2KMB) tahun 2023. Acara yang berlangsung dari 15 Agustus hingga 16 Agustus 2023 ini bertujuan untuk memperkenalkan para mahasiswa baru pada lingkungan Fakultas Kedokteran gigi serta membantu mereka beradaptasi dengan baik dalam menjalani perkuliahan dengan berbagai kegiatan yang inovatif dan kreatif.
Serangkaian Kegiatan P2KMB FKG UH
Acara P2KMB FKG UH dimulai dengan pembukaan resmi pada tanggal 15 Agustus. Pembukaan ini dihadiri oleh Wakil Rektor 1 Universitas Hasanuddin Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D,. Sp. BM(K), jajaran dekanat, dosen, serta staf FKG UH, serta dihadiri oleh lebih 250 mahasiswa baru yang bersemangat mengikuti kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Dekan FKG UH, drg., Irfan Sugianto, M.Med.Ed., Ph.D menyampaikan ucapan selamat datang kepada mahasiswa baru dan mengajak mereka untuk menjalani masa perkuliahan dengan penuh semangat dan dedikasi bersama dalam mencetak banyak prestasi untuk almamater FKG Unhas yang mendunia.
Tak kalah meriah, parade papermop oleh mahasiswa baru FKG Unhas angkatan 2023 menjadi bagian penting dalam acara ini. Mahasiswa baru mengenakan seragam khas dan mengikuti barisan parade di sekitar kampus, menunjukkan semangat kebersamaan dan antusiasme mereka dalam bergabung dengan FKG UH. Kegiatan ini dirancang dan dilaksanakan dengan penuh semangat oleh panitia P2KMB FKG UH bersama dengan BEM FKG UH sehingga kegiatan P2KMB ini menjadi sukses dilaksanakan.
Kegiatan P2KMB FKG UH dilaksanakan dengan konsep baru
P2KMB tahun ini diselenggarakan secara luring mengingat beberapa tahun lalu masih dilaksanakan secara daring karena pandemi. Kegiatan pembukaan sukses dilaksanakan di daerah lapangan parkir FKG Unhas yang menampilkan pagelaran dari mahasiswa FKG UH seperti penampilan pappermop dan salam angkatan oleh mahasiswa baru, parade UKM FKG UH yang mencakup penampilan tarian tradisional, parade olahraga dan english club.
Setelah diselenggarakannya pembukaan dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi mahasiswa baru yang lebih mendalam tentang FKG UH dan lingkungan kampus. Mahasiswa baru diberikan pembekalan materi mengenai organisasi dalam bidang kedokteran gigi, kurikulum, Fasilitas, kegiatan akademik dan non akademik dalam lingkup FKG UH. Mahasiswa baru diharapkan memiliki gambaran lengkap mengenai proses perkuliahan yang akan mereka tempuh selama menjadi mahasiswa di FKG UH.
Pada hari kedua, diadakan sesi pengenalan organisasi kemahasiswaan, baik yang internal di FKG maupun eksternal di lingkungan universitas. Mahasiswa baru diberikan informasi tentang berbagai organisasi/lembaga internal seperti BEM FKG UH, MAPERWA FKG UH, DMP FKG UH. Pada organiasasi/lembaga lingkup eksternal seperti HMI KOM KG UH, PSMKGI, dan organisasi international APDSA yang diharapkan bisa diikuti untuk memperluas wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam lingkup kegiatan kemahasiswaan. Dalam rangka mewadahi minat dan bakat mahasiswa baru, dilaksanakan juga pengenalan UKM yang ada di FKG UH seperti UKM Tari, Basket, Bulutangkis, E-Sport, English Club, dan lain-lain.
Antusiasme dan Semangat Baru
P2KMB Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin 2023 berhasil menciptakan suasana yang penuh semangat di antara para mahasiswa baru. Mereka diberikan kesempatan untuk berkenalan dengan teman seangkatan, mendapatkan wawasan tentang kehidupan kampus, dan membangun hubungan yang positif sesama mahasiswa dan civitas akademi.
Dengan penuh semangat dan antusiasme, P2KMB FKG UH 2023 sukses menyambut mahasiswa baru dengan tangan terbuka, memberikan mereka landasan yang kuat untuk memulai perjalanan pendidikan tinggi di bidang kedokteran gigi. Semoga mahasiswa baru FKG UH mampu mencapai prestasi gemilang dan berkontribusi positif dalam dunia kedokteran gigi di masa mendatang demi mewujudkan FKG UH yang mendunia
DIUNGGAH PADA 31 AGUSTUS 2023
EDISI AGUSTUS 2023
BIDANG 3 BEM FKG UH
Readers Week merupakan salah satu kegiatan berkumpulnya pembaca dari KM FKG UH dalam satu waktu untuk membahas buku yang telah dipinjam sesuai dengan tema pada bulan tersebut.
Pada Jum’at 28 Juli 2023, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (BEM FKG UH) telah melaksanakan Readers Week untuk pertama kalinya yang berlangsung secara online dengan tema “The Books That Teaches You About Life”. Kegiatan ini menghadirkan empat pembaca dari KM FKG UH yang telah meminjam buku yang berbeda berdasarkan tema tersebut.
Para pembaca kemudian secara bergantian saling mengungkapkan pendapatnya mengenai buku yang telah dibaca. Para pembaca mengungkapkan bahwa setelah membaca buku yang direkomendasikan, membuat diri mereka lebih terbuka mengenai hal-hal kehidupan, baik itu hubungan antarmanusia maupun hubungan dengan diri sendiri. Salah satu pembaca mengungkapkan bahwa terdapat beberapa teori pada buku yang berjudul “Berani Tidak Disukai” oleh Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga, mengenai menentukan sebuah kebahagiaan. Salah satu teorinya mengatakan bahwa semua persoalan adalah tentang hubungan interpersonal yang muncul dari dalam diri sendiri. Bahwa perasaan inferior yang terlalu kuat pada diri seseorang akan memandang memandang dirinya negatif. Pembaca lain juga mengungkapkan bahwa untuk dapat mencintai hidup diri sendiri dan dapat hidup apa adanya seorang harus menghapus angka dari standar kehidupannya, dalam salah satu buku juga yang dibaca oleh peserta “Hidup apa adanya” oleh Kim Suhyun bahwa membandingkan diri dengan mengintip kehidupan orang lain adalah cara terbaik untuk menyiksa diri sendiri.
Pada akhir forum para peserta juga ditanyakan mengenai sepatah kata atau quote favorit dalam buku yang telah dibaca, salah satu pembaca mengungkapkan quote yang dikutip “ lebih baik saya dibenci karena menjadi diri sendiri daripada disukai karena menjadi orang lain”. Pembaca menafsirkan quote tersebut bahwa untuk dapat mencintai diri sendiri harus diawali dengan menjadi diri sendiri.
DIUNGGAH PADA 27 AGUSTUS 2023
EDISI AGUSTUS 2023
Menurut (Susanto, 2018), Nasionalisme merupakan sebuah paham yang mewujudkan dan mempertahankankedaulatan suatu negara (dalam bahasa Inggris: nation) dengan menciptakan sebuah gagasan identitas bersama untuk sekelompok masyarakat. Nasionalisme dapat pula diartikan sebagai paham yang berkaitan dengan kebangsaan dan rasa cinta tanah air yang perlu dimiliki oleh setiap lapisan masyarakat dalam suatu negara (Alfaqi, 2016). Selain itu, nasionalisme menurut (Perry, 2013) adalah sebuah ikatan sadar dari sekelompok manusia yang memiliki kesamaan media komunikasi (bahasa), kesamaan kebudayaan, serta kesamaan sejarah yang ditandai dengan kemenangan atau nasib bersama yang saling terikat dalam sebuah bangsa tertentu. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa nasionalisme merupakan paham yang menyatukan masyarakat dari berbagai budaya yang berbeda berlandaskan rasa senasib dan cinta tanah air.
Paham kebangsaan atau nasionalisme antarbangsa akan berbeda satu sama lain. Hal ini karena antara satu negara dan negara lain di dunia memiliki sejarah panjang yang berbeda-beda. Begitu pun dengan bangsa Indonesia yang tentunya memiliki sejarahnya sendiri. Persatuan dan solidaritas masyarakat Indonesia terbangun oleh rasa kebersamaan akibat sejarah perjuangan kemerdekaan dalam waktu yang sangat panjang.
Bahkan, keadaan pascakemerdekaan pun bukan hal yang mudah bagi bangsa Indonesia. Terdapat upaya dan kerja sama yang besar antarkomponen masyarakat, terutama para pejuang, untuk mempertahankan kemerdekaan yang telah susah payah diraih. Oleh sebab itu, rasa nasionalisme yang dimiliki rakyat pada saat itu begitu besar.
Nasionalisme ini bersumber dari kelompok masyarakat dengan budaya berbeda yang tidak saling mengenal. Kebersamaan kelompok tersebut berlandaskan gagasan mengenai suatu bangsa yang berdasar pada khayalan yang menjadi konsep dasar nasionalisme. Nasionalisme Indonesia terkonstruksi dari adanya khayalan akan berdirinya bangsa yang bebas dari kolonialisme, yaitu suatu bangsa yang disatukan, salah satunya oleh media komunikasi, yakni bahasa Indonesia. Akan tetapi, menurut pandangan (Hendrastomo, 2007), bahasa tidak lagi dapat menjadi satu-satu pemantik dalam penumbuhan rasa nasionalisme. Hal ini disebabkan karena zaman yang semakin maju menimbulkan berbagai tantangan baru yang perlu dicari kembali solusinya. Salah satu tantangannya adalah berkaitan dengan globalisasi dan juga karakteristik Gen Z yang tidak dapat disamakan dengan generasi sebelumnya.
Indonesia merupakan negara yang majemuk. Indonesia terdiri dari suku bangsa, agama, dan ras yang sangat beragam. Keberagaman ini jika tidak ditangani secara serius dapat menyebabkan timbulnya berbagai konflik. Oleh sebab itu, diperlukan semangat nasionalisme bersama yang dapat menyadarkan bahwa Indonesia merupakan "rumah" bersama.
Generasi Z merupakan generasi yang lahir di tahun 1995-2010. Generasi ini sering disebut Generasi Net atau Generasi Internet (Wibawanto, 2016). Gen Z adalah generasi yang sangat tinggi tingkat adaptifnya terhadap kemajuan teknologi. Generasi ini cenderung memecahkan sebagian besar persoalan mereka dengan teknologi (Abrar, 2020). Contohnya saja, ketika mengerjakan tugas sekolah atau kuliah, mereka cenderung lebih banyak mencari di buku elektronik atau sumber digital. Selain itu, untuk persoalan lain, seperti
berekspresi pun cenderung banyak dilakukan di media sosial, misalnya di aplikasi Tiktok, Twitter, Instagram, dan lain-lain.
dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme pada generasi Z, terutama dalam perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, sangat penting untuk memastikan kelangsungan semangat patriotisme dan cinta tanah air di kalangan generasi muda. Berikut adalah beberapa pendapat tentang bagaimana hal ini dapat diwujudkan:
1. Pendidikan Sejarah yang Menarik: Menyampaikan sejarah Indonesia dengan cara yang menarik dan relevan bagi gen Z dapat membantu mereka menghargai perjuangan dan pencapaian para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Menggunakan pendekatan yang berbeda, seperti teknologi interaktif, film dokumenter, atau cerita visual, dapat membantu menghidupkan kembali momen bersejarah.
2. Cerita Inspiratif: Memaparkan cerita-cerita inspiratif tentang individu atau kelompok yang berjuang demi kemerdekaan dapat membangkitkan semangat nasionalisme. Kisah tentang pengorbanan, ketabahan, dan semangat juang dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia bisa menjadi contoh yang kuat bagi gen Z.
3. Keterlibatan Aktif: Mendorong generasi Z untuk terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan yang memperingati Hari Kemerdekaan, seperti lomba-lomba, kegiatan sosial, atau proyek-proyek komunitas yang berhubungan dengan nasionalisme, dapat membantu mereka merasakan keterikatan pribadi terhadap peringatan tersebut.
4. Pelajaran Nilai-Nilai Luhur: Memperkenalkan nilai-nilai luhur seperti persatuan, toleransi, dan keragaman budaya dalam konteks perjuangan kemerdekaan dapat membantu gen Z mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang esensi nasionalisme yang inklusif.
5. Diskusi dan Debat: Mengadakan diskusi atau debat tentang topik-topik terkait sejarah, nasionalisme, dan masa depan Indonesia dapat mendorong gen Z untuk berpikir kritis dan merumuskan pandangan mereka terhadap negara dan masyarakat.
6. Media Sosial yang Positif: Memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan konten yang menginspirasi, mendidik, dan memotivasi gen Z dalam konteks nasionalisme dapat membangun ikatan yang kuat dengan nilai-nilai Indonesia.
7. Menggali Identitas Lokal: Selain nasionalisme secara umum, memahami dan menghargai identitas lokal juga penting. Memperkenalkan keanekaragaman budaya, bahasa, dan adat istiadat Indonesia dapat membantu gen Z merasa lebih terhubung dengan akar budaya mereka.
8. Peran Model Teladan: Menghadirkan figur teladan dari berbagai bidang, seperti olahraga, seni, ilmu pengetahuan, dan kewirausahaan, yang memiliki kontribusi positif terhadap Indonesia dapat memotivasi gen Z untuk berkontribusi dalam skala yang lebih kecil maupun besar.
9. Kreativitas dalam Ekspresi: Memberikan peluang bagi generasi Z untuk mengekspresikan nasionalisme mereka melalui seni, musik, puisi, atau media kreatif lainnya dapat menjadi bentuk yang lebih personal dan autentik dalam menyatakan cinta terhadap tanah air.
10. Program Pendidikan Nasionalisme: Sekolah dan lembaga pendidikan dapat mengembangkan program khusus yang mengajarkan nilai-nilai nasionalisme secara terstruktur, tidak hanya sebagai pelajaran teoretis, tetapi juga melalui pengalaman nyata dan partisipasi aktif.
Melalui pendekatan-pendekatan ini, kita dapat membantu generasi Z merasakan dan memahami pentingnya cinta tanah air serta mendorong mereka untuk terlibat secara aktif dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.
Penulis: A. Muh. Washiel Amanda
Referensi:
Alfaqi, R. (2016). Nasionalisme dalam Perspektif Kebangsaan Indonesia. Penerbit Budi Utama.
Abrar, F. (2020). Generasi Z dan Penggunaan Teknologi dalam Kehidupan Sehari-hari. Jurnal Kajian Generasi, 5(2), 45-58.
Hendrastomo, B. (2007). Bahasa dan Tantangan Baru dalam Pendidikan Nasionalisme. Jurnal Pendidikan Kebangsaan, 15(3), 124-135.
Perry, A. (2013). The Bonds of Nationalism: Shared Culture, Language, and History. National Identity Journal, 25(4), 567-582.
Susanto, E. (2018). Identity and Unity: The Role of Nationalism in Modern Societies. Global Perspectives on Nationalism, 10(1), 33-48.
Wibawanto, T. (2016). Generasi Z: Keterhubungan Digital dan Pengaruhnya terhadap Perilaku Sosial. Jurnal Komunikasi Media, 20(3), 234-248.
DIUNGGAH PADA 22 AGUSTUS 2023
EDISI AGUSTUS 2023
Hai teman-teman, gimana nih liburan semesternya? Pastinya teman-teman semua pada balik kampung ya atau masih ada yang stay di perantauan? Pulang kampung atau tidak tentunya tidak membuat peran teman-teman sebagai mahasiswa terabaikan kan? Atau masih ada yang berpikiran ‘ini kan lagi libur, ngapain sih masih mikirin dunia kampus? mending kita healing sebelum nanti dibuat pusing sama tugas-tugas kuliah, peran-peran kita sebagai mahasiswa, dan masih banyak lagi’. Jangan berpikiran begitu ya!!! Walaupun lagi liburan, peran sebagai mahasiswa jangan sampai terabaikan dong!!! Healing sih boleh, tapi jangan sampai peran kita sebagai mahasiswa terabaikan. Apalagi sekarang sudah masuk Era Society 5.0.
Era Society 5.0 adalah sebuah konsep yang digagas oleh Jepang dengan mempertimbangkan aspek teknologi untuk mempermudah kehidupan manusia. Gagasan ini juga didukung oleh pertimbangan akan aspek humaniora sehingga diperoleh konsep keseimbangan dalam implementasi teknolog tersebut. Berbagai future service dibutuhkan dalam berbagai sektor untuk mencapai super smart society. Hal tersebut dapat dipenuhi dengan adanya kemampuan teknologi yang kuat, serta adanya sumber daya manusia yang kompeten dalam bidangnya masing-masing.1
Melihat Era Society 5.0 yang lebih dominan manusia dari pada teknologi, mahasiswa perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi zaman yang semakin cepat, mahasiswa dituntut untuk berpikir kritis, kreatif, serta mampu memunculkan ide-ide atau inovasi baru di tengah-tengah masyarakat yang disuguhkan dengan teknologi digital. Dengan kemunculan Era Society 5.0 ini telah memberi pengaruh yang sangat besar terhadap dunia pendidikan. Tantangan yang dihadapi sangatlah tidak mudah. Oleh karena itu, mahasiswa harus bijak dalam memanfaatkan teknologi digital pada masa kini demi kemajuan dunia pendidikan. Apabila mahasiswa tidak mempersiapkan diri dan mengasah skill dengan baik, tentunya kita tidak bisa menyeimbangi zaman yang serba cepat di dunia pasca perkuliahan. Hal tersebut akan menyebabkan populasi pengangguran semakin meningkat. Dilihat dari Data Badan Pusat Statistik, jumlah pengangguran di Indonesia pada Februari 2022 sebesar 8,40 juta penduduk.2,3
Ada beberapa peran yang harus dimiliki oleh mahasiswa dalam menghadapi Era Society 5.0, diantaranya:2
Agent of Change
Agent of Change merupakan kesadaran jiwa, peka, peduli, dan punya imajinasi yang mengarah pada perubahan yang lebih baik. Mahasiswa sebagai agen perubahan tidak hanya menjadi penggagas perubahan, ia harus menjadi pelaku dari perubahan tersebut (Cahyono, 2019). Menurut Rochanah (2020) Mahasiswa sebagai Agent of Change ialah orang-orang yang bertindak sebagai pemicu terjadinya perubahan yang dampaknya bisa menimbulkan dampak positif atau bahkan dampak negatif. Dengan demikian peran mahasiswa dalam menghadapi pendidikan di Era Society 5.0 ialah sebagai Agent of Change (Agen perubahan ) yang mana mahasiswa harus mampu dan membawa pendidikan ini ke ranah yang lebih baik.
Social Control
Social Control bagi mahasiswa ialah ia harus melakukan kontrol terhadap hal-hal yang bertentangan dengan nilai keadilan baik di perguruan tinggi maupun di masyarakat. Menurut Jannah & Sulianti (2021) ketika pemerintah membuat kebijakan yang tidak sesuai dengan cita-cita dan nilai luhur bangsa, maka sebagai mahasiswa mempunyai peran penting untuk memperbaiki kebijakan peraturan tersebut agar selaras dengan cita-cita dan nilai luhur bangsa. Peran mahasiswa sebagai social control terlihat ketika terjadinya suatu hal yang ganjil atau simpang siur di perguruan tinggi ataupun di masyarakat (Cahyono, 2019). Dengan demikian, mahasiswa sebagai social control harus peka dan peduli terhadap hal sekitar yang di rasa tidak sejalan atau tidak selaras dengan cita-cita dan nilai-nilai bangsa.
Iron Stock
Iron stock adalah mahasiswa diharapkan mampu menjadi manusia-manusia tangguh, cakap, inovatif, serta memiliki akhlak mulia. Mahasiswa sebagai iron stock artinya mahasiswa calon pemimpin bangsa di masa depan dapat menggantikan generasi sebelumnya dan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan (Najirah, 2021). Menurut Sumantri (2022) Mahasiswa diharapkan menjadi manusia tangguh dalam menghadapi berbagai problematika pendidikan dan tantangan di Era Society 5.0. Dengan demikian, mahasiswa mampu menjadi generasi tangguh menggantikan generasi-generasi sebelumnya dan menciptakan berbagai inovasi-inovasi baru untuk menunjang dunia pendidikan di tengah-tengah kemajuan zaman.
Moral Force
Moral force artinya bahwa mahasiswa harus memiliki kecerdasan intelektual, dan juga memiliki nilai moral yang dapat dijadikan suri tauladan oleh orang lain. Menurut Sutiyoso,dkk (2022) Mahasiswa sebagai moral force harus memiliki moral yang baik karena sebagai objek dan teladan di perguruan tinggi maupun di masyarakat. Mahasiswa harus memiliki moral yang positif dalam pendidikan karena dijadikan contoh oleh masyarakat (Cahyono dalam Putri, 2021). Dengan demikian, mahasiswa sebagai moral force harus memiliki moral yang baik dan positif sebab mahasiswa adalah orang yang berpendidikan sekaligus sebagai objek di masyarakat yang ditiru atau dijadikan panutan oleh khalayak umum.
Teman-teman semua pasti sudah membayangkan betapa kerasnya usaha yang harus kita lakukan sebagai mahasiswa dalam menghadapi tantangan di Era Society 5.0. Lantas, apa yang harus kita lakukan agar peran sebagai mahasiswa tetap terlaksana selama liburan semester? Yuk, simak tips and trick tetap produktif selama liburan semester dibawah ini:4,5,6
Meningkatkan Skill atau Kemampuan
Masa-masa libur kuliah bisa menjadi kesempatan untuk memperdalam dan meningkatkan skill yang tidak diperoleh saat kuliah. Karena hal tersebut bisa membuat mahasiswa mendapatkan nilai tambah saat nanti ingin memulai pekerjaan. Skill bisa ditingkatkan lewat belajar dari buku-buku yang di pinjam dari perpustakaan, dari YouTube atau online course baik gratis maupun berbayar.
Melakukan Magang dan Menjadi Relawan
Dengan melakukan magang dan menjadi relawan saat liburan, selain bisa membuat lebih produktif ternyata bisa untuk memperkaya CV saat lulus kuliah dan menghadapi dunia kerja. Dan juga selama melakukan magang dan menjadi relawan saat liburan, kamu akan berkomunikasi dan bekerja dengan banyak orang. Hal itu bisa memperluas relasi, yang nantinya akan membantu kamu di dunia kerja juga.
Bersiap untuk Semester Baru
Untuk sobat ambis, liburan bukan soal bersenang-senang saja. Liburan juga berarti kita harus produktif. Dalam hal ini, liburan dapat diisi dengan belajar asyik. Di masa libur ini, cobalah belajarlah dengan tenang agar ilmu dapat dipahami secara optimal. Seperti kata pepatah, sekali mendayung dua pulau terlampaui. Jadi, liburan maupun belajar dapat dilakukan dalam waktu bersamaan. Manfaatnya, materi yang akan ditempuh di perkuliahan selanjutnya bisa kita kuasai terlebih dahulu.
Membaca Buku
Membaca buku merupakan aktivitas yang menyenangkan sekaligus bermanfaat. Dengan membaca buku, kamu dapat menambah wawasan baru yang akan berguna di hari nanti. Kamu juga dapat membaca novel atau hiburan lainnya untuk membantu menemukan ide-ide kreatif. Kamu dapat membaca buku sambil nongkrong di cafe, piknik, dan tempat menyenangkan lainnya agar kamu tidak penat ketika membaca buku. Agar lebih maksimal, kamu bisa menargetkan jumlah buku yang akan dibaca selama liburan.
Nah, gimana nih tanggapan teman-teman semua setelah membaca artikel diatas? Teman-teman ada yang termotivasi gak untuk melakukan hal-hal produktif selama liburan semester? Yuk bergerak bersama untuk menjadi pelopor kemajuan negara kita tercinta!!!
Referensi:
Sabri I. Peran Pendidikan Seni di Era Society 5.0 untuk Revolusi Industri 4.0. Seminar Nasional Pascasarjana UNNES. 2019. p. 344.
Damayanti EM, Arsanti M, Hasanudin C. Peran Mahasiswa dalam Menghadapi Pendidikan di Era Society 5.0. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian, Pengabdian, dan Diseminasi. 2023. p. 113-117.
Ajib Q. Mahasiswa dalam Menghadapi Era Society 5.0 [Internet]. Suarakampus. 2022 [cited 2 July 2023]. Available from: https://suarakampus.com/mahasiswa-dalam-menghadapi-era-society-5-0/
Pangestika R. 5 Tips agar Kamu Tetap Produktif Selama Libur Kuliah [Internet]. Idntimes. 2023 [cited 2 July 2023]. Available from: https://www.idntimes.com/life/inspiration/regina-pangestika/tips-agar-kamu-tetap-produktif-selama-libur-kuliah-c1c2?page=all
Itsojt. Tips Liburan Ala Mahasiswa [Internet]. ITS. 2020 [cited 2 July 2023]. Available from: https://www.its.ac.id/news/2020/01/07/tips-liburan-ala-mahasiswa/
Adhasubhi AH. 5 Hal yang Sebaiknya Mahasiswa Lakukan saat Libur Semester [Internet]. Yoursay.id. 2022 [cited 2 July 2023]. Available from: https://yoursay.suara.com/lifestyle/2022/07/05/170459/5-hal-yang-sebaiknya-mahasiswa-lakukan-saat-libur-semester
DIUNGGAH PADA 23 JULI 2023
EDISI JULI 2023
"No school, no work, just meow meow" adalah ungkapan yang menggemaskan dan menggambarkan betapa menyenangkan dan bebasnya kehidupan kucing. Bagi kucing, mereka tidak memiliki tanggung jawab untuk pergi ke sekolah atau bekerja seperti manusia. Sebaliknya, mereka dapat menikmati kehidupan yang santai, dengan mengekspresikan diri mereka melalui "meow" yang lucu dan menggemaskan. Mereka dapat tidur sepanjang hari, bermain dengan mainan favorit mereka, menjelajahi lingkungan sekitar, atau hanya berbaring dan bersantai dengan penuh kenyamanan. Namun, dibalik itu semua terdapat usaha bertahan hidup dari kucing yang dapat dijadikan sebagai motivasi dalam kehidupan kita, loh!
1. Ketekunan dalam Mencapai Tujuan
Kucing adalah contoh nyata tentang ketekunan dalam mencapai tujuan. Mereka tidak pernah menyerah dalam berburu mangsa atau mencari makanan. Layaknya kucing, mahasiswa juga dapat belajar untuk tetap gigih dan berusaha keras dalam mengejar prestasi akademik mereka. Sehingga dalam menghadapi tugas dan ujian yang sulit, ketekunan adalah kunci untuk meraih keberhasilan.
2. Kemampuan Adaptasi
Kucing adalah makhluk yang sangat adaptif. Mereka dapat beradaptasi dengan berbagai lingkungan dan situasi yang berbeda. Mahasiswa perlu memiliki kemampuan adaptasi yang kuat seperti kucing untuk menghadapi perubahan dan tantangan di lingkungan perkuliahan. Mengembangkan keterampilan adaptasi akan membantu mereka dalam menghadapi perubahan rutinitas, tuntutan akademik yang beragam, dan situasi baru.
3. Pemanfaatan Sumber Daya yang Tersedia
Kucing mampu memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dalam hal ini, mahasiswa tidak boleh kalah dengan kucing. Mahasiswa harus dapat belajar untuk mengoptimalkan sumber daya yang tersedia, seperti fasilitas perpustakaan, tutor, dosen, dan teman sekelas, untuk mendukung proses belajar mereka. Dengan memanfaatkan sumber daya dengan baik, mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman mereka dalam materi yang dipelajari dan mencapai hasil yang lebih baik.
4. Keberanian dalam Menghadapi Tantangan
Kucing memiliki keberanian yang luar biasa dalam menghadapi tantangan dan ancaman di sekitarnya. Mahasiswa perlu memiliki keberanian yang sama dalam menghadapi tugas-tugas yang sulit, presentasi di depan umum, atau mencari peluang baru. Dengan mengadopsi sikap berani, mahasiswa dapat melampaui batasan dan mencapai potensi penuh mereka.
5. Kemandirian dan Kebebasan
Kucing adalah makhluk yang mandiri dan bebas. Sebagai mahasiswa perlu belajar untuk mandiri dalam mengatur waktu, mengelola tanggung jawab, dan mengambil inisiatif dalam proses pembelajaran. Memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi minat dan passion mereka akan membantu mahasiswa menemukan tujuan hidup mereka dan mengejar karir yang diinginkan.
Kucing dapat menjadi sumber inspirasi bagi mahasiswa, melalui nilai keberanian, kebebasan, dan ketenangan dalam mengejar impian dengan tekad yang kuat. Mereka juga memberi pelajaran penting tentang menjaga kesederhanaan dalam hidup, memperkuat pesan bahwa kita dapat meraih apa yang diinginkan tanpa kehilangan diri kita sendiri.
Referensi:
1) Ngitung R. Karakteristik Perilaku Kucing Domesstik Characteristic Domestic Cat’s Behaviour Patterns. Jurnal Sainsmat [Internet]. 2021;10(1):78–84. Available from: http://ojs.unm.ac.id/index.php/sainsmat
2) Braastad BO, McBride A, Newberry RC. The Cat: Behaviour and Welfare. Nosworthy Way, Wallingford: CABI; 2022.
3) Bradshaw J. Normal feline behaviour: … and why problem behaviours develop. Vol. 20, Journal of Feline Medicine and Surgery. SAGE Publications Ltd; 2018. p. 411–21.
DIUNGGAH PADA 7 JULI 2023
EDISI JULI 2023
Saat ini, masih banyak masyakarat yang menyepelekan kondisi kesehatan rongga mulut mereka. Padahal, melalui kesehatan gigi dan mulut kita bisa mengetahui bagaimana kondisi kesehatan tubuh manusia. Kesehatan mulut yang buruk dapat dikaitkan dengan sejumlah penyakit sistemik, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan bahkan beberapa jenis kanker. Mulut kita adalah pintu gerbang menuju kesehatan secara keseluruhan, dan dokter gigi yang sangat berpengalaman dapat mengetahui banyak hal tentang kesehatan seseorang secara keseluruhan hanya dengan melihat ke dalam mulutnya.
Beberapa faktor penyebab yang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan rongga mulut adalah mengonsumsi daging yang juga bisa memberikan dampak pada kesehatan tubuh. Secara khusus, kehilangan gigi selalu dikaitkan dengan rendahnya asupan buah dan sayuran, vitamin C dan vitamin E, dan asupan makanan olahan dan asam lemak yang lebih tinggi pada orang dewasa (>18 tahun). Ada kemungkinan bahwa hubungan antara kesehatan mulut dan asupan lemak adalah karena konsumsi daging olahan yang lebih tinggi, karena merupakan sumber lemak jenuh yang mudah dikunyah dan memerlukan sedikit usaha yang lebih untuk mengolahnya di dalam mulut. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan yang buruk dan peningkatan asupan lemak jenuh seperti mengonsumsi daging berhubungan dengan periodontitis (penyakit gusi kronis) dan kehilangan gigi pada orang dewasa yang lebih tua.
Penyakit gigi tidak boleh dianggap remeh karena mempengaruhi seluruh tubuh. Penyakit gigi bukanlah penyakit yang mudah pada gusi dan gigi, melainkan penyakit tubuh yang terjadi di mulut. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan penyakit lain yang lebih berbahaya yang mempengaruhi kualitas hidup dan memperpendek umur. Penyakit gusi dapat memiliki efek sebagai berikut:
a) Meningkatkan risiko serangan jantung sebesar 25%;
b) Meningkatkan risiko stroke;
c) Meningkatkan keparahan diabetes;
d) Meningkatkan penyakit pernapasan;
f) Gangguan pencernaan;;
g) Menurunkan daya tahan tubuh terhadap infeksi lain; dsb.
Banyak orang, termasuk di kalangan kesehatan, percaya bahwa efek berbahaya dari penyakit gigi hanya terbatas pada gigi dan gusi. Bahkan, sebagian orang memercayai hal tersebut karena penyakit gigi tidak mengganggu pekerjaan sehari-hari. Pemahaman ini muncul karena kebanyakan orang beranggapan bahwa mulut bukanlah bagian dari tubuh.
Mengingat pentingnya gigi dan mulut dalam komunikasi verbal dan non verbal, penyakit gigi cenderung merusak citra diri dan merusak kemampuan untuk mempertahankan dan membangun hubungan sosial dan kepuasan diri. Kesehatan mulut yang buruk dapat memengaruhi nafsu makan dan kemampuan makan serta menyebabkan kekurangan gizi. Asupan makanan atau nutrisi yang tidak mencukupi dapat disebabkan oleh kerusakan gigi, penyakit periodontal, sakit gigi, kehilangan gigi, mulut kering, gigi palsu, bibir sakit, atau hilangnya fungsi mengunyah.
Berdasarkan hal tersebut, pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi serta tidak meremehkan kesehatan gigi dan mulut mereka. Kesehatan gigi dan mulut juga sangat penting untuk dijaga karena rongga mulut merupakan pintu masuk yang dapat menentukan kondisi kesehatan tubuh kita.
Sumber :
1. Larasati R. Hubungan Kebersihan Mulut Dengan Penyakit Sistemik Dan Usia Harapan Hidup. Jurnal Skala Husada. 2012;9(1):97-104.
2. Kesehatan Gigi Bisa Menceritakan Banyak Penyakit Lho. Times Malang-Jakarta https://malang.times.co.id/news/gaya-hidup/thuep1u7a7/Kesehatan-Gigi-Bisa-Menceritakan-Banyak-Penyakit-Lho
3. Giromini C, Givens DI. Benefits and Risks Associated with Meat Consumption during Key Life Processes and in Relation to the Risk of Chronic Diseases. Journal MDPI. 2022;11(14).
DIUNGGAH PADA 26 JUNI 2023
EDISI JUNI 2023
Menurut Teale, literasi merupakan kemampuan membaca dan menulis. Pendapat ini sejalan dengan UNESCO yang beranggapan bahwa literasi digital merupakan kemampuan untuk mengidentifikasi, memahami, menafsirkan, berkomunikasi dengan menggunakan bahan cetak serta tulisan dalam kaitannya dengan berbagai tujuan dalam mengembangkan pengetahuan. Literasi digital mencakup penggunaan alat digital secara tepat sehingga ia terfasilitasi untuk mengakses, mengelola, mengintegrasikan, mengevaluasi, menganalisi sumber daya digital agar membangun pengetahuan baru, membuat media berekspresi, berkomunikasi dengan orang lain dalam situasi kehidupan tertentu untuk mewujudkan pembangunan sosial, dari beberapa bentuk literasi yaitu komputer, informasi teknologi, visual, media dan komunikasi.
Dunia saat ini sedang berada dimasa revolusi industri 4.0. Menurut Risdianto, beberapa ciri dari revolusi industri 4.0 adalah internet of thing yaitu kecepatan yang dikendalikan oleh internet, dimana saat ini semua pekerjaan hampir semua terhubung dengan koneksi internet. Beberapa orang menyebut revolusi indutri 4.0 sebagai revolusi digital dan era disrupsi. Menurut Kasali, pada era ini teknologi informasi telah menjadi basis atau dasar dalam kehidupan manusia. Dampak yang sangat terasa dari era digital adalah berlimpahnya sumber informasi yang dapat diakses secara tidak terbatas.
Kemampuan literasi digital mempunyai peranan yang cukup penting dalam pengembangan proses pembelajaran bagi mahasiswa. Temuan dalam penelitian Kurnia, Santi, dan Astuti menunjukkan perguruan tinggi merupakan pelaku utama dalam gerakan literasi digital sebesar 56,14%. Keminfo bekerja sama dengan UNICEF juga memberikan informasi bahwa sekitar 79,5% anak dan remaja usia 10-19 tahun di Indonesia merupakan pengguna internet dan media digital. Usia 17- 19 tahun yang masuk rentang dalam temuan tersebut menunjukkan usia mahasiswa dalam perguruan tinggi. Dimana keterampilan mencari informasi dalam dunia digital dianggap mahasiswa sebagai salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki mahasiswa karena berperan penting menentukan keberhasilan studi. Oleh karena itu mahasiswa dengan kemampuan literasi digital yang baik akan berupaya untuk mencari dan menyeleksi informasi yang penting dan memahami, mengkomunikasikan, dan menyampaikan gagasan-gasan dalam ruang digital. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kemampuan literasi digital akan membuka kesempatan kepada mahasiswa untuk berpikir, berkomunikasi, dan berkarya yang akhirnya bermuara pada kesuksesan belajar mahasiswa. Oleh karena itu kesadaran akan urgensi kemampuan literasi digital perlu ditingkatkan baik dikalangan pengambil keputusan. Kajian yang dilakukan oleh Dinata menyebutkan bahwa beberapa hal yang dapat dilakukan oleh pimpinan suatu institusi baik sekolah atau perguruan tinggi terkait pengembangan kemampuan literasi digital. Hal-hal yang dapat dilakukan yaitu 1) pelatihan literasi digital; 2) penanaman budaya literasi digital kampus; 3) membentuk tim penggerak literasi digital kampus.
Dengan adanya kemampuan literasi digital, mahasiswa dapat mengakses, memilah dan memilih berbagai informasi yang dapat diguakan dalam peningkatan pembelajaran dan kualitas hidup. Dengan ini literasi membuat seorang mahasiswa dapat menyaring informasi dilingkungannya dengan baik, sehingga mahasiswa dapat berpartisipasi dalam kehidupan pendidikan tinggi dan lingkungannya dengan baik
Referensi :
Naufal HA. Literasi Digital. Jurnal Pendidikan. 2021; 1(2): 197-8.
Restianty A. Literasi Digital, Sebuah Tantangan Baru Dalam Literasi Media. Jurnal Kehumasan. 2018; 1(1): 78.
Dinata KB. Literasi Digital Dalam Pembelajaran Daring. Jurnal Eksponen. 2021; 11(1): 24-5.
DIUNGGAH PADA 5 SEPTEMBER 2022
EDISI SEPTEMBER 2022