BIDANG 2 BEM FKG UNHAS
Pemerintah berencana mendatangkan dokter asing ke Indonesia melalui Kementerian Kesehatan. Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, kedatangan dokter asing ke Indonesia bukanlah persaingan dengan tenaga kesehatan lokal. Ia menyatakan bahwa tujuan utama dokter yang didatangkan dari luar negeri adalah untuk menyelamatkan masyarakat. Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan mencakup permintaan tenaga medis asing. Hingga saat ini, dokter Indonesia masih berdebat tentang kebijakan tersebut.Rencana untuk menaturalisasi dokter asing ke Indonesia telah diumumkan oleh Budi Gunadi Sadikin, menteri kesehatan Indonesia. Diharapkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia akan ditingkatkan oleh kebijakan ini. Tiga masalah sumber daya manusia berdampak pada tenaga kesehatan Indonesia, menurut Menkes:
Jumlah dokter dan dokter spesialis Menurut pertanyaan yang diajukan oleh Menkes, rasio tenaga kesehatan di Indonesia rata-rata 0,46 per 1.000 penduduk, yang tetap ada hingga akhir pandemi COVID-19. Sebagai perbandingan, rasio tenaga kesehatan di negara-negara berpendapatan menengah adalah 1 per 1.000 penduduk, dan di negara-negara berpendapatan tinggi adalah 2–4 per 1.000 penduduk. Menurut Budi, dengan target rasio tenaga kesehatan di Indonesia adalah 0,46 per 1.000 penduduk.
Distribusi Saat ini, distribusi dokter, terutama dokter spesialis, masih terpusat di Jawa. Menurut pernyataan Menkes, "Sekarang masalah yang kedua adalah dari sisi distribusi. Selain itu, masalah ini tidak lagi menjadi masalah karena semua dokter spesialis berada di Jawa. Selain itu, sangat sulit untuk menemukan dokter spesialis yang ingin bekerja di luar Jawa.
Kualitas Menkes yakin dengan naturalisasi dokter asing tersebut dan meningkatkan kompetensi dokter di Indonesia akan meningkatkan kualitas dokter di Indonesia.
Landasan Hukum Naturalisasi Dokter Asing Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 Pada pasal 248-255 tentang Kesehatan merupakan payung hukum dari masuknya dokter asing ke Indonesia.
Dokter yang diizinkan:
Hanya tenaga medis spesialis dan subspesialis yang bisa praktik di Indonesia setelah lulus evaluasi kompetensi.
Evaluasi Kompetensi
Dilakukan oleh Menteri Kesehatan bersama dengan instansi terkait.
Meliputi penilaian administratif dan kemampuan praktik.
Dokter yang kompeten harus menjalani adaptasi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan memiliki STR dan SIP.
Pengecualian:
Dokter dengan pengalaman praktik di luar negeri selama minimal lima tahun dan lulusan dari institusi yang diakui tidak perlu mengikuti semua ketentuan; namun, pengalaman tersebut harus dibuktikan dengan dokumen resmi.
Prosedur praktik:
Dokter asing dapat bekerja di Indonesia jika ada permintaan dari fasilitas pelayanan kesehatan, terutama untuk transfer teknologi dan pengetahuan.
Praktik maksimal 2 tahun, bisa diperpanjang sekali untuk 2 tahun lagi, kecuali di kawasan ekonomi khusus.
Pendidikan dan pelatihan bahasa:
Dokter asing harus dilatih dalam bahasa Indonesia di fasilitas kesehatan.
Pengecualian dan persetujuan:
Dokter asing yang memberikan pelatihan tidak memerlukan STR, tetapi persetujuan dari Menteri Kesehatan diperlukan.
Dokter asing yang mengikuti kursus di Indonesia memerlukan STR selama kursus.
Pengawasan dan evaluasi:
Kemenkes akan mengawasi dan mengevaluasi praktik dokter asing untuk memastikan kontribusi positif mereka terhadap sistem kesehatan di Indonesia.
Harapan Pemerintah dengan Naturalisasi Dokter Asing
Meningkatkan kualitas dan kompetensi pelayanan kesehatan: Pemerintah Indonesia berharap kehadiran dokter asing dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia melalui transfer pengetahuan dan teknologi medis mutakhir. Selain itu, diharapkan kehadiran dokter asing dapat meningkatkan profesionalisme dan kompetensi dokter lokal. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berharap dokter asing dapat melatih dan meningkatkan keterampilan dokter Indonesia, seperti yang dilakukan pelatih asing untuk meningkatkan kinerja tim sepak bola nasional.
Mengurangi ketergantungan pada pengobatan luar negeri: Dengan dokter asing yang bekerja di Indonesia, pemerintah berharap dapat mengurangi jumlah warga negara Indonesia yang pergi ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan medis. Diharapkan bahwa hal ini akan membantu menghemat devisa negara. Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kemaritiman dan Investasi, triliunan rupiah uang mengalir ke luar negeri karena banyak orang Indonesia yang melakukan perjalanan medis ke negara tetangga.
Pemerintah berharap naturalisasi dokter asing dan peningkatan sistem rujukan dapat mengatasi kekurangan tenaga medis, terutama di daerah yang masih kekurangan dokter spesialis dan subspesialis. Diharapkan bahwa kehadiran mereka akan membantu sistem rujukan dan pelayanan kesehatan, terutama di wilayah terpencil dan tertinggal. Dante Saksono, Wakil Menteri Kesehatan, menyatakan bahwa tenaga medis lebih banyak diperlukan karena 34 persen RSUD belum memiliki dokter spesialis dasar. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan bahwa perbaikan sistem rujukan sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan akses pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia.
Meningkatkan daya saing rumah sakit lokal: Kehadiran dokter asing di Indonesia diharapkan akan meningkatkan persaingan rumah sakit di Indonesia, menarik pasien, termasuk pasien internasional. Pemerintah berharap kualitas pelayanan rumah sakit lokal juga akan meningkat, menarik lebih banyak pasien untuk berobat di dalam negeri.
Meningkatkan citra dan reputasi internasional: Dengan kehadiran dokter asing, pemerintah berharap dapat meningkatkan citra dan reputasi internasional Indonesia dalam bidang kesehatan, menunjukkan bahwa Indonesia terbuka untuk kolaborasi internasional. Menteri Kesehatan berharap kehadiran dokter asing akan membuat Indonesia menjadi destinasi medis yang diakui secara internasional, meningkatkan reputasi dan daya tariknya di mata dunia.
Potensi Hambatan dalam Implementasi Naturalisasi Dokter Asing
Masalah Regulasi dan Standar Kompetensi Dokter asing harus melalui evaluasi kompetensi yang ketat untuk memastikan mereka memenuhi standar praktik di Indonesia. Proses regulasi ini bisa menjadi tantangan tersendiri dan membutuhkan pengawasan ketat. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 mengatur bahwa tenaga medis asing harus mengikuti evaluasi kompetensi yang meliputi penilaian administratif dan kemampuan praktik sebelum dapat berpraktik di Indonesia.
Perbedaan Sistem Pendidikan, Praktik Medis, dan Kendala Bahasa Budaya Sistem pendidikan dan praktik medis di berbagai negara sangat berbeda. Dokter asing mungkin membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan sistem Indonesia yang berlaku. Selain itu, perbedaan budaya dan bahasa dapat berdampak pada komunikasi dan pelayanan medis. Menurut Federasi Pendidikan Kedokteran Dunia (WFME), standar pendidikan kedokteran di berbagai negara berbeda. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Irfan Abdul Fatah dari Universitas Sains Malaysia, perbedaan budaya dan bahasa dapat menjadi kendala dalam pelayanan medis antarnegara.
Masalah Hukum dan Administratif Proses administrasi untuk mendapatkan izin praktik di Indonesia dapat rumit dan memakan waktu. Dokter asing harus memenuhi beberapa persyaratan administratif yang dapat menjadi hambatan. Proses perizinan tenaga medis diatur ketat oleh Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2052/MENKES/PER/X/2011 tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran.
Penolakan dan Kompetisi dengan Tenaga Medis Lokal: Dokter dan tenaga medis lokal mungkin merasa terancam dengan kedatangan dokter asing karena mereka menganggapnya sebagai kompetisi yang tidak adil, yang dapat menyebabkan penolakan dan resistensi dari tenaga medis lokal. Tenaga medis lokal mengkhawatirkan rencana naturalisasi dokter asing, menurut laporan Kementerian Kesehatan.
Ketersediaan Fasilitas Medis dan Pembiayaan Kesehatan Tanpa fasilitas medis yang memadai dan distribusi yang merata, kualitas pelayanan kesehatan tidak akan meningkat secara substansial meskipun dokter asing hadir. Pertama, peralatan medis dan infrastruktur harus diperbarui. Selain itu, ketika sistem pembiayaan kesehatan nasional belum ideal, biaya untuk mendatangkan dan mempertahankan dokter asing dapat meningkat. Sebuah laporan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan bahwa banyak rumah sakit di Indonesia masih kekurangan peralatan medis dan fasilitas yang memadai. Data yang dikumpulkan oleh BPJS Kesehatan menunjukkan bahwa sistem pembiayaan kesehatan Indonesia masih menghadapi sejumlah masalah, seperti keterjangkauan dan kelancaran pembiayaan.
Dokter asing hadir untuk menyelamatkan nyawa masyarakat, kata Menkes Budi Gunadi Sadikin. Ia menunjukkan bahwa angka kematian akibat penyakit jantung dan stroke tinggi, yang dapat dikurangi dengan kehadiran perawat dari luar negeri. Menurut Menkes Budi, tujuan utamanya adalah penyelamatan nyawa, bukan perlombaan. Kementerian Kesehatan mengeluarkan dua surat edaran mengenai rencana untuk mengundang dokter asing ke Indonesia:
Surat Edaran Pertama (Nomor DG.03.02/D.IV/1483/2024): Menginstruksikan rumah sakit vertikal di bawah Kemenkes untuk memberikan peluang kepada dokter WNA untuk berbagi pengetahuan sesuai kebutuhan rumah sakit dan kekurangan SDM.
Surat Edaran Kedua (Nomor DG.03.02/D41732/2024): menjelaskan kebijakan ini dan menyatakan bahwa tujuan utama adalah meningkatkan pelayanan kesehatan dan mengatasi kekurangan dokter spesialis.
Sejumlah organisasi profesi, serta pakar dan pengamat kesehatan, menanggapi diskusi tentang dokter asing. Organisasi profesi kesehatan, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), berpartisipasi dalam diskusi ini. Prof. DR. dr. Adib Khumaidi, Sp.OT, ketua IDI, menyatakan bahwa kepentingan warga negara dan ketahanan kesehatan adalah prioritas utama bagi dokter di Indonesia. Adib menyatakan bahwa jika kebijakan naturalisasi dokter asing ditetapkan, maka perlu diketahui apakah kebijakan tersebut benar-benar menangani masalah kesehatan di Indonesia.
Dalam temu media online, Adib menyatakan bahwa jawaban harus diberikan terlebih dahulu, karena jika, misalnya, itu tidak dapat menjawab masalah SDM kesehatan dan malah menciptakan celah, mungkin yang lebih menonjol adalah hubungannya dengan pasar bisnis kesehatannya dan tidak berdampak positif pada pelayanan. Dengan kata lain, Adib berharap pemerintah memiliki keyakinan yang kuat bahwa kebijakan naturalisasi dokter akan menyelesaikan masalah kesehatan Indonesia.
Menurut Adib, banyak negara sudah siap menerima kehadiran dokter asing. Namun, IDI meminta pemerintah menetapkan persyaratan ketat untuk berpraktik di Indonesia oleh dokter asing. Persyaratan yang harus dipenuhi termasuk evaluasi administrasi, evaluasi kompetensi kolegium, dan kemampuan bahasa asing yang baik untuk berkomunikasi dengan tenaga kesehatan dan pasien. Dokter asing dapat berpraktik asalkan sudah memenuhi syarat di Indonesia dengan peraturan domestik yang jelas.
Namun, menurut kami permasalahan yang ada perlu solusi lain seperti, Pemerataan dokter/dokter gigi, Pemerataan Fasilitas Kesehatan, Peningkatan Layanan Kesehatan, Penambahan dan Peningkatan kulalitas FK/FKG, sedangkan naturalisasi dokter asing adalah solusi terakhir yang perlu dilakukan pemerintah dan solusi ini adalah solusi jangka pendek.
Referensi :
Putra ST. Naturalisasi Dokter Asing: Apa Perlu?. Harian Kompas; 2024. Available from: https://www.kompas.id/baca/opini/2024/06/11/naturalisasi-dokter-asing-apaperlu
Afifah MN. 4 alasan pemerintah Berkukuh Datangkan Dokter Asing Ke Indonesia. Kompas.com; 2024. Available from: https://www.kompas.com/tren/read/2024/07/04/181500465/4-alasan-pemerintahberkukuh-datangkan-dokter-asing-ke-indonesia?page=all
Rahmawati D. Menkes: Dokter Asing-Dokter Lokal bukan Untuk Bersaing, Ini Masalah Nyawa. 2024. Available from: https://news.detik.com/berita/d7421480/menkes-dokter-asing-dokter-lokal-bukan-untuk-bersaing-ini-masalah-nyawa
Kusuma AI. Kemenkes Mau Naturalisasi Dokter Asing, Ini Alasan Dan Penjelasannya. 2024. Available from: https://www.kompas.tv/lifestyle/511030/kemenkes-maunaturalisasi-dokter-asing-ini-alasan-dan-penjelasannya
Scome Cimsa. Naturalisasi Dokter Asing di Indonesia: Solusi atau Ancaman bagi Kesehatan Nasional?. 2024. Available from: https://scome.cimsa.or.id/2024/07/08/naturalisasi-dokter-asing-di-indonesia-solusiatau-ancaman-bagi-kesehatan-nasional
DIUNGGAH PADA 18 SEPTEMBER 2024
EDISI SEPTEMBER 2024
BIDANG 2 BEM FKG UNHAS
Pemerintah berencana mendatangkan dokter asing ke Indonesia melalui Kementerian Kesehatan. Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, kedatangan dokter asing ke Indonesia bukanlah persaingan dengan tenaga kesehatan lokal. Ia menyatakan bahwa tujuan utama dokter yang didatangkan dari luar negeri adalah untuk menyelamatkan masyarakat. Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan mencakup permintaan tenaga medis asing. Hingga saat ini, dokter Indonesia masih berdebat tentang kebijakan tersebut.Rencana untuk menaturalisasi dokter asing ke Indonesia telah diumumkan oleh Budi Gunadi Sadikin, menteri kesehatan Indonesia. Diharapkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia akan ditingkatkan oleh kebijakan ini. Tiga masalah sumber daya manusia berdampak pada tenaga kesehatan Indonesia, menurut Menkes:
Jumlah dokter dan dokter spesialis Menurut pertanyaan yang diajukan oleh Menkes, rasio tenaga kesehatan di Indonesia rata-rata 0,46 per 1.000 penduduk, yang tetap ada hingga akhir pandemi COVID-19. Sebagai perbandingan, rasio tenaga kesehatan di negara-negara berpendapatan menengah adalah 1 per 1.000 penduduk, dan di negara-negara berpendapatan tinggi adalah 2–4 per 1.000 penduduk. Menurut Budi, dengan target rasio tenaga kesehatan di Indonesia adalah 0,46 per 1.000 penduduk.
Distribusi Saat ini, distribusi dokter, terutama dokter spesialis, masih terpusat di Jawa. Menurut pernyataan Menkes, "Sekarang masalah yang kedua adalah dari sisi distribusi. Selain itu, masalah ini tidak lagi menjadi masalah karena semua dokter spesialis berada di Jawa. Selain itu, sangat sulit untuk menemukan dokter spesialis yang ingin bekerja di luar Jawa.
Kualitas Menkes yakin dengan naturalisasi dokter asing tersebut dan meningkatkan kompetensi dokter di Indonesia akan meningkatkan kualitas dokter di Indonesia.
Landasan Hukum Naturalisasi Dokter Asing Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 Pada pasal 248-255 tentang Kesehatan merupakan payung hukum dari masuknya dokter asing ke Indonesia.
Dokter yang diizinkan:
Hanya tenaga medis spesialis dan subspesialis yang bisa praktik di Indonesia setelah lulus evaluasi kompetensi.
Evaluasi Kompetensi
Dilakukan oleh Menteri Kesehatan bersama dengan instansi terkait.
Meliputi penilaian administratif dan kemampuan praktik.
Dokter yang kompeten harus menjalani adaptasi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan memiliki STR dan SIP.
Pengecualian:
Dokter dengan pengalaman praktik di luar negeri selama minimal lima tahun dan lulusan dari institusi yang diakui tidak perlu mengikuti semua ketentuan; namun, pengalaman tersebut harus dibuktikan dengan dokumen resmi.
Prosedur praktik:
Dokter asing dapat bekerja di Indonesia jika ada permintaan dari fasilitas pelayanan kesehatan, terutama untuk transfer teknologi dan pengetahuan.
Praktik maksimal 2 tahun, bisa diperpanjang sekali untuk 2 tahun lagi, kecuali di kawasan ekonomi khusus.
Pendidikan dan pelatihan bahasa:
Dokter asing harus dilatih dalam bahasa Indonesia di fasilitas kesehatan.
Pengecualian dan persetujuan:
Dokter asing yang memberikan pelatihan tidak memerlukan STR, tetapi persetujuan dari Menteri Kesehatan diperlukan.
Dokter asing yang mengikuti kursus di Indonesia memerlukan STR selama kursus.
Pengawasan dan evaluasi:
Kemenkes akan mengawasi dan mengevaluasi praktik dokter asing untuk memastikan kontribusi positif mereka terhadap sistem kesehatan di Indonesia.
Harapan Pemerintah dengan Naturalisasi Dokter Asing
Meningkatkan kualitas dan kompetensi pelayanan kesehatan: Pemerintah Indonesia berharap kehadiran dokter asing dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia melalui transfer pengetahuan dan teknologi medis mutakhir. Selain itu, diharapkan kehadiran dokter asing dapat meningkatkan profesionalisme dan kompetensi dokter lokal. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berharap dokter asing dapat melatih dan meningkatkan keterampilan dokter Indonesia, seperti yang dilakukan pelatih asing untuk meningkatkan kinerja tim sepak bola nasional.
Mengurangi ketergantungan pada pengobatan luar negeri: Dengan dokter asing yang bekerja di Indonesia, pemerintah berharap dapat mengurangi jumlah warga negara Indonesia yang pergi ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan medis. Diharapkan bahwa hal ini akan membantu menghemat devisa negara. Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kemaritiman dan Investasi, triliunan rupiah uang mengalir ke luar negeri karena banyak orang Indonesia yang melakukan perjalanan medis ke negara tetangga.
Pemerintah berharap naturalisasi dokter asing dan peningkatan sistem rujukan dapat mengatasi kekurangan tenaga medis, terutama di daerah yang masih kekurangan dokter spesialis dan subspesialis. Diharapkan bahwa kehadiran mereka akan membantu sistem rujukan dan pelayanan kesehatan, terutama di wilayah terpencil dan tertinggal. Dante Saksono, Wakil Menteri Kesehatan, menyatakan bahwa tenaga medis lebih banyak diperlukan karena 34 persen RSUD belum memiliki dokter spesialis dasar. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan bahwa perbaikan sistem rujukan sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan akses pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia.
Meningkatkan daya saing rumah sakit lokal: Kehadiran dokter asing di Indonesia diharapkan akan meningkatkan persaingan rumah sakit di Indonesia, menarik pasien, termasuk pasien internasional. Pemerintah berharap kualitas pelayanan rumah sakit lokal juga akan meningkat, menarik lebih banyak pasien untuk berobat di dalam negeri.
Meningkatkan citra dan reputasi internasional: Dengan kehadiran dokter asing, pemerintah berharap dapat meningkatkan citra dan reputasi internasional Indonesia dalam bidang kesehatan, menunjukkan bahwa Indonesia terbuka untuk kolaborasi internasional. Menteri Kesehatan berharap kehadiran dokter asing akan membuat Indonesia menjadi destinasi medis yang diakui secara internasional, meningkatkan reputasi dan daya tariknya di mata dunia.
Potensi Hambatan dalam Implementasi Naturalisasi Dokter Asing
Masalah Regulasi dan Standar Kompetensi Dokter asing harus melalui evaluasi kompetensi yang ketat untuk memastikan mereka memenuhi standar praktik di Indonesia. Proses regulasi ini bisa menjadi tantangan tersendiri dan membutuhkan pengawasan ketat. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 mengatur bahwa tenaga medis asing harus mengikuti evaluasi kompetensi yang meliputi penilaian administratif dan kemampuan praktik sebelum dapat berpraktik di Indonesia.
Perbedaan Sistem Pendidikan, Praktik Medis, dan Kendala Bahasa Budaya Sistem pendidikan dan praktik medis di berbagai negara sangat berbeda. Dokter asing mungkin membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan sistem Indonesia yang berlaku. Selain itu, perbedaan budaya dan bahasa dapat berdampak pada komunikasi dan pelayanan medis. Menurut Federasi Pendidikan Kedokteran Dunia (WFME), standar pendidikan kedokteran di berbagai negara berbeda. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Irfan Abdul Fatah dari Universitas Sains Malaysia, perbedaan budaya dan bahasa dapat menjadi kendala dalam pelayanan medis antarnegara.
Masalah Hukum dan Administratif Proses administrasi untuk mendapatkan izin praktik di Indonesia dapat rumit dan memakan waktu. Dokter asing harus memenuhi beberapa persyaratan administratif yang dapat menjadi hambatan. Proses perizinan tenaga medis diatur ketat oleh Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2052/MENKES/PER/X/2011 tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran.
Penolakan dan Kompetisi dengan Tenaga Medis Lokal: Dokter dan tenaga medis lokal mungkin merasa terancam dengan kedatangan dokter asing karena mereka menganggapnya sebagai kompetisi yang tidak adil, yang dapat menyebabkan penolakan dan resistensi dari tenaga medis lokal. Tenaga medis lokal mengkhawatirkan rencana naturalisasi dokter asing, menurut laporan Kementerian Kesehatan.
Ketersediaan Fasilitas Medis dan Pembiayaan Kesehatan Tanpa fasilitas medis yang memadai dan distribusi yang merata, kualitas pelayanan kesehatan tidak akan meningkat secara substansial meskipun dokter asing hadir. Pertama, peralatan medis dan infrastruktur harus diperbarui. Selain itu, ketika sistem pembiayaan kesehatan nasional belum ideal, biaya untuk mendatangkan dan mempertahankan dokter asing dapat meningkat. Sebuah laporan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan bahwa banyak rumah sakit di Indonesia masih kekurangan peralatan medis dan fasilitas yang memadai. Data yang dikumpulkan oleh BPJS Kesehatan menunjukkan bahwa sistem pembiayaan kesehatan Indonesia masih menghadapi sejumlah masalah, seperti keterjangkauan dan kelancaran pembiayaan.
Dokter asing hadir untuk menyelamatkan nyawa masyarakat, kata Menkes Budi Gunadi Sadikin. Ia menunjukkan bahwa angka kematian akibat penyakit jantung dan stroke tinggi, yang dapat dikurangi dengan kehadiran perawat dari luar negeri. Menurut Menkes Budi, tujuan utamanya adalah penyelamatan nyawa, bukan perlombaan. Kementerian Kesehatan mengeluarkan dua surat edaran mengenai rencana untuk mengundang dokter asing ke Indonesia:
Surat Edaran Pertama (Nomor DG.03.02/D.IV/1483/2024): Menginstruksikan rumah sakit vertikal di bawah Kemenkes untuk memberikan peluang kepada dokter WNA untuk berbagi pengetahuan sesuai kebutuhan rumah sakit dan kekurangan SDM.
Surat Edaran Kedua (Nomor DG.03.02/D41732/2024): menjelaskan kebijakan ini dan menyatakan bahwa tujuan utama adalah meningkatkan pelayanan kesehatan dan mengatasi kekurangan dokter spesialis.
Sejumlah organisasi profesi, serta pakar dan pengamat kesehatan, menanggapi diskusi tentang dokter asing. Organisasi profesi kesehatan, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), berpartisipasi dalam diskusi ini. Prof. DR. dr. Adib Khumaidi, Sp.OT, ketua IDI, menyatakan bahwa kepentingan warga negara dan ketahanan kesehatan adalah prioritas utama bagi dokter di Indonesia. Adib menyatakan bahwa jika kebijakan naturalisasi dokter asing ditetapkan, maka perlu diketahui apakah kebijakan tersebut benar-benar menangani masalah kesehatan di Indonesia.
Dalam temu media online, Adib menyatakan bahwa jawaban harus diberikan terlebih dahulu, karena jika, misalnya, itu tidak dapat menjawab masalah SDM kesehatan dan malah menciptakan celah, mungkin yang lebih menonjol adalah hubungannya dengan pasar bisnis kesehatannya dan tidak berdampak positif pada pelayanan. Dengan kata lain, Adib berharap pemerintah memiliki keyakinan yang kuat bahwa kebijakan naturalisasi dokter akan menyelesaikan masalah kesehatan Indonesia.
Menurut Adib, banyak negara sudah siap menerima kehadiran dokter asing. Namun, IDI meminta pemerintah menetapkan persyaratan ketat untuk berpraktik di Indonesia oleh dokter asing. Persyaratan yang harus dipenuhi termasuk evaluasi administrasi, evaluasi kompetensi kolegium, dan kemampuan bahasa asing yang baik untuk berkomunikasi dengan tenaga kesehatan dan pasien. Dokter asing dapat berpraktik asalkan sudah memenuhi syarat di Indonesia dengan peraturan domestik yang jelas.
Namun, menurut kami permasalahan yang ada perlu solusi lain seperti, Pemerataan dokter/dokter gigi, Pemerataan Fasilitas Kesehatan, Peningkatan Layanan Kesehatan, Penambahan dan Peningkatan kulalitas FK/FKG, sedangkan naturalisasi dokter asing adalah solusi terakhir yang perlu dilakukan pemerintah dan solusi ini adalah solusi jangka pendek.
Referensi :
Putra ST. Naturalisasi Dokter Asing: Apa Perlu?. Harian Kompas; 2024. Available from: https://www.kompas.id/baca/opini/2024/06/11/naturalisasi-dokter-asing-apaperlu
Afifah MN. 4 alasan pemerintah Berkukuh Datangkan Dokter Asing Ke Indonesia. Kompas.com; 2024. Available from: https://www.kompas.com/tren/read/2024/07/04/181500465/4-alasan-pemerintahberkukuh-datangkan-dokter-asing-ke-indonesia?page=all
Rahmawati D. Menkes: Dokter Asing-Dokter Lokal bukan Untuk Bersaing, Ini Masalah Nyawa. 2024. Available from: https://news.detik.com/berita/d7421480/menkes-dokter-asing-dokter-lokal-bukan-untuk-bersaing-ini-masalah-nyawa
Kusuma AI. Kemenkes Mau Naturalisasi Dokter Asing, Ini Alasan Dan Penjelasannya. 2024. Available from: https://www.kompas.tv/lifestyle/511030/kemenkes-maunaturalisasi-dokter-asing-ini-alasan-dan-penjelasannya
Scome Cimsa. Naturalisasi Dokter Asing di Indonesia: Solusi atau Ancaman bagi Kesehatan Nasional?. 2024. Available from: https://scome.cimsa.or.id/2024/07/08/naturalisasi-dokter-asing-di-indonesia-solusiatau-ancaman-bagi-kesehatan-nasional
DIUNGGAH PADA 18 SEPTEMBER 2024
EDISI SEPTEMBER 2024
Seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS Anestesi di Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, ditemukan meninggal karena diduga bunuh diri. Mahasiswi berinisial ARL (30) itu diduga kuat bunuh diri dengan menyuntikkan obat ke tubuhnya. Benarkah peristiwa itu berkait dengan dugaan perundungan yang dialami korban?
ARL ditemukan dalam kondisi meninggal di tempat indekosnya di Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (12/8/2024) malam. Penemuan itu terungkap ketika teman-teman korban tak bisa menghubungi korban sejak Senin pagi.
Selama ini, korban menyewa dua kamar indekos, yakni di kawasan Gajahmungkur dan di kawasan Tembalang, Semarang. Awalnya, teman korban mengecek korban di indekosnya yang berada di Tembalang.
Teman korban meminta bantuan pengelola indekos untuk membuka kamar korban dengan kunci cadangan. Akan tetapi, kamar tersebut ternyata kosong.
Kamar nomor 9 yang menjadi tempat meninggalnya mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro karena bunuh diri di Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (15/8/2024).
Teman korban lantas menuju rumah indekos korban di Gajahmungkur. Saat pintu kamar itu diketuk, tidak ada respons dari dalam kamar. Kendati demikian, lampu kamar korban terlihat menyala. Oleh karena itu, teman korban mengira korban sedang tidur.
Akan tetapi, hingga Senin malam, korban masih belum bisa dihubungi. Teman-teman korban lantas kembali ke indekos di Gajahmungkur untuk meminta bantuan pengelola indekos di membuka pintu kamar korban dengan kunci cadangan.
Sayangnya, upaya itu tak berhasil karena pintu itu terkunci dari dalam. Kunci tersebut juga masih menempel di pintu.
Berdasarkan pantauan Kompas, pada Senin sekitar pukul 22.00 WIB, pengelola indekos memanggil tukang kunci untuk membongkar paksa kunci kamar itu. Saat pintu dibuka, diketahui korban berada di atas kasur dalam posisi miring ke kiri.
Salah satu teman korban memanggil-manggil korban dan menyentuh tubuh korban. Namun, tak ada respons dari korban.
Polisi memeriksa kamera pengintai area indekos mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang meninggal karena bunuh diri di Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (15/8/2024).
Teman korban tersebut lantas berinisiatif untuk mengecek denyut nadi dan napas korban. Hasilnya, tidak ditemukan denyut nadi dan hembusan napas korban. Pengelola indekos pun langsung menghubungi pihak kepolisian dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi, Semarang.
Petugas kepolisian lalu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Pada Selasa (13/8/2024) dini hari, jenazah korban dibawa ke RSUP Dr Kariadi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Semarang Komisaris Andika Dharma Sena mengatakan, korban diduga kuat meninggal karena bunuh diri. Korban mengakhiri hidupnya dengan cara menyuntikkan cairan obat ke tubuhnya.
”Ada temuan di TKP, salah satunya jarum suntik. Di dalam jarum suntik tersebut masih ada isinya. Yang disuntikkan ke tubuh korban sendiri itu diduga adalah obat anestesi. Obat itu sebenarnya obat keras, harus dengan resep dokter,” kata Andika saat dihubungi, Kamis (15/8/2024).
Jurnalis mendatangi rumah kos mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang meninggal diduga karena bunuh diri di Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (15/8/2024).
Andika mengaku telah berkoordinasi dengan dokter forensik mengenai obat tersebut. Menurut informasi yang ia dapat, obat tersebut tidak boleh disuntikkan langsung ke tubuh seseorang, melainkan harus melalui selang infus.
Menurut Andika, polisi juga menemukan sejumlah obat-obatan di kamar korban. Pendalaman masih dilakukan terhadap temuan obat-obatan itu untuk dicocokkan dengan informasi terkait gangguan kesehatan yang diderita korban.
”Ke depan, kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait karena kami juga sempat menemukan catatan-catatan. Catatannya terkait keluhan korban atau beban yang bersangkutan sehingga melakukan itu (bunuh diri). Nanti kami dalami lebih lanjut,” ungkap Andika.
Andika juga mendapatkan informasi terkait perundungan yang diduga menimpa korban. Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, Andika bakal melakukan pengecekan dengan pihak Universitas Diponegoro maupun RSUP Dr Kariadi, tempat korban bekerja praktik.
Polisi saat memeriksa area rumah kos mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang meninggal karena bunuh diri di Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (15/8/2024).
Sementara itu, Manajer Layanan Terpadu dan Humas Undip Utami Setyowati menyebut, pihaknya telah melakukan investigasi internal terkait dugaan ARL meninggal dunia setelah mengalami perundungan. Berdasarkan investigasi yang dilakukan, kabar perundungan terhadap ARL disebut Utami tidak benar.
”Almarhumah selama ini merupakan mahasiswi yang berdedikasi dalam pekerjaannya. Namun, almarhumah mempunyai problem kesehatan yang dapat memengaruhi proses belajar yang sedang ditempuh,” ujar Utami.
Utami juga menyebut, korban sempat mempertimbangkan untuk mengundurkan diri sebagai mahasiswi PPDS Anestesi Undip.
”Namun, karena yang bersangkutan merupakan penerima beasiswa, secara administratif terikat dengan ketentuan penerima beasiswa sehingga tidak bisa mundur,” ucapnya.
Utami tak menjelaskan lebih lanjut terkait sakit yang diderita korban dengan alasan ingin menjaga privasi korban. Menurut dia, pengelola PPDS Undip secara aktif memantau perkembangan kondisi ARL selama proses pendidikan.
Utami menambahkan, Fakultas Kedokteran Undip telah menerapkan gerakan zero bullying. Gerakan itu telah dipantau secara aktif oleh Tim Pencegahan dan Penanganan Perundungan dan Kekerasan Seksual di Fakultas Kedokteran Undip sejak 1 Agustus 2023.
Pihak keluarga Dokter Aulia Risma Lestari akhirnya buka suara terkait kabar Dokter Aulia yang diduga mengakhiri hidupnya karena tindakan bullying yang dialami selama menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip).
Kuasa hukum keluarga ARL, Susyanto SH MH mengaku pihaknya tidak bisa menjelaskan dengan detail terkait penyebab kematian Dokter Aulia ini. Namun yang jelas, pihak keluarga membantah soal dugaan Dokter Aulia meninggal karena bunuh diri atau mencoba mengakhiri hidupnya sendiri.
Susyanto menegaskan, Dokter Aulia meninggal karena sakit yang dideritanya.
"Terkait yang viral katanya, nuwun sewu korban meninggal karena bunuh diri itu kami sangkal."
"Itu tidak benar. Bahwa almarhumah meninggal dunia karena sakit," kata Susyanto, dilansir Tribun Jateng, Sabtu (17/8/2024).
Menurut Susyanto, semasa hidup Dokter Aulia memiliki riwayat penyakit syaraf kejepit dan ketika kelelahan ia akan merasakan sakit.
Keluarga menduga, Dokter Aulia kelelahan dan merasakan sakit sehingga dalam keadaan darurat ia menyuntikkan obat anestesi dan kelebihan dosis.
"Intinya pihak keluarga menampik terkait bahwa korban almarhumah itu meninggal dunia karena bunuh diri.
"Kami sebagai kuasa hukum dari keluarga itu menolak berita tersebut," tegas Susyanto
Akibat kematian ARL, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta penghentian sementara program studi anestesi Undip yang ada di RSUP Dr Kariadi. Penghentian dilakukan sampai adanya investigasi dan langkah-langkah yang dapat dipertanggungjawabkan oleh jajaran direksi RSUP Dr Kariadi dan Fakultas Kedokteran Undip.
Terkait dengan hal tersebut, Utami menyebut, tim dari RSUP Dr Kariadi telah melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya untuk menyampaikan klarifikasi.
”Universitas Diponegoro siap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengklarifikasi, mendiskusikan, dan melakukan penanganan lebih lanjut,” tutur Utami.
Penugasan belajar
ARL adalah aparatur sipil negara dari Pemerintah Kota Tegal yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah, Tegal, sejak tahun 2019. Sejak tahun 2022, ARL mendapatkan penugasan untuk sekolah spesialis anestesi dengan beasiswa dari Pemerintah Kota Tegal.
”Almarhumah sudah menjalani studi selama lebih kurang dua tahun. Sekolah spesialis biasanya empat tahun,” kata Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUD Kardinah, Lenny Harlina Herdha Santi.
Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah Kota Tegal, Jateng.
Selama ini, Lenny menyebut, ARL dikenal sebagai sosok yang santun, rajin, dan memiliki etos kerja luar biasa. Kepergian ARL untuk selama-lamanya meninggalkan duka yang mendalam bagi staf dan karyawan RSUD Kardinah.
Menurut informasi yang didapatkan Lenny dari pihak keluarga, ARL pernah mengalami cedera ketika menjalani proses studi di PPDS Anestesi. Cedera itu disebut pihak keluarga membuat aktivitas ARL terhambat.
”Ketika di ruang operasi, saat beliau PPDS itu sempat melakukan suatu aktivitas yang menyebabkan trauma atau cedera tulang belakang. Selama ini, beliau telah menjalani operasi dua kali. Operasi inilah yang mungkin menjadi pemberat beliau dalam menjalani PPDS,” ujar Lenny.
Disclaimer: Artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi tersebut, jangan ragu bercerita dan berkonsultasi kepada ahlinya.
DAFTAR ISI
2. https://www.suara.com/lifestyle/2024/08/15/165154/alasan-pilu-dr-aulia-risma-lestari-tak-bisa
-mundur-dari-ppds-anestesi-undip-meski-sakit
3. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240815075728-20-1133216/dokter-muda-fk-undip
-bunuh-diri-diduga-korban-bully-di-rsup-kariadi
DIUNGGAH PADA 31 AGUSTUS 2024
EDISI AGUSTUS 2024
BIDANG 2 BEM FKG UNHAS
Warga Papua kini tengah menghadapi masalah pembabatan hutan adat Papua. Hashtag "All Eyes on Papua" pun kini beredar di beberapa media sosial, yang dimana kini sebagian perhatian masyarakat Indonesia menuju pada nasib warga Papua. Gerakan "All Eyes on Papua" yang bergaung di media sosial pantas mendapat dukungan penuh. Inisiatif tersebut menjadi momentum penting bagi kita semua untuk bersatu menyelamatkan hutan Papua sekaligus menghormati hak-hak warga adat yang sekian lama terabaikan.1,2
Poster "All Eyes on Papua" yang viral di media sosial menunjukkan solidaritas masyarakat terhadap suku Awyu di Boven Digoel, Papua Selatan, dan suku Moi di Sorong, Papua Barat Daya. Dua suku tersebut tengah berjuang menyelamatkan hutan mereka. Suku awyu berjuang mempertahankan 36 ribu hektar yang setara dengan separuh luas DKI Jakarta di Distrik Fofi, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan yang diprakasai oleh PT. Indo Asiana Lestari (IAL) dan suku Moi berjuang mempertahankan untuk 18 ribu hektar di Sorong, Papua Barat Daya yang diprakasai oleh PT Sorong Agro Sawitindo (SAS).2,3
Mereka menggantungkan hidup mereka pada hutan yang akan dibabat habis. Tentu saja masyarakat adat Papua menolak rencana pembabatan hutan tersebut. Hutan dimana sumber hidup mereka, sumber kebahagiaan mereka, sumber harapan mereka telah terancam dibabat habis. Hutan adat yang telah dihuni turun temurun begitu lamanya menjadi sumber penghidupan mereka akan dikeruk dan habisi untuk kepentingan penguasa.3
Masyarakat adat Awyu dan Moi menggelar aksi damai di depan MA, mengenakan pakaian tradisional dan mengadakan ritual adat serta doa. Mereka menuntut pemerintah untuk menghentikan pengalihan hutan adat menjadi perkebunan sawit dan mengembalikan hak mereka. Hutan Papua yang dikenal dengan keindahan alami dan keanekaragaman hayatinya, juga memiliki peran penting dalam mencegah perubahan iklim. Namun, industri kelapa sawit merusaknya demi membuka lahan perkebunan. Mereka berharap Mahkamah Agung mencabut izin lingkungan PT Indo Asiana Lestari yang dikeluarkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Papua. Selain menghilangkan hutan alam, proyek perkebunan sawit ini juga menghasilkan emisi CO2 yang berpotensi merusak lingkungan global.4
Perluasan kebun sawit tersebut merupakan suatu hal ironis yang terjadi di Indonesia. Hal ini dikarenakan dalam
konstitusi Indonesia, yaitu Undang-undang Dasar 1945, terdapat pengakuan dan penghormatan terhadap hak masyarakat adat, dimana hal ini termasuk mengenai hutan adat dan tanah ulayat. Pengakuan dan penghormatan tersebut diatur di dalam Pasal 18B ayat (2) Undang-undang Dasar 1945 yang berbunyi “Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat serta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang”. Pasal tersebut merupakan suatu jaminan bahwa hak-hak masyarakat adat akan diakui dan dihormati oleh Negara sepanjang tidak bertentangan dengan Undang-undang Dasar 1945.5
Dampak pembabatan hutan adat di papua:
Kehilangan keanekaragaman hayati
Hutan Papua adalah rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna yang endemik. Pembabatan hutan menyebabkan hilangnya habitat alami bagi banyak spesies ini, yang dapat mengarah pada kepunahan.
Kerusakan ekosistem
Hutan menyediakan berbagai layanan ekosistem seperti pengaturan siklus air dan kesuburan tanah. Pembabatan hutan merusak ekosistem ini dan menyebabkan degradasi lingkungan.
Perubahan iklim
Penggundulan hutan meningkatkan emisi gas rumah kaca, terutama karbon dioksida, yang berkontribusi pada pemanasan global dan perubahan iklim.
Konflik sosial
Pembabatan hutan sering kali dilakukan oleh perusahaan besar tanpa konsultasi dengan masyarakat lokal, yang memicu konflik antara masyarakat adat dan pihak perusahaan, serta antara masyarakat adat dengan pemerintah.
Kehilangan warisan budaya
Hutan adat memiliki nilai spiritual dan budaya yang besar bagi masyarakat adat Papua. Kehilangan hutan berarti juga kehilangan warisan budaya, tradisi, dan pengetahuan lokal yang diwariskan turun-temurun.
Hilangnya sumber mata pencaharian
Bagi banyak masyarakat adat Papua, hutan adalah sumber utama penghidupan, menyediakan makanan, obat-obatan, dan bahan bangunan. Pembabatan hutan menghilangkan sumber-sumber ini, memaksa masyarakat untuk mencari alternatif yang sering kali tidak tersedia atau kurang berkelanjutan.
Ditilik dari banyak sisi, wajar saja perampasan hutan adat di Papua diprediksi memicu ekosida, yakni pemusnahan alam yang merupakan pelanggaran hak asasi manusia. Karena itu, pemerintah tak boleh menutup mata terhadap perusakan alam di Papua. Bukan hanya karena masalahnya makin sering viral di media sosial, tapi juga karena skala dan bahayanya memang makin besar. Melalui kampanye "All Eyes on Papua", masyarakat berharap dunia memperhatikan dan mendukung perjuangan mereka. Kerusakan hutan Papua tidak hanya berdampak pada masyarakat setempat, tetapi juga terhadap lingkungan global.2
Referensi :
CNBC Indonesia. (2024). All eyes on papua, berapa luas hutan adat yang diakui negara?.Diaksespada19Juni2024darihttps://www.cnbcindonesia.com/research/2024060507 5856-128-543896/all-eyes-on-papua-berapa-luas-hutan-adat-yang-diakui-negara
Koran Tempo. (2024). Selamatkan hutan dan warga adat papua. Diakses pada 19 Juni 2024 dari https://koran.tempo.co/read/editorial/488765/nasib-hutan-adat-akibat-deforestasi-papua
Kompasiana. (2024). All Eyes On Papua trending, AADP (Ada Apa Dengan Papua)?. Diakses pada 19 Juni2024darihttps://www.kompasiana.com/elisabethvirginia2145/6672ca0ec925c46293659152/all-eyes-on-papua-trending-aadp-ada-apa-dengan-papua
Kumparan. (2024). All eyes on papua: perjuangan otonomi dan pembangunan. Diakses pada 19 Juni 2024 dari https://kumparan.com/fairuz-najwa-sahara/all-eyes-on-papua-perjuangan- otonomi-dan-pembangunan-22rBkNar6TN
BandungBergerak.id. (2024). Gerakan All Eyes on Papua untuk Keadilan di Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi. Diakses pada 19 Juni 2024 dari https://bandungbergerak.id/article/detail/1597550/mahasiswa-bersuara-gerakan-all-eyes-on- papua-untuk-keadilan-di-surga-kecil-yang-jatuh-ke-bumi
DIUNGGAH PADA 31 JULI 2024
EDISI JULI 2024
BIDANG 2 BEM FKG UNHAS
Judi online semakin marak dilakukan saat ini dimana para pengguna melakukan kegiatan secara virtual yang dilakukan melalui website atau aplikasi tertentu yang terhubung dengan jaringan internet. Proses transaksi dari deposit hingga penarikan uang hasil perjudian terhubung dalam sistem secara online. Perjudian online juga turut melibatkan bank sebagai sarana dalam bertransaksi karena dianggap dapat dilakukan dengan mudah kapanpun dan di manapun.
Dengan semakin banyaknya situs-situs perjudian di internet juga kemudahan akses dan transaksinya, yaitu melalui transaksi elektronik perbankan, membuat aparat penegak hukum kesulitan dalam membongkar praktik perjudian online. Kendala yang seringkali dihadapi adalah sulitnya untuk memperoleh alat bukti yang memang sulit untuk dicari dan dari pihak bank sendiri seakan menutup akses dari Kepolisian untuk melakukan pemeriksaan. Maka dari itu dengan bermacam kemudahan yang ditawarkan melalui situs-situs perjudian dan kurangnya penegak hukum dalam melakukan penjaringan terhadap pelaku pejudian online yang akhirnya memberikan kelonggaran dan dimanfaatkan oleh pelaku. Hal tersebut lah yang membuat semakin banyak kalangan tertarik untuk mencoba peruntungannya dengan maksud memperoleh keuntungan besar dari melakukan perjudian online.
Salah satu pihak yang tertarik untuk melakukan perjudian online adalah mahasiswa. Saat ini perjudian online menjadi fenomena tersendiri terutama dikalangan mahasiswa. Perkembangan globalisasi saat ini seakan semakin memudahkan mahasiswa untuk mendapatkan uang secara instan melalui judi. Beberapa mahasiswa bahkan menjadikan perjudian online sebagai sarana mencari uang saku atau menjadikan perjudian online sebagai mata pencaharian utama untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Judi online di Indonesia sudah masuk kategori darurat. Selama lima tahun terakhir omzet judi online menembus Rp600 triliun. Pada saat ini Jumlah korban judi online di Indonesia mencapai 2,37 juta penduduk. Dari jumlah tersebut, 2 persen diantaranya adalah anak-anak berusia di bawah 10 tahun. Kemudian, untuk usia 10-20 tahun ada 11 persen atau kurang lebih 440.000 penduduk. Lalu ada sekitar 520.000 penduduk berusia 21-30 tahun atau sekitar 13 persen yang juga menjadi korban. Sedangkan usia 30 sampai 50 tahun itu 40 persen, yaitu 1.640.000 penduduk. Usia di atas 50 tahun 34 persen, jumlahnya 1.350.000. Dari total tersebut, 80 persen diantaranya merupakan kalangan menengah ke bawah.
Presiden Joko Widodo juga telah secara resmi membentuk Satgas Pemberantasan Judi Online melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 21 Tahun 2024. Dalam Pasal 4 keppres Nomor 21 Tahun 2024, Satgas Judi Online bertugas untuk mengoptimalkan pencegahan dan penegakan hukum perjudian daring secara efektif dan efisien.
A. Masalah yang timbul akibat judi online
Judi online bisa menimbulkan berbagai masalah yang signifikan, baik secara individu maupun sosial.
Masalah Keuangan
Kebangkrutan: Banyak orang yang terlibat dalam judi online akhirnya mengalami kebangkrutan karena kehilangan uang dalam jumlah besar.
Hutang: Untuk terus berjudi, beberapa orang mungkin meminjam uang dari teman, keluarga, atau lembaga keuangan, yang kemudian dapat mengakibatkan tumpukan hutang.
Masyarakat dengan kondisi ekonomi rendah dan kebutuhan yang terus meningkat sering kali melihat perjudian sebagai cara untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Dalam pandangan mereka, perjudian dianggap sebagai peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan di luar pekerjaan utama, diharapkan dengan modal yang dipertaruhkan, mereka bisa meraih keuntungan berlipat-lipat
Masalah Psikologis
Kecanduan: Judi online memiliki potensi tinggi untuk menyebabkan kecanduan, yang dapat menyebabkan gangguan psikologis serius seperti stres, kecemasan, dan depresi.
Gangguan Tidur: Orang yang kecanduan judi online seringkali mengalami gangguan tidur karena menghabiskan waktu yang sangat lama di depan layar.
Masalah Hukum
Aktivitas Ilegal: Beberapa individu mungkin terlibat dalam aktivitas ilegal seperti penipuan atau pencurian untuk mendapatkan uang guna berjudi.
Masalah Kesehatan
Kesehatan Fisik: Duduk terlalu lama di depan komputer atau perangkat lainnya dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik seperti sakit punggung, leher, dan mata.
Kesehatan Mental: Selain stres dan kecemasan, kecanduan judi online dapat memperburuk kondisi kesehatan mental lainnya.
Masalah Pendidikan
Prestasi Akademis: Bagi pelajar atau mahasiswa, kecanduan judi online dapat mengganggu prestasi akademis mereka karena lebih fokus pada judi dibandingkan belajar
B. Judi online merugikan negara sampai triliunan
Peredaran uang dalam judi online di Indonesia telah mencapai angka yang sangat mengkhawatirkan. Pada
triwulan pertama tahun 2024 saja, transaksi judi online telah mencapai Rp 100 triliun. Sepanjang tahun 2023,
jumlah total perputaran uang dalam aktivitas ilegal ini mencapai Rp 327 triliun. Judi online tidak hanya
merugikan negara dari segi finansial, tetapi juga menyebabkan kerugian sosial yang signifikan. Banyak
individu terjebak dalam praktik ini, dengan sekitar 3,2 juta warga Indonesia tercatat bermain judi online pada
tahun 2023.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Presiden Joko Widodo telah memimpin rapat darurat dan membentuk
Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online. Satgas ini melibatkan berbagai kementerian dan lembaga
terkait, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),
serta aparat penegak hukum.
Pembentukan Satgas ini diharapkan dapat memberantas aktivitas judi online yang merugikan negarahingga
triliunan rupiah setiap tahunnya, dan mengurangi dampak negatifnya terhadap masyarakat.
C. SATGAS PEMBERANTASAN JUDI ONLINE YANG DIBENTUK OLEH JOKOWI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengambil langkah signifikan untuk memberantas judi online di Indonesia dengan membentuk satuan tugas (satgas) khusus. Pembentukan satgas ini adalah bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengatasi berbagai masalah yang ditimbulkan oleh judi online, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun keamanan. Berikut adalah beberapa poin penting terkait satgas pemberantasan judi online yang dibentuk oleh Jokowi:
TUJUAN PEMBENTUKAN SATGAS
Penegakan Hukum: Satgas ini bertujuan untuk memperkuat penegakan hukum terhadap aktivitas judi online yang ilegal di Indonesia. Ini termasuk melacak, menangkap, dan menghukum pelaku yang terlibat dalam operasi judi online.
Perlindungan Masyarakat: Salah satu tujuan utama adalah melindungi masyarakat dari dampak negatif judi online, seperti kerugian finansial, kecanduan, dan masalah sosial lainnya.
Pengawasan dan Pencegahan: Satgas ini juga bertugas untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas online dan mencegah penyebaran platform judi online.
KOMPOSISI SATGAS
Satgas ini terdiri dari berbagai elemen penegak hukum dan instansi terkait, termasuk:
Polri (Kepolisian Republik Indonesia): Bertugas untuk menindak pelaku judi online dan jaringan mereka.
ementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo): Bertugas untuk memblokir situs-situs judi online dan mengawasi lalu lintas internet.
Kejaksaan Agung: Terlibat dalam proses penuntutan dan peradilan terhadap pelaku judi online.
Instansi lain: Termasuk Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk dukungan intelijen dan keamanan siber.
LANGKAH-LANGKAH OPERASIONAL
Pemblokiran Situs: Kementerian Kominfo secara aktif memblokir ribuan situs judi online setiap bulan sebagai langkah pencegahan utama. Selama periode Juli 2023-Juni 2024, 2,94 juta konten judi online diblokir oleh Kemenkominfo. Dan Pemblokiran 5.779 rekening diajukan ke OJK dalam rentang waktu September 2023-Mei 2024.
Operasi Penangkapan: Polisi melakukan operasi penangkapan terhadap pelaku yang terlibat dalam operasi judi online, baik itu pengelola, penyedia layanan, maupun pemain.
Edukasi dan Sosialisasi: Melakukan kampanye edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya judi online dan cara melaporkan aktivitas ilegal ini. Menteri Budi Arie menyampaikan bahwa sosialisasi dan edukasi akan terus dilakukan secara masif.
TANTANGAN DAN HAMBATAN
Keterbatasan Teknologi: Meskipun sudah ada upaya pemblokiran, situs judi online seringkali muncul kembali dengan domain baru atau menggunakan teknologi yang lebih canggih untuk menghindari deteksi.
Koordinasi Antar Instansi: Membutuhkan koordinasi yang kuat antar instansi terkait untuk memastikan upaya pemberantasan berjalan efektif.
Kesadaran Masyarakat: Rendahnya kesadaran masyarakat akan bahaya judi online membuat upaya pencegahan menjadi lebih sulit.
Referensi :
Nirmala Maulana Achmad, Dani Prabowo. 2024. Ada 2,37 Juta Pelaku Judi Online, 80.000 di Antaranya Berusia di Bawah 10 Tahun. (https://nasional.kompas.com/read/2024/06/19/19141101/ada-237-juta-pelaku-judi-online- 80000-di-antaranya-berusia-di-bawah-10-tahun , diakses: 19 Juni 2024)
Pratama Galih. 2024. Pemerintah Kurang Sat-set, Judi Online Tembus Rp600 Triliun, Ekonomi Masyarakat “Ngos-ngosan”. (https://infobanknews.com/pemerintah-kurang-sat-set- judi-online-tembus-rp600-triliun-ekonomi masyarakat-ngos-ngosan/ , diakses : 19 Juni 2024)
Siringoringo Agnes Chintya, Yunita Sri, Jamaludin. Tren Perjudian Online di Kalangan Mahasiswa: Dampak dan Upaya Pencegahannya. Journal on Education. 2024;6(2):10948- 10956
Syahputra Bambang. 2024. Cegah Judi Online, Kominfo Gencarkan Sosialisasi. (https://www.rri.co.id/takengon/hukum/765999/cegah-judi-online-kominfo-gencarkan- sosialisasi , diakses : 20 Juni 2024)
Adhyasta Dirgantara, Dani Prabowo 2024. Komisi I DPR Cecar Menkominfo Buntut Judi "Online" yang Bikin Polwan Bakar Suam. https://nasional.kompas.com/read/2024/06/10/13174771/komisi-i-dpr-cecar-menkominfo- buntut-judi-online-yang-bikin-polwan-bakar, di akses . 20 juni 2024
Nashih nashrullah. 2024 . Soroti Judi Online, Waketum MUI Ungkap Sederet Dampak Buruk Berjudi. https://republika.co.id/page/penulis/320/nashih-nashrullah, di akses : 20 juni 2024
Ghita intan. 2024. Menkominfo: Indonesia Darurat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp327 Triliun https://www.voaindonesia.com/author/ghita-intan/-jqyy, diakses: 20 juni 2024
Fika Nurul Ulya, Dani Prabowo 2024. "Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" di Indonesia Capai Rp 327 Triliun". https://nasional.kompas.com/read/2024/04/18/18110001/menkominfo-ungkap-perputaran- uang-judi-online-di-indonesia-capai-rp-327. diakses : 20 juni 2024
Untung subagja 2023. Kerugian Negara Akibat Judi Online Capai Rp138 Triliun. https://www.jurnas.com/mobile/artikel/142840/Kerugian-Negara-Akibat-Judi-Online-Capai- Rp138-Triliun/diakses : 20 juni 2024
Achmad Nasrudin Yahya 2024. "Satgas Pemberantasan Judi "Online" Dibentuk, Dipimpin Hadi hingga Muhadjir Effendy" https://nasional.kompas.com/read/2024/06/15/14084721/satgas-pemberantasan-judi-online- dibentuk-dipimpin-hadi-hingga-muhadjir. diakses : 20 juni 2024
Satria K Yudha 2024. Jokowi Resmi Bentuk Satgas Judi Online, Dipimpin Menko Polhukam. https://republika.co.id/page/penulis/416/satria-k-yudha, diakses : 20 juni 2024
DIUNGGAH PADA 31 JULI 2024
EDISI JULI 2024
BIDANG 2 BEM FKG UNHAS
Tapera adalah singkatan dari Tabungan Perumahan Rakyat. Kebijakan ini sebenarnya bukanlah hal baru, karena telah ditetapkan sejak tahun 2016. Landasan hukum pertama Tapera adalah UU No. 24 Tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat. Selanjutnya, Peraturan Pemerintah (PP) No. 25 Tahun 2020 diterbitkan sebagai penyempurna UU tersebut, yang kemudian digantikan oleh PP No. 21 Tahun 2024. PP terakhir inilah yang menjadi kontroversi dalam pelaksanaan Tapera saat ini. Potongan Tapera adalah sebesar 3% dari gaji pekerja, dengan rincian 2,5% ditanggung oleh pekerja dan 0,5% ditanggung oleh pemberi kerja. Sedangkan untuk pekerja mandiri atau freelancer, jumlah 3% tersebut sepenuhnya ditanggung oleh pekerja.
TUJUAN TAPERA
Tapera bertujuan untuk menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang yang berkelanjutan untuk pembiayaan perumahan dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah yang layak dan terjangkau bagi peserta.
PESERTA TAPERA
Berdasarkan PP No. 21 Tahun 2024 pasal 5 dan 7, peserta Tapera adalah pekerja yang berusia minimal 20 tahun atau sudah menikah. Syarat lainnya meliputi:
Mendapatkan gaji atau pendapatan minimal setara UMR atau lebih.
Telah bekerja selama minimal 12 bulan. Belum memiliki rumah sendiri.
Menggunakan Tapera untuk membeli, membangun, atau memperbaiki rumah pertama. Peserta Tapera wajib:
ASN (baik PNS maupun non PNS).
Anggota TNI dan Polri, termasuk prajurit siswa TNI.
Pekerja dari BUMN, BUMD, dan perusahaan milik desa.
Karyawan swasta.
Seluruh pekerja yang tidak termasuk golongan di atas, termasuk pekerja lepas atau freelancer.
Untuk karyawan swasta, perusahaan wajib mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta Tapera paling lambat tahun 2027.
MANFAAT TAPERA
Pemerintah sebenarnya memiliki niat baik dengan mengadakan Tapera, yaitu agar seluruh masyarakat Indonesia dapat memiliki rumah dengan lebih mudah. Mengacu pada situs resmi BP Tapera, berikut manfaat Tapera bagi para pekerja:
Kemudahan dalam Mengajukan Kredit:
Peserta Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) akan lebih mudah mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), kredit pembangunan, dan kredit renovasi rumah.
Peserta non-MBR yang telah memiliki rumah dapat mengambil dananya setelah mencapai usia pensiun atau usia 58 tahun bagi pekerja mandiri.
Dana yang dikembalikan adalah pokok beserta hasil pemupukannya, yang besarnya 4 hingga 4,8%.
Bunga dan Margin Rendah:
Dana Tapera yang digunakan untuk pembiayaan rumah memiliki tingkat bunga dan margin yang lebih rendah dari pembiayaan komersial.
Subsidi Silang:
Peserta non-MBR yang tidak menggunakan dana Tapera mereka akan membantu peserta MBR dalam kepemilikan rumahnya. Sebagai imbalannya, peserta non-MBR akan mendapat hasil pemupukan atau pengembangan dana sebesar 4% hingga 4,8% per tahun.
PELAKSANAAN DAN TANTANGAN
Implementasi program: Meskipun konsep Tapera memiliki potensi besar untuk meningkatkan akses perumahan, implementasinya mungkin menghadapi tantangan, termasuk administrasi yang kompleks dan pendidikan publik yang cukup tentang manfaat program.
Pengawasan dan regulasi: Pengawasan yang ketat dan regulasi yang jelas diperlukan untuk memastikan bahwa dana Tapera dikelola secara transparan dan efisien, serta untuk melindungi kepentingan peserta.
HARAPAN DAN PROSPEK
Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah, Tapera memiliki potensi untuk menjadi instrumen yang efektif dalam mengatasi masalah defisit perumahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Adopsi dan kesadaran masyarakat: Kesadaran masyarakat tentang manfaat Tapera perlu ditingkatkan, dan insentif yang tepat mungkin diperlukan untuk mendorong partisipasi yang lebih besar dari pekerja dan pemberi kerja.
PERMASALAHAN
Isu BP Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang tengah ramai perbincangan nyatanya menyimpan catatan masalah dalam laporan milik Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Melihat Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II/2021, BPK menemukan tiga masalah, salah satunya terdapat 124.960 orang yang belum menerima pengembalian dana senilai Rp.567,45 miliar. Bila mengambil angka rerata dari nominal tersebut, artinya setiap orang memiliki dana sekitar Rp.4,5 juta yang masih menyangkut di Tapera
Menurut data PT Bank Tabungan Negara Tbk., sebanyak 12,7 juta keluarga Indonesia belum memiliki rumah. Sementara dari total keseluruhan, hanya 56,5% rumah tangga yang memiliki rumah layak huni sedangkan 43,5% rumah tangga di Indonesia lainnya belum memiliki rumah layak huni berdasarkan definisi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Berbagai macam skema beleid pun diambil oleh pemerintah sebagai respons atas isu tersebut, mulai dari KPR bersubsidi hingga skema tabungan masyarakat. Untuk kebijakan subsidi, tentu tidak pernah menjadi masalah di negeri ini. Tetapi, skema tabungan masyarakat ternyata mengundang respons penolakan dari publik khususnya setelah Presiden Joko Widodo meneken PP No. 21 Tahun 2024 Tentang Perubahan atas PP No. 25 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) pada 20 Mei 2024 lalu.
PENOLAKAN PUBLIK
Tapera sendiri sebenarnya bukan program yang baru, melainkan transformasi dari program sebelumnya yaitu Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (TARUM-PNS) pada 1993 melalui (Keputusan Presiden) Kepres No. 14 Tahun 1993. Pada 2016, UU No. 4 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat disahkan dan menjadi produk kebijakan baru menggantikan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil. Permasalahan tersebut kemudian muncul; sejak UU No.4 Tahun 2016 disahkan, kepesertaan Tapera diperluas menjadi bukan hanya untuk golongan PNS melainkan juga pekerja baik itu swasta maupun mandiri, berikut juga pemberi kerja. Dengan kata lain, pekerja non-PNS juga akan merasakan pemotongan 2,5% upah untuk pekerja swasta, dan 3% upah untuk pekerja mandiri, serta 0,5% untuk pemberi kerja.
Isu utama penolakan berbagai macam. Dari kalangan pekerja, isu utama datang dari kedua golongan, yaitu bagi pekerja Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) maupun non-MBR. Bagi pekerja MBR, tentunya pemotongan upah 3% akan semakin menekan hidup mereka di tengah kenaikan UMR yang ala kadarnya, ditambah harus ada pemotongan Tapera dan program-program jaminan sosial lainnya, akan semakin membuat kehidupan mereka semakin tertekan khususnya oleh kenaikan inflasi. Di samping itu semua, jaminan untuk mendapatkan rumah di kemudian hari pun rasanya kecil. Pekerja MBR pun berhitung, berapa tabungan yang akan mereka punya pada masa pensiun dan bagaimana dengan kondisi harga rumah pada saat tabungan tersebut dapat dilikuidasi?
Bagi pekerja non-MBR, isu tersebut justru terfokus pada asas manfaat dari adanya program Tapera. Pemotongan gaji atau upah yang mereka setorkan setiap bulan akan menjadi apa di kemudian hari, sementara mereka baru dapat melikuidasi tabungannya saat telah memasuki usia pensiun. Meskipun nantinya muncul predikat "penabung mulia", rasanya tidak akan berdampak apa-apa bagi pekerja non-MBR dari segi manfaat program ini. Alasan penolakan lainnya juga muncul dari pemberi kerja. Beban 0,5% tentunya akan muncul sebagai pembiayaan baru bagi usaha. Artinya, hal tersebut akan mengganggu jalannya produktivitas usaha mengingat munculnya beban tanggungan baru.
Pemotongan Tapera tersebut akhirnya dinilai memberatkan semua pihak baik itu pekerja maupun pemberi kerja. Ditambah lagi, publik saat ini sedang dilanda oleh masalah kepercayaan (trust issue) terhadap tata kelola institusi pengelolaan dana oleh pemerintah mengingat banyaknya kasus korupsi yang selama ini terjadi, seperti misalnya kasus Jiwasraya dan Asabri.
TAK PEKA REALITA
Biaya kebutuhan pokok seringkali melonjak, begitu juga isu biaya pendidikan, namun dengan adanya program Tapera justru akan semakin membuat kelompok MBR yang menjadi sasaran utamanya semakin terhimpit. Belum lagi masalah tata kelola institusi pengelolaan dana oleh pemerintah yang selama ini belum mampu secara penuh mendapatkan kepercayaan masyarakat.
Dengan demikian, selagi pemberlakuan program Tapera ini selambat-lambatnya akan dilaksanakan pada 2027, tidak ada salahnya pemerintah mempertimbangkan berbagai macam penolakan publik tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan untuk menuntaskan masalah backlog yang terjadi dengan lebih memahami apa yang menjadi masalah utama (main issue) dan lebih mempertimbangkan realita kehidupan masyarakat, alih-alih memaksakan program yang berpotensi menurunkan beli masyarakat yang pada akhirnya menghambat roda perekonomian nasional.
KERUGIAN TAPERA BAGI PEKERJA
Beban Tambahan
Pemotongan gaji sebesar 2,5% tentu akan dirasakan sebagai pengurangan pendapatan yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Hal ini terutama terasa bagi pekerja dengan gaji yang tidak terlalu besar.
Likuiditas Terbatas
Dana yang diinvestasikan dalam Tapera tidak dapat dicairkan sewaktu-waktu. Ini berarti pekerja tidak bisa mengakses dana tersebut dalam kondisi darurat sebelum memenuhi syarat- syarat tertentu.
Ketidakpastian Keuntungan Investasi
Meski dana diinvestasikan, hasil investasi tidak selalu pasti. Fluktuasi pasar bisa mempengaruhi imbal hasil yang diperoleh, sehingga ada risiko dana yang terkumpul tidak sebesar yang diharapkan.
Pemotongan gaji untuk Tapera bisa menjadi keuntungan atau kerugian tergantung pada perspektif dan kondisi individu pekerja. Bagi yang memiliki rencana jangka panjang untuk memiliki rumah, Tapera adalah langkah positif yang memberikan akses pembiayaan dan mendorong tabungan. Namun, bagi mereka yang memerlukan semua pendapatan bulanan untuk kebutuhan sehari-hari, pemotongan ini bisa menjadi beban tambahan.
DAMPAK IURAN TAPERA
Lembaga riset Center of Economic and Law Studies (Celios) mengungkap bahwa iuran wajib Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) 21 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Tapera bukan hanya memberatkan masyarakat di tengah pelemahan ekonomi. Namun kebijakan tersebut juga berpotensi menyebabkan penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp.1,21 triliun.
Direktur Ekonomi Celios, Nailul Huda, menyampaikan bahwa kebijakan Tapera berdasarkan hasil simulasi ekonomi menyebabkan penurunan PDB sebesar Rp.1,21 triliun, yang menunjukkan dampak negatif pada keseluruhan output ekonomi nasional. “Perhitungan menggunakan model input-output juga menunjukkan surplus keuntungan dunia usaha turut mengalami penurunan sebesar Rp.1,03 triliun dan pendapatan pekerja turut terdampak, dengan kontraksi sebesar Rp.200 miliar, yang berarti daya beli masyarakat juga berkurang dan menurunkan permintaan berbagai jenis sektor usaha,” kata Huda dalam keterangan resminya, dikutip Senin (3/5/2024).
Huda juga mencermati dampak selama kebijakan Tapera berjalan, masalah backlog perumahan juga belum dapat diatasi. Bahkan jika ditarik lebih jauh ke model Taperum, masalah backlog perumahan ini masih belum terselesaikan. “Adapun alasan backlog sempat alami penurunan lebih disebabkan oleh perubahan gaya anak muda yang memilih tidak tinggal di hunian permanen atau berpindah-pindah dari satu rumah sewa ke rumah lainnya,” ungkapnya Huda.
Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira, mengatakan kebijakan tersebut juga dapat berpotensi menyebabkan hilangnya 466.830 pekerjaan. Hal tersebut menunjukkan bahwa kebijakan iuran wajib Tapera berdampak negatif pada lapangan kerja, karena terjadi pengurangan konsumsi dan investasi oleh perusahaan. “Meskipun ada sedikit peningkatan dalam penerimaan negara bersih sebesar Rp.20 miliar, jumlah ini sangat kecil dibandingkan dengan kerugian ekonomi yang terjadi di sektor-sektor lain,” kata Bhima.
Ekonom asal Universitas Pasundan, Acuviarta Kartabi menilai perluasan program iuran Tapera hingga menyasar pegawai swasta dinilai hanya akal-akalan pemerintah untuk mendapatkan dana murah jangka panjang. Pasalnya, jika dasar dari penerapan program iuran Tapera adalah untuk memberikan masyarakat rumah, skema tersebut tidaklah tepat. “Bukan solusi, tapi akal-akalan pemerintah saja untuk dapat dana murah jangka panjang,” ungkapnya.
Pada dasarnya, setiap aturan yang dibuat sejatinya mengikuti dengan kebutuhan dan dinamika yang ada pada masyarakat. Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 pada Pasal 28 H Ayat 1, setiap warga Negara memiliki hak untuk dapat hidup sejahtera, lahir dan batin, bertempat tinggal, serta mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat.
Referensi:
Fahum.umsu.ac.id. (2024). Apa yang Dimaksud dengan Tapera? Begini Penjelasannya. Diakses pada 17 Juni 2024, dari https://fahum.umsu.ac.id/blog/apa-yang-dimaksud-dengan- tapera-begini-penjelasannya/
Tapera.go.id. (2022). Dasar Hukum. Diakses pada 17 Juni 2024, dari https://www.tapera.go.id/dasar-hukum/
Geotimes.id. (2024). Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera): Mengapa Ini Penting?. Diakses pada 17 Juni 2024, dari https://geotimes.id/opini/tabungan-perumahan-rakyat-tapera- mengapa-ini-penting/
Ekonomi.bisnis.com. (2024). BPK Pernah Temukan Masalah BP Tapera, Ada Rp.567,45 Miliar Dana Belum Cair. Diakses pada 17 Juni 2024, dari https://ekonomi.bisnis.com/read/20240603/9/1770736/bpk-pernah-temukan-masalah-bp- tapera-ada-rp56745-miliar-dana-belum-cair
News.detik.com. (2024). Tapera yang Tak Peka Realita. Diakses pada 17 Juni 2024, dari https://news.detik.com/kolom/d-7377518/tapera-yang-tak-peka-realita
Rri.co.id. (2024). Tapera, Untung atau Buntung?. Diakses pada 17 Juni 2024, dari https://www.rri.co.id/lain-lain/728264/tapera-untung-atau-buntung
Bisnis.com. (2024). Tapera untuk Kepentingan Siapa?. Diakses pada 17 Juni 2024, dari https://m.bisnis.com/amp/plus/read/tapera-untuk-kepentingan-siapa
DIUNGGAH PADA 31 JULI 2024
EDISI JULI 2024
BIDANG 2 BEM FKG UH
Organisasi kemahasiswaan adalah sebuah wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dengan tujuan untuk membantu mewujudkan visi misi dari suatu perguruan tinggi dan menanamkan budaya kritis dan kepekaan sosial kepada mahasiswa untuk suatu kebijakan perguruan tinggi maupun persoalan negara.
BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Universitas Hasanuddin (UNHAS) merupakan organisasi mahasiswa yang berperan dalam mengelola dan membantu penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Universitas Hasanuddin, yang terletak di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Sejarah terbentuknya BEM UNHAS melibatkan perkembangan dan dinamika kehidupan mahasiswa di universitas tersebut. BEM UH merupakan badan organisasi tertinggi dalam suatu perguruan tinggi dengan fungsi sebagai wadah aspiratif, advokasi dan koordinasi antara mahasiswa dengan pihak yang berada di perguruan tinggi.
BEM Universitas Hasanuddin berperan dalam mengelola dan membantu penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan yang melibatkan perkembangan dan dinamika kehidupan mahasiswa di Universitas Hasanuddin.
Pada tahun 2019, BEM-U mulai aktif kembali yang disambut positif dari berbagai pihak setelah mengalami vakum selama sekitar 13 tahun. Hal ini memicu pertanyaan terkait landasan pembentukan, partisipasi pihak dan langkah strategis. Beberapa generasi sebelumnya pada masa vakum, pernah melakukan usaha untuk mengaktifkan BEM-U, akan tetapi sering mengalami kendala seperti kurangnya keseriusan stakeholder dari tiap fakultas, doktrinisasi masa lalu yang membatas kreativitas generasi saat ini dan adanya konflik antar fakultas. Oleh karena itu, diperlukan perubahan paradigma dan komitmen dari semua pihak
Pada tanggal 7 Agustus 2019, BEM-U Unhas resmi terbentuk. Dari hasil Musyawarah Mahasiswa Unhas menetapkan Abdul Fatir Kasim dari Fakultas Teknik sebagai Ketua BEM Unhas meskipun hanya 8 dari 15 Lembaga Kemahasiswaan fakultas yang hadir, yakni Teknik, Peternakan, FKM, Farmasi, Hukum, Keperawatan, Kedokteran dan Kedokteran Gigi. Hasil musyawarah juga diiringi sorotan kritis seperti ditolak oleh beberapa pihak karena disebutkan BEM-U sebagai “boneka” birokrasi kampus. Beberapa pihak yang menolak yakni Ketua Sema Fakultas Ekonomi, Andi Hendra ER dan Ketua BEM Kehutanan, Abdulrahman Abdullah.
Dalam menghadapi hal tersebut, Ketua BEM-U, Abdul Fatir Kasim menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam proses pembentukan BEM, menerima peran dan kontribusinya BEM Unhas. Dengan dinamika dan kontroversi yang menyertainya, BEM Unhas ditantang untuk membuktikan diri sebagai lembaga yang dapat merangkul seluruh mahasiswa dan mewakili kepentingan mereka dengan baik.
DIUNGGAH PADA 8 FEBRUARI 2024
EDISI FEBRUARI 2024
BIDANG 2 BEM FKG UH
Pembatasan jam malam bagi aktivitas mahasiswa di kampus masih menjadi perdebatan yang hangat di lingkungan Universitas Hasanuddin (Unhas). Dalam kelas kajian dan advokasi yang baru-baru ini dilaksanakan oleh BEM FKG Unhas, telah memunculkan beragam perspektif yang menarik sebagai respon terhadap kebijakan ini.
Beberapa mendukung kebijakan pembatasan jam malam ini dengan argumen bahwa kebijakan ini seharusnya diterapkan untuk menjaga keamanan mahasiswa. Mereka berpendapat bahwa Makassar, sebagai daerah yang rawan, memerlukan langkah-langkah pengamanan ekstra, termasuk pembatasan jam malam. Selain itu, faktor orang tua mahasiswa yang seringkali melarang anak-anak mereka untuk pulang larut malam, menciptakan dilema etika antara kebebasan mahasiswa dan kekhawatiran orang tua.
Dari sudut pandang administratif, pembatasan jam malam diakui dalam surat keputusan nomor 09503/UN4.J/HK.05/2023. Surat tersebut menegaskan bahwa aktivitas akademik maupun non-akademik tidak diperbolehkan melewati pukul 18.00 WITA tanpa izin tertulis dari pimpinan fakultas/universitas. Hal ini menciptakan landasan hukum bagi pihak kampus untuk menegakkan aturan ini. Namun, muncul perbedaan pendapat mengenai kebijakan pembatasan jam malam yang juga memiliki argumen yang meyakinkan. Mereka menyoroti padatnya jadwal kuliah mahasiswa sebagai hambatan utama untuk melibatkan diri dalam kegiatan organisasi di luar waktu kuliah. Keterbatasan waktu ini menjadikan malam hari sebagai pilihan utama untuk kegiatan organisasi, yang sekarang dibatasi oleh kebijakan pembatasan.
Lebih jauh lagi, lembaga mahasiswa di Unhas merasa bahwa pembatasan ini juga menghambat pengembangan diri dan kreativitas mahasiswa. Kegiatan organisasi yang umumnya dilakukan pada malam hari menjadi sulit diakses, mengurangi ruang untuk mahasiswa mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan kolaborasi.
Pro kontra terkait fasilitas dan keamanan juga menjadi titik fokus. Meskipun pembatasan jam malam bisa dijustifikasi dengan alasan keamanan, ada kelompok yang berpendapat bahwa dana yang tersedia seharusnya mencukupi untuk menyediakan fasilitas yang memadai.
Dengan pertentangan pendapat yang kompleks dan beragam, pembatasan jam malam mahasiswa di kampus Unhas menjadi isu yang membutuhkan pemikiran matang dan dialog terbuka. Penting untuk mencari solusi yang seimbang, mempertimbangkan kepentingan dan kebutuhan berbagai pihak yang terlibat. Dengan demikian, kampus dapat menjadi lingkungan yang mendukung perkembangan mahasiswa tanpa mengorbankan aspek keamanan dan administratif yang penting.
DIUNGGAH PADA 8 JANUARI 2024
EDISI JANUARI 2024
Kebebasan berpendapat merupakan salah satu pilar utama dalam demokrasi modern. Namun, di tengah-tengah upaya untuk memperkuat dan mempertahankan nilai-nilai demokrasi, pertanyaan mendasar muncul: apakah kebebasan berpendapat benar-benar telah merdeka, ataukah masih menjadi momok yang menghantui masyarakat? Di Indonesia, negara dengan dasar demokrasi Pancasila, upaya untuk mencapai keseimbangan antara kebebasan berpendapat dan stabilitas sosial terus menjadi perdebatan hangat.
Beberapa kejadian terkini menunjukkan bahwa kebebasan berpendapat masih menjadi isu yang kompleks di Indonesia. Pembatasan terhadap kebebasan berpendapat terlihat dalam beberapa kasus penangkapan aktivis atau individu yang menyuarakan pendapat kritis terhadap pemerintah. Meskipun konstitusi Indonesia menjamin kebebasan berpendapat, implementasinya sering kali menjadi sorotan, dengan tudingan bahwa beberapa pihak cenderung memakai alat hukum untuk membatasi kritik terhadap kebijakan.
Sebaliknya, ada juga argumen bahwa Indonesia telah mengalami kemajuan dalam mengakomodasi kebebasan berpendapat. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam berbagai forum diskusi, baik di media sosial maupun dalam konteks kebijakan publik, menjadi bukti bahwa wacana dan kritik dapat diungkapkan secara lebih terbuka. Selain itu, terdapat upaya pemerintah untuk membentuk regulasi yang lebih inklusif, sejalan dengan semangat demokrasi.
Dalam menghadapi kompleksitas ini, perlu adanya dialog dan diskusi terbuka di semua lapisan masyarakat. Kebebasan berpendapat harus diupayakan tanpa mengorbankan stabilitas sosial, dan sebaliknya, stabilitas sosial tidak boleh menjadi dalih untuk membatasi kebebasan berekspresi. Dengan menciptakan ruang bagi perbedaan pendapat dan mendengarkan aspirasi masyarakat, Indonesia dapat melangkah menuju kebebasan berpendapat yang sejati, sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang dijunjung tinggi.
Referensi:
Tempo. "Lokataru Nilai Pernyataan Jokowi yang Tak Pernah Batasi Kebebasan Berpendapat Bohong dan Mengaburkan Fakta." Tempo Nasional, 2022. https://nasional.tempo.co/read/1811043/lokataru-nilai-pernyataan-jokowi-yang-tak-pernah-batasi-kebebasan-berpendapat-bohong-dan-mengaburkan-fakta
Rizky Pratama Putra Karo Karo. (2022). Hate Speech: Penyimpangan terhadap UU ITE, Kebebasan Berpendapat dan Nilai-Nilai Keadilan Bermartabat. Jurnal Lemhannas RI, 10(4), 52-65. https://doi.org/10.55960/jlri.v10i4.370
DIUNGGAH PADA 8 JANUARI 2024
EDISI JANUARI 2024
BIDANG 3 BEM FKG UH
Bedah buku merupakan salah satu kegiatan membahas kembali isi suatu buku yang ditulis oleh penulis secara ringkas, dan dengan memberikan saran terkait dengan kekurangan dan kelebihan buku tersebut oleh pemateri yang di simak bersama KM FKG UH. Kegiatan bedah buku telah berlangsung pada 19 December 2023 yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (BEM FKG UH) dengan judul buku “Bergeraklah Mahasiswa” karya Eko Prasetyo yang dimoderatori oleh Muh. Aswat, bertempat di Andara Kafe. Pemateri pada kegiatan kali ini adalah Kintara Putri Amriana Sahidu (Ketua Komisi C Maperwa FKG UH) dan Zahra Nurul Afifah (Sekretaris Bidang 4 BEM FKG UH).
Adapun pembahasan dalam buku “Bergeraklah Mahasiswa” ini menitik beratkan pembahasan tentang problem sistem pendidikan tinggi yang menutupi kran kebebasan akademik, problem mahasiswa secara umum, menodorong mahasiswa agar tidak menjadi apatis, dan betapa pentingnya mempelajari seni dan sastra sebagai modal geakan mahasiswa. Dalam buku ini juga menyarankan agar setiap mahasiswa memberanikan diri terjun dalam dunia organisasi-organisasi kampus dan organisasi eksternal seperti, BEM, UKM, HMI, PEMUDA PANCASILA, dll. Karena tanpa disadari berorganisasi daoat membentuk karakter, kerangka berfikir, berani mengeluarkan pendapat, sikap kritis, kepemimpinan, dan menambah relasi ysng akan membantu kita menjadi pribadi lebih baik.
DIUNGGAH PADA 22 DESEMBER 2023
EDISI DESEMBER 2023
BIDANG 4 BEM FKG UNHAS
Makassar, 11 Desember 2023 - Pojok Sharing, sebuah kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (BEM FKG UH) kembali digelar pada hari Senin, 11 Desember 2023. Kali ini, tema yang diangkat ialah "All about Debate".
Kegiatan yang dilaksanakan di Student Center FKG UH ini menghadirkan Baiq Naura Sayyidatin Nisa sebagai pembicara. Naura merupakan seorang debater yang telah berpengalaman di berbagai kompetisi debat.
Pada kesempatan tersebut, Naura berbagi pengetahuan dan pengalamannya dalam bidang debat. Ia membahas berbagai aspek penting dalam debat, mulai dari sejarah, jenis, hingga teknik. Naura membahas berbagai jenis debat yang ada, seperti British Parliamentary dan Asian Parliamentary. Setiap jenis debat memiliki aturan dan tekniknya masing-masing.
Ia juga membagikan tips dalam menjadi seorang debater yang baik. Menurutnya, penting untuk memiliki pengetahuan yang luas, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan untuk menyampaikan pendapat dengan baik. Para peserta terlihat antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh Naura.
Kegiatan Pojok Sharing ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para mahasiswa, khususnya mahasiswa yang tertarik dengan bidang debat.
DIUNGGAH PADA 12 DESEMBER 2023
EDISI DESEMBER 2023
BIDANG 4 BEM FKG UNHAS
Makassar, 6 Desember 2023 - Pojok Sharing kembali hadir dengan tema yang menarik perhatian para pecinta seni dan desain. Para penggiat kreativitas berkumpul untuk menggali lebih dalam tentang dunia "Poster and Art Design". Acara kali ini menjadi momentum bagi mereka untuk menjelajahi konsep-konsep baru dan mendalami keterampilan dalam merancang poster yang menarik dan bermakna.
Pada kesempatan tersebut, mereka berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dalam bidang desain poster dan seni rupa. Mereka membahas berbagai aspek penting dalam desain poster dan seni rupa, mulai dari konsep, komposisi, hingga teknik. Mereka membagikan tips dalam menggunakan teknik yang tepat dalam desain poster. Menurutnya, teknik yang tepat akan membantu untuk mewujudkan konsep dan komposisi yang diinginkan.
Kegiatan Pojok Sharing ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para mahasiswa, khususnya mahasiswa yang tertarik dengan bidang desain poster dan seni rupa.
DIUNGGAH PADA 7 DESEMBER 2023
EDISI DESEMBER 2023
BIDANG 4 BEM FKG UNHAS
Makassar, 28 November 2023 - Pojok Sharing, sebuah kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (BEM FKG UH) digelar untuk pertama kalinya pada hari Selasa, 28 November 2023. Tema yang diangkat adalah "Dentist a.k.a Diplomat".
Kegiatan yang dilaksanakan di Student Center FKG UH ini menghadirkan Muhammad Imran sebagai pembicara. Pada kesempatan tersebut, Imran berbagi pengalamannya sebagai seorang mahasiswa kedokteran gigi yang mengikuti acara konferensi internasional. Ia menceritakan bagaimana ia harus beradaptasi dengan budaya dan bahasa yang berbeda.
Imran juga memberikan tips bagi para mahasiswa kedokteran gigi yang ingin mengikuti konferensi internasional. Menurutnya, penting untuk memiliki keterampilan komunikasi yang baik, serta kemampuan untuk bekerja secara mandiri dan beradaptasi dengan lingkungan baru.
Kegiatan Pojok Sharing ini diikuti oleh belasan mahasiswa kedokteran gigi dari berbagai universitas di Indonesia. Mereka terlihat antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh Imran.
Kegiatan Pojok Sharing ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para mahasiswa kedokteran gigi, khususnya mahasiswa yang ingin merasakan eksposur secara global.
DIUNGGAH PADA 30 NOVEMBER 2023
EDISI NOVEMBER 2023
BIDANG 1 BEM FKG UH
Sebagai upaya dalam proses implementasi pembelajaran yang efektif, teknik dan metode pengajaran, penggunaan multimedia, serta strategi presentasi yang efektif, pada tanggal 20 November 2023 Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin melaksanakan program pembekalan terhadap instruktur dan pemateri melalui program Training of Trainer (TOT) di Ruang Premolar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Adapun program Training OF Trainer ini terdiri atas 2 kegiatan yakni kelas Instruktur dan Kelas Screener, dan pada kegiatan kali ini dilakukan kelas Instruktur dengan materi “Manajemen dan Psikologi Forum” yang dibawakan oleh Muh. Yusuf Aqyla, S.KG dan materi “Falsafah Pengaderan” dibawakan oleh Muh. Fadlan Faisal T. Syarkawi, S.KG
Kegiatan Training Of Trainer diikuti oleh KM yang telah mengikuti Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah dengan harapan Training of Trainer (TOT) hadir sebagai pelatihan bagi orang yang mampu menjadi instruktur dan pemateri yang dapat mengajarkan materi pelatihan tersebut kepada orang lain.
DIUNGGAH PADA 24 NOVEMBER 2023
EDISI NOVEMBER 2023
BIDANG 1 BEM FKG UH
Pada tanggal 10-12 November 2023 yang berlokasi di Ruang Molar dan Premolar FKG UH, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin telah melaksanakan kegiatan Latihan Dasar II dengan tema “Optimalisasi Nilai-Nilai Integritas Wujudkan Kader Responsibilitas dalam Berlembaga”. Kegiatan ini dibuka oleh drg. Acing Habibie Mude, Ph.D., Sp. Pros., Subsp. OGST (K) selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Fadhlan Isnan Makkawaru selaku Ketua Maperwa FKG UH 2022/2023 dan J. Ahmad Fauzan Irwan selaku Kepala Bidang 1 BEM FKG UH yang mewakili ketua BEM FKG UH 2022/2023.
Kegiatan ini merupakan pelatihan lanjutan dari Latihan Dasar I sebagai wadah bagi mahasiswa baru untuk dapat membentuk pemahaman dan kesadarannya akan peran dan fungsinya sebagai seorang mahaisiswa. Kegiatan ini terdiri dari 8 materi, dimulai dari materi Telaah Kritis Kemapanan Fakultas Perspektif Mahasiswa hingga Wawasan Keindonesiaan. Di hari pertama forum sebelum memasuki materi, mahasiswa baru diarahkan untuk olahraga pagi terlebih dahulu mengitari lingkungan kampus Universitas Hasanuddin. Selain pemberian materi, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa baru untuk melakukan diskusi bersama mengenai isu nasional saat ini, yaitu “Pelanggaran Kode Etik dan Perilaku oleh Mahkamah Konstitusi”. Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta diharapkan dapat beradaptasi dengan lingkungan kampus FKG UH, tumbuhnya semangat bermahasiswa, dan juga dapat terwujud hubungan harmonis antara KM FKG UH dan mahasiswa baru. Selain itu, juga diharapkan dapat terbentuk seorang mahasiswa yang memiliki integritas dan responsibilitas tinggi terhadap kondisi sosial yang ada di masyarakat.
DIUNGGAH PADA 20 NOVEMBER 2023
EDISI NOVEMBER 2023
BIDANG 3 BEM FKG UH
Bedah buku merupakan salah satu kegaiatan membahas kembali isi suatu buku yang ditulis oleh penulis secara ringkas, dan dengan memberikan terkait dengan kekurangan dan kelebihan buku tersebut oleh pemateri yang disimak bersama KM FKG UH.
Kegiatan Bedah Buku telah berlangsung pada Hari Selasa, 31 Oktober 2023 yang dilaksanaka oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (BEM FKG UH) dengan judul Buku “Bonus Demografi 2030: Menjawab Tantangan serta Peluang Edukasi 4.0 dan Revolusi Bisnis 4.0” karya Astrid Savitri yang dibawakan oleh Abhit Dian Maulana (Ketua Komisi A MAPERWA FKG UH) dan Sitti Zahra Zafira (Bendahara MAPERWA FKG UH) serta dimoderatori oleh Early Firstita (KM FKG UH).
Kegiatan Bedah buku ini membahas tentang berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi dalam upaya meningkatkan kualitas manusia Indonesia melalui integrasi edukasi 4.0 dan Revolusi Bisnis 4.0. Buku ini juga memberikan proyeksi potensi pekerjaan masa depan, mempersiapkan keterampilan dan pendidikan generasi yang akan datang sehingga diharapkan dapat berintegrasi dengan kebutuhan industri 4.0. Indonesia akan memasuki puncak bonus demografi pada 2030 2040. Pada masa itu penduduk usia produktif berusia 15-64 tahun berjumlah lebih banyak dibandingkan penduduk dengan usia tidak produktif. Pertumbuhan penduduk usia produktif diprediksi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan mencapai 64 persen dari total penduduk yang diproyeksikan sebesar 297 juta jiwa. Melimpah usia produktif bisa menjadi peluang karena dapat menggenjot pertumbuhan ekonomi negara. Sebaliknya, jika besarnya usia produktif tidak dibarengi dengan tersedianya lapangan kerja, hal tersebut justru akan berpotensi meningkatkan jumlah pengangguran dan banyak permasalahan lain.
DIUNGGAH PADA 5 NOVEMBER 2023
EDISI NOVEMBER 2023
BIDANG 2 BEM FKG UH
Bantaeng, 3-5 November 2023 - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (FKG UNHAS) kembali menyelenggarakan kegiatan bakti sosial (baksos) yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Tahun ini, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKG UNHAS memimpin serangkaian kegiatan baksos di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Tujuan Baksos
BEM FKG UNHAS memiliki komitmen untuk turut serta dalam pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan baksos ini menjadi wujud nyata dari semangat kebersamaan dan gotong royong antar-mahasiswa untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Fokus utama kegiatan ini adalah pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang mencakup pemeriksaan, pencabutan gigi gratis, dan scalling gigi, serta edukasi kesehatan gigi.
Rangkaian Kegiatan
1. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Gratis: Tim mahasiswa kedokteran gigi FKG UNHAS menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang mencakup pemeriksaan gratis, pencabutan gigi gratis, dan scalling gigi. Pemeriksaan melibatkan dokter gigi dan mahasiswa kedokteran gigi yang memberikan konsultasi serta tindakan pencegahan.
2. Edukasi Kesehatan Gigi: Selain pelayanan, kegiatan edukasi juga menjadi fokus utama. Mahasiswa FKG UNHAS memberikan informasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan cara-cara merawat gigi dengan baik. Materi disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Dukungan dari Pihak Eksternal
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak eksternal, termasuk pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan sponsor-sponsor lokal. Kolaborasi ini memperkuat sinergi antara mahasiswa FKG UNHAS dan komponen masyarakat dalam menciptakan dampak positif yang lebih besar.
Antusiasme Masyarakat
Antusiasme masyarakat Bantaeng terhadap kegiatan baksos ini sangat tinggi. Ribuan warga memanfaatkankesempatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut gratis, serta berbagai bantuan lainnya. Selain itu, kegiatan edukasi juga mendapat respon positif dari masyarakat yang menyadari pentingnya peran preventif dalam menjaga kesehatan gigi.
Kesimpulan
Baksos BEM FKG UNHAS di Bantaeng tahun 2023 menjadi contoh nyata kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat. Melalui serangkaian kegiatan ini, diharapkan dapat terus membangun hubungan positif antara perguruan tinggi dan masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi. Semoga kegiatan semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas mahasiswa lainnya untuk turut serta dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
DIUNGGAH PADA 10 NOVEMBER 2023
EDISI NOVEMBER 2023
BIDANG 1 BEM FKG UH
Kajian Islam rutin BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) merupakan kegiatan diskusi tentang nilai-nilai Islam, pemahaman terhadap ajaran-ajaran agama, dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Ini dapat mencakup pembahasan kitab suci, perbandingan agama, atau topik-topik relevan lainnya untuk memperkaya pemahaman keagamaan mahasiswa.
Kegiatan ini telah berlangsung pada hari Jumat, 20 Oktober 2023 yang dilaksanakan oleh BEM FKG UH dengan judul Mengimplementasi Sifat As-Shidiq dalam Kehidupan Sehari-Hari yang dibawakan oleh Al Ustad Ihwan Wahid Minu, S.Si., S.Pd.I., M.E dan dimoderatori oleh saudara Muhammad Alief Fhatwan (KM 21)
Materi mengenai implementasi sifat "as-Shidiq" dalam kehidupan sehari-hari membahas konsep kejujuran dan ketulusan. Seseorang yang menerapkan sifat ini akan mengedepankan kejujuran dalam segala aspek komunikasi dan tindakan mereka. Dengan berbicara dan bertindak sesuai dengan kebenaran, individu tersebut menjadi figur yang dapat diandalkan dan terpercaya, membangun dasar kuat untuk hubungan interpersonal dan profesional.
Integritas menjadi poin sentral dalam implementasi sifat "as-Shidiq". Seseorang yang benar-benar menerapkan sifat ini akan menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran tanpa menyembunyikan fakta atau maksud yang sebenarnya. Kesetiaan pada kejujuran dalam segala konteks kehidupan menciptakan fondasi yang kokoh untuk membangun hubungan yang sehat dan berkelanjutan. Dalam konteks keagamaan, penerapan sifat "as-Shidiq" juga menggambarkan keterbukaan terhadap kebenaran dalam pemahaman agama dan keyakinan. Seseorang yang mengintegrasikan sifat ini dalam aspek spiritualnya akan mengedepankan pencarian kebenaran dan ketulusan dalam menjalani ajaran agama secara konsisten dan autentik.
DIUNGGAH PADA 25 OKTOBER 2023
EDISI OKTOBER 2023
BIDANG 3 BEM FKG UH
Tema readers week kali ini adalah “A Book That Changed Your Perspective in Life” yang berisi beberapa judul buku yaitu:
- Sebuah Seni Bersikap Bodo amat - Mark Manson
- Sapiens: Riwayat Singkat Umat Manusia - Yuval Noah Harrari
- Hidup Apa Adanya - Kim Suhyun
- Berani Tidak Disukai - Ichiro Kishimi Dan Fumitake Koga
- Filosofi Teras - Henry Manampiring
Salah satu buku yang sempat di paparkan oleh pemateri yaitu buku “berani tidak disukai” yang mengajarkan kita agar tidak selalu merasa tidak enak terhadap orang lain, Keberanian diukur dari sejauh mana kita berani menjadi diri sendiri tanpa takut tidak disukai oleh orang lain. Jika kita hidup dengan keberanian, kita akan berani mengungkapkan pendapat, berani mengambil tindakan yang benar meskipun tidak populer, dan berani menjadi diri sendiri tanpa harus berusaha mendapat persetujuan dari orang lain. Oleh karena itu, jika seseorang tidak menyukai kita karena kita menjadi diri sendiri, itu bukanlah masalah, karena kita hidup dengan keberanian dan autentisitas. Hal yang bisa kita pelajari adalah pengalaman di masa lalu. Pembaca sempat di tanya tentang apakah dia sudah berani menjadi orang di sukai, dan jawaban dari pembaca “ya!! saya berani tidak disukai. Karena saya tidak dapat memenuhi harapan dan kesukaan semua orang. Tidak mungkin melakukan segala hal dengan sempurna atau selalu membuat semua orang senang. Setiap orang memiliki preferensi dan pendapat yang berbeda, dan tidak mungkin bisa memenuhi semua harapan mereka. Saya lebih memilih untuk menjadi diri sendiri dan mempertahankan integritas, daripada berusaha untuk disukai oleh semua orang dengan melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai saya”.
DIUNGGAH PADA 28 OKTOBER 2023
EDISI OKTOBER 2023
PENULIS: Maulana Ibnu Ramadhan
Gigi berlubang dapat menimbulkan rasa ngilu atau gigi nyeri yang mungkin tidak tertahankan. Selain itu, dalam beberapa kasus juga bisa mengakibatkan komplikasi, mulai dari infeksi, abses gigi, sepsis, hingga gigi tanggal14. Karena itu, penting untuk mengobati sakit gigi berlubang yang paling tepat.
Penyebab Gigi Berlubang
Gigi berlubang dapat terjadi karena kombinasi beberapa faktor, seperti terlalu banyak mengonsumsi asupan yang manis, ngemil yang berlebihan, atau tidak membersihkan gigi secara baik dan benar1.
Perawatan Gigi Berlubang
Perawatan gigi berlubang yang utama adalah ditambal. Namun, keputusan akhir untuk menambal atau mencabut gigi akan bergantung pada evaluasi dan konsultasi dengan dokter gigi14. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih antara menambal atau mencabut gigi berlubang:
Ukuran lubang: Jika lubang pada gigi cukup besar, maka dokter gigi mungkin merekomendasikan pencabutan gigi4.
Kondisi gigi: Jika gigi sudah terlalu rusak atau kerusakan sudah mencapai akar gigi, maka dokter gigi mungkin merekomendasikan pencabutan gigi14.
Kesehatan gigi: Jika gigi masih sehat dan hanya mengalami kerusakan kecil, maka dokter gigi mungkin merekomendasikan penambalan gigi2.
Perawatan Saluran Akar
Perawatan saluran akar gigi adalah prosedur medis yang dilakukan untuk menghilangkan bakteri patogen, menghilangkan jaringan yang rusak, dan membantu penyembuhan luka periapial14. Tahapan perawatan saluran akar gigi antara lain:
Pembukaan akses kavitas
Negosiasi (penjajakan) saluran akar menggunakan K-File
Preparasi saluran akar menggunakan alat khusus
Irigasi saluran akar menggunakan bahan kimia atau bahan alami seperti ekstrak lidah buaya dan kitosan cangkang udang
Pengisian saluran akar menggunakan bahan pengisi saluran akar seperti gutta-percha
Restorasi gigi menggunakan bahan restorasi gigi seperti amalgam atau komposit
Perawatan saluran akar gigi dapat gagal karena beberapa faktor seperti bakteri yang menetap, saluran akar yang tidak dibersihkan dan diobturasi dengan baik, penutupan koronal yang tidak tepat, dan lain-lain1. Jika perawatan saluran akar gigi gagal, maka perawatan ulang saluran akar gigi atau retreatment dapat dilakukan6.
REFERENSI
Sari DP, Sari NP. Hubungan Pengetahuan Perawatan Saluran Akar dengan Kepatuhan Pasien Menjalani Perawatan Berulang di Klinik Gigi Poltekkes Tasikmalaya. Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi (JIKG). 2021;3(2):395.
Klikdokter. Gigi Berlubang, Ditambal atau Dicabut? Ini Penjelasan. https://www.klikdokter.com/info-sehat/gigi-mulut/gigi-berlubang-ditambal-atau-dicabut. Published May 5, 2023. Accessed October 29, 2023.
Honestdocs. Perawatan Gigi Berlubang: Tambal Gigi atau Cabut Gigi? https://www.honestdocs.id/perawatan-gigi-berlubang-tambal-cabut. Accessed October 29, 2023.
Hermina Hospitals. Alami Gigi Berlubang, Perlukah Dicabut? https://herminahospitals.com/id/articles/alami-gigi-berlubang-perlukah-dicabut.html. Published September 7, 2023. Accessed October 29, 2023.
Vancouver Style. IDN Times. https://www.idntimes.com/life/education/dwi-wahyu-intani/penulisan-daftar-pustaka-vancouver-c1c2. Published October 21, 2022. Accessed October 29, 2023.
Mediapustaka. Panduan Daftar Pustaka Vancouver. https://www.mediapustaka.id/2021/11/cara-penulisan-vancouver-style.html. Published November 27, 2021. Accessed October 29, 2023.
DIUNGGAH PADA 21 OKTOBER 2023
EDISI OKTOBER 2023
PENULIS: HENGKY SUBIARTO
Mahasiswa adalah sekumpulan manusia intelektual yang belajar diperguruan tinggi yang akan bermetamorfosa menjadi penerus tombak estafet pembangunan di setiap Negara, yang dengan itelegensinya diharapkan bisa mendobrak pilar-pilar kehampaan suatu negara dalam mencari kesempurnaan kehidupan berbangsa dan bernegara, serta secara moril akan dituntut tanggung jawab akdemisnya dalam menghasilkan “buah karya” yang berguna bagi kehidupan lingkungan.
Idealnya, mahasiswa haruslah memiliki sifat yang terpuji karena mahasiswa merupakan generasi penerus yang nantinya akan melanjutkan tongkat estafet pembangunan bangsa. Mahasiswa merupakan kader-kader pemimpim masa depan yang nantinya akan memimpin bangsa. Dengan demikian untuk mendapatkan pemimpin yang berkualitas mahasiswa haruslah memiliki karakter yang baik, sehingga kedepannya dapat memimpin bangsa menjadi lebih baik. Mahasiswa dengan karakter yang baik inilah yang nantinya diharapkan untuk mengubah keadaan bangsa yang semakin memprihatinkan ini menjadi bangsa yang sejahtera dimana semua penduduknya dapat hidup dengan lebih baik lagi.
Mahasiswa berkarakter adalah mahasiswa yang memiliki wawasan kebangsaan biasanya mempunyai kepekaan sosial yang tinggi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi oleh bangsa. Tidak hanya peka, tetapi setelah mengetahui masalah yang ada biasanya dia akan melakukan upaya untuk bisa memperbaikinya.
Tugas sebenarnya mahasiswa sebagai Agen of change. Dengan tugas seperti ini, mahasiswa diharapkan mampu mengupayakan bagi perubahan kondisi sosial masyarakat ke arah yang jauh lebih sejahtera Sebagai perumpamaan dalam segi finansial masyarakat, untuk merealisasikan harapannya bagi pengubah masyarakat. Mahasiswa diharapkan sebagai penerus bangsa, saat ini tugas utamanya adalah belajar sebaik mungkin menyerap ilmu dan pengetahuan yang pada saatnya selesai kuliah menjadi lulusan dan sarjana yang memiliki kompetensi yang mampu menjadikan kualitas sumber daya manusia Indonesia semakin baik.
Referensi:
1. Sihombing, L. (2020). Pendidikan dan Karakter Mahasiswa di Perguruan Tinggi. Jurnal Christian Humaniora, 4(1), 104-112.
2. Najirah, C., Nugraha, D., & Saleh, M. (2021). Kegelisahan Mahasiswa Dengan Kondisi Lapangan Kerja. Center of Knowledge: Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 41-47.
DIUNGGAH PADA 19 OKTOBER 2023
EDISI OKTOBER 2023
PENULIS: ADELINE PAYUNG ALLO
KABID 3 BEM FKG UH
Mahasiswa kesehatan memiliki peran penting dalam era Society 5.0, yang menekankan integrasi teknologi canggih dengan kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Peran mahasiswa kesehatan di era ini meliputi:
1. Pengembangan Teknologi Kesehatan: Mahasiswa kesehatan dapat berperan dalam pengembangan teknologi kesehatan yang inovatif, seperti aplikasi mobile untuk pemantauan kesehatan, alat-alat medis canggih, dan solusi e-health.
2. Implementasi AI dalam Diagnostik: Mahasiswa dapat belajar dan menerapkan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu dalam diagnosis penyakit, analisis data medis, dan peramalan wabah penyakit.
3. Edukasi Kesehatan Digital: Mahasiswa dapat menjadi sumber informasi kesehatan digital yang akurat dan dapat dipercaya bagi masyarakat, membantu mereka memahami cara menggunakan teknologi untuk menjaga kesehatan mereka.
4. Keterlibatan dalam Kesehatan Masyarakat: Mahasiswa dapat terlibat dalam proyek-proyek kesehatan masyarakat yang menggunakan data dan teknologi untuk meningkatkan perawatan kesehatan di komunitas.
5. Eksplorasi Etika Teknologi Kesehatan: Mempelajari dan mengembangkan pemahaman tentang etika dalam penggunaan teknologi kesehatan, seperti privasi data pasien dan keamanan informasi kesehatan.
Referensi:
1. Schwab, K. (2016). The Fourth Industrial Revolution. World Economic Forum.
2. Ochieng, B. M., Kimani, S., & Muteshi, J. K. (2021). The Role of Technology in Enhancing Healthcare in Society 5.0. In Proceedings of the International Conference on Industrial Engineering and Operations Management (IEOM) (pp. 1-7).
DIUNGGAH PADA 30 SEPTEMBER 2023
EDISI SEPTEMBER 2023
BIDANG 1 BEM FKG UH
Pada jumat, 8 september 2023 Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran gigi universitas Hasanuddin kembali melaksanakan program kerjanya yaitu Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa tingkat dasar atau LKMMTD batch pertama dengan tema “Aktualisasi Nilai Berlembaga Wujudkan Kader Intelektual dan Progressif ” Kegiatan ini dilaksanakan 3 hari di ruangan premolar FKG UH dan diikuti oleh Keluarga Mahasiswa angkatan 2021 dan 2022.
Sebelum memasuki forum terlebih dahulu di lakukan screening untuk menseleksi calon peserta, jumlah calon peserta yang mendaftar adalah 103 orang KM. Screening dilakukan 5 hari dengan 3 dimensi materi yang harus dikuasai oleh calon peserta, pada tanggal 6 september kelulusan calon peserta di umumkan di Instagram @lkmmtd_fkg_unhas dengan jumlah KM yang lulus ada 50 orang dan 9 orang KM yang lulus bersyarat. Setelah forum materi, akan diadakan RTL atau rencana tindak lanjut dengan konsep mengkritisi lembaga kemahasiswaan lingkup KM FKG UNHAS.
Kegiatan Forum dibuka langsung oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin drg. Acing Habibie Mude, Ph.D. Sp.Pros.
Dengan ada kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat menjadi individu yang lebih terorganisir, percaya diri, dan siap menghadapi berbagai tantangan di dunia pendidikan dan masa depannya. Selain itu, kegiatan ini juga akan mendukung tercapainya tujuan perguruan tinggi dalam memberntuk generasi penerus yang berkompeten dan berintergritas
DIUNGGAH PADA 28 SEPTEMBER 2023
EDISI SEPTEMBER 2023
BIDANG 2 BEM FKG UH
Pada hari Senin, tepatnya tanggal 28 Agustus 2023 Teamwork dari salah-satu Program Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universiatas Hasanuddin (BEM FKG Unhas), Ruang dialektika melaksanakan kajian internal perdananya. Kajian yang berlangsung dari sore hari hingga pukul 20.00 WITA dengan selingan ISHOMA dihadiri sekitar lima puluh Anggota Keluarga Mahasiswa FKG-UH.
Kajian internal yang dilaksanakan di Ruang Maperwa FKG-UH difasilitasi oleh total lima pemateri yang membawakan masing-masing satu isu untuk dipaparkan dan selanjutnya akan diberi kesempatan untuk beberapa peserta menanggapi hingga menganalisis kronologi isu tertentu. Berikut adalah lima isu yang didiskusikan : (1) Banyaknya Bacaleg dari kalangan artis, layakkah untuk dipilih sebagai wakil rakyat (Pemateri : Muh. Dawai Kinansakti), (2) China Mendeteksi Kematian Pertama Flu Burung H3N8 (Pemateri : M. Roihan Ulum), (3) Indonesia Naik Menjadi Negara Menengah ke Atas, Akankah Kemiskinan Selesai Di Indonesia (Pemateri : Asad Faiq B.), (4) Biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) Unhas Mengalami Kenaikan (Pemateri : Muh. Aswat), dan (5) Penolakan Penggusuran Workshop Area Pintu Nol.
Mulai dari pembahasan isu pertama, banyak peserta sudah interaktif menyampaikan Pro-Kontra nya. Adapun tanggapan dari M. Arifin Rianto selaku Ketua BEM FKG-UH mengenai Layak-tidaknya selebritis menduduki lembaga legislasi, “Sampai sekarang kita belum mengetahui atas dasar apa sebenarnya artis dan selebritis ini terjun di tingkat DPRD sampai dengan nasional. Tapi jika cari tahu lebih lanjut, artis dan selebritis yang mencalonkan ini ialah mereka yang dulunya orang-orang dengan ekonomi golongan menengah kebawah. Ditambah lagi justru artis-artis inilah yang paling dekat dengan rakyat jika dlihat dari aspek keberadaannya di atas panggung dan sebagainya.” Ditambahkan pula salah satu peserta, “Karena Indonesia ialah negara demokrasi maka hak untuk dipilih dan memilih itu dimiliki oleh semua masyarakat. Namun yang menjadi permasalahan apabila selebritis ini justru memiliki suara yang dominan tanpa ada niat menegakkan ideologi.”
Pertanyaan-pertanyaan kritis-perdebatan antar peserta mulai bermunculan. Tidak berhenti disitu, peserta juga mengemukakan penilaiannya terhadap penulisan isu baik dari segi penggunaan diksi kata hingga struktur topik tambahan yang perlu disangkut-pautkan untuk memperluas jangkauan pengkajian. Hal ini secara tidak langsung menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan kajian selanjutnya dengan topik-topik terbaru. “Ada baiknya sebagai permulaan, kita memfokuskan isu yang terjadi di sekitaran Provinsi Sulawesi Selatan atau cakupan wilayah Kota Makassar, yang dimana secara langsung memengaruhi kehidupan sehari-hari kita. Serta setidaknya mempermudah untuk pencarian solusinya.”
Salah satu Teamwork menyatakan harapan ruangan dialektika dijalankan agar Keluarga Mahasiswa FKG-UH diberi ruang untuk mengkaji isu-isu internal dan eksternal sebagai sarana menunjukkan sikap yang semestinya sebagai mahasiswa terhadap isu-isu terbaru hingga menemukan solusi sebagai output-nya.
DIUNGGAH PADA 28 SEPTEMBER 2023
EDISI SEPTEMBER 2023
BIDANG 1 BEM FKG UH
Pada Sabtu, 2 September 2023, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (BEM FKG UH) melaksanakan salah satu program kerjanya, yakni Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Tema yang dibawakan adalah “World from Word: Wujud Nyata Milenial Inovatif Melalui Literature Review yang Kreatif di Era Kompetitif”. Workshop ini dibawakan oleh pemateri bernama Andi Fitria Idham yang dilaksanakan di Ruang Molar FKG UH dan diikuti oleh Keluarga Mahasiswa FKG UH angkatan 2020, 2021, dan 2022.
Pemateri memaparkan terkait literature review yang biasa diadakan dalam suatu kompetisi. Pemateri menjelaskan bahwa literature review terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu abstrak, pendahuluan berisi latar belakang dan tujuan penulisan, metode, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan. Pemateri juga memberikan beberapa contoh literature review yang baik dan benar.
Berdasarkan berbagai pengalaman yang dimilikinya, pemateri menjelaskan tentang tips dan trik dalam menulis literature review. “Tips dan trik dalam menulis literature review, antara lain adalah think outside the box, keep updated, think globally, be detailed, follow the guideline, and keep everything proportional”, jelas pemateri. Adapun beberapa hal yang harus dihindari dalam menulis literature review, yaitu seperti memiliki daftar pustaka yang sedikit, hanya memakai artikel lokal sebagai referensi, dan menggunakan literatur yang tidak terindeks sebagai sumber data.
DIUNGGAH PADA 25 SEPTEMBER 2023
EDISI SEPTEMBER 2023
BIDANG 2 BEM FKG UNHAS
Pada Kamis, 29 November 2023, di Sekretariat BEM FKG UH, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, digelar sebuah kelas kecil yang memfokuskan perhatiannya pada isu yang kompleks, yakni Konflik Israel-Palestina dan perjuangan kesejahteraan masyarakat Palestina. Acara ini dihadiri oleh sejumlah mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Gigi berjumlah 40 orang.
Melalui kegiatan ini, para peserta diajak untuk memahami dan mendiskusikan dampak serta implikasi dari konflik yang berkepanjangan antara Israel dan Palestina terhadap kesejahteraan masyarakat Palestina. Diskusi ini melibatkan berbagai sudut pandang, termasuk aspek sosial, kesehatan, dan kemanusiaan yang terkait erat dengan kondisi konflik yang terus berlanjut.
Ruang Dialektika, sebagai platform diskusi yang inklusif, memungkinkan para mahasiswa untuk menyuarakan pemikiran mereka, bertukar pandangan, dan merumuskan pemahaman yang lebih mendalam terkait isu yang dihadapi oleh masyarakat Palestina. Dalam suasana yang terbuka, beragam perspektif dan solusi didiskusikan untuk memperluas wawasan tentang cara terbaik untuk mendukung kesejahteraan dan penyelesaian konflik yang berkelanjutan di Timur Tengah.
Kelas kecil ini menjadi bagian dari upaya nyata untuk menggalang pemahaman dan dukungan dari mahasiswa terkait isu-isu global yang kompleks. Diharapkan, melalui diskusi semacam ini, akan muncul kesadaran akan tanggung jawab sosial mahasiswa dalam mendukung perdamaian dan kesejahteraan masyarakat yang terkena dampak langsung oleh konflik yang terjadi. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan demi peningkatan kesadaran KM FKG-UH mengenai isu yang beredar.
DIUNGGAH PADA 30 NOVEMBER 2023
EDISI NOVEMBER 2023
BIDANG 3 BEM FKG UH
Readers Week merupakan salah program kerja Dental Library yang di adakan oleh bidang 3 BEM FKG UNHAS departemen kesejahteraan, dimana para KM FKG UNHAS meminjam buku sesuai dengan tema dan judul buku yang telah disediakan. Di bulan Agustus, kegiatan readers week dilaksanakan pada tanggal 1 September 2023 di Sekretariat MAPERWA FKG UNHAS. Untuk tema yang di angkat “The Book That Tell The Inspirational Figures”. Terdapat beberapa judul buku yang dipaparkan, yaitu “Hoegeng : Polisi dan Menteri Teladan”, “Tangan Emas J.K. Rowling”, “Soe Hok Gie: Catatan Seorang Demonstran”, “Mr. Crack dari Parepare”, dan “Hamengkubuwono IX”.
Buku dengan tema "The Book That Tells of Inspirational Figures" adalah sebuah karya yang mengangkat kisah-kisah dan profil tokoh-tokoh inspirasional dari berbagai bidang kehidupan. Buku ini mungkin berisi cerita-cerita tentang tokoh-tokoh sejarah, pemimpin, seniman, ilmuwan, atlet, atau individu lain yang memiliki dampak positif dalam masyarakat.
Setiap bab dalam buku ini mungkin mengisahkan perjalanan hidup, pencapaian, dan pelajaran yang dapat diambil dari tokoh-tokoh tersebut. Buku ini bertujuan untuk memotivasi pembaca dengan memaparkan bagaimana tekad, kerja keras, dan semangat para tokoh inspirasional ini dapat mengubah dunia dan memberikan inspirasi bagi orang lain.
Buku semacam ini seringkali menjadi sumber motivasi dan pengajaran, mengajak pembaca untuk mengikuti jejak tokoh-tokoh inspirasional dalam mencapai tujuan hidup mereka.
DIUNGGAH PADA 21 SEPTEMBER 2023
EDISI SEPTEMBER 2023
BIDANG 3 BEM FKG UH
Bedah buku merupakan salah satu kegiatan membahas atau membedah buku oleh pemateri bersama KM FKG UH.
Pada Senin 28 Agustus 2023, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (BEM FKG UH) telah melaksanakan kegiatan bedah buku "Membaca Kembali Marx di Era Kapitalisme Digital" yang dimoderatori oleh Andi Rezky Sanna N di de Original. Pemateri pada kegiatan kali ini adalah Baiq Griselda Nadhira Awindya (Sekretaris Umum Maperwa FKG UH) dan Adilah Zahirah Fitri Djerman (Bendahara Umum BEM FKG UH).
Pada kegiatan ini, membahas betapa bermanfaatnya pendekatan, cara berpikir, dan politik Marx untuk memahamsecara kritis dan mengubah komunikasi, teknologi, dan media digital di abad ke-21. Selain itu, kegiatan ini menunjukkan bahwa karya-karya Marx tidak ketinggalan zaman, tetapi merupakan alat perjuangan intelektual penting yang memberdayakan kapasitas interpretasi kritis kita terhadap kapitalisme digital. Kapasitas tersebut diperlukan sebagai salah satu landasan perjuangan sosialisme komunikatif dan komunalisme digital. Menginspirasi pemikiran kritis kita tentang teknologi, komunikasi, otomasi, teknologi digital, dan kapitalisme digital/komunikatif. Menganalisis fenomena semacam itu dari perspektif Marxian mengharuskan kita menghubungkannya dengan analisis perjuangan kelas, kekuasaan, dan kapitalisme. Marx memiliki hal menarik untuk dikatakan tentang komunikasi dan teknologi yang dapat membentuk salah satu fondasi teori kritis komunikasi dan teknologi.
Membaca Marx hari ini dapat menginspirasi kita untuk memahami dan mengkritik masyarakat kapitalis kontemporer yang sangat bergantung pada teknologi komunikasi, teknologi digital, kerja pengetahuan, kerja digital, ideologi, komodifikasi milik bersama dan hubungan sosial. Pembacaan ulang semacam itu tidak hanya dapat menginspirasi analisis masyarakat kapitalis, tetapi juga perjuangan sosial yang bertujuan melampaui kapitalisme, eksploitasi, kelas, dan dominasi. Masyarakat berbasis milik bersama yang dibayangkan Marx adalah demokrasi partisipatif. Terlibat dengan aspek komunikasi dan teknologi berdasarkan Marx memungkinkan kita untuk memahami karakter kontradiktif kapitalisme komunikatif/digital dan membayangkan cara menuju sosialisme komunikatif dan kesamaan digital.
DIUNGGAH PADA 18 SEPTEMBER 2023
EDISI SEPTEMBER 2023
Spanduk Himbauan Pengosongan dan Pembongkaran Lapak di Pintu 0 Unhas
RUANG DIALEKTIKA BEM FKG UH
BIDANG 2
Jika melihat artikel yang diterbitkan oleh Law Unhas 2012, Isu seputar penggusuran pedagang kecil di area pintu nol sekitar jalan politeknik, atau lebih sering kita sebut sebagai workshop, sudah sering dibicarakan desas-desusnya sejak tahun 2010 dan atas solidaritas mahasiswa yang mendukung aksi frontal pedagang-pedagang dapat berhasil menunda perencanaan penggusuran tersebut.
Pada tahun 2012 pihak kampus megeluarkan penetapan pengadaan uang sewa dan larangan untuk berjualan pada siang hari. Hal tersebut tentunya sangat memberatkan para pedagang dan memperkecil penghasilan yang berujung kerugian sehingga angkat kaki untuk tidak lagi berjualan.
Menanggapi rencana ‘kebijakan’ dari rektorat, barisan pedagang dan mahasiswa kembali berkumpul melakukan aksi di depan gedung rektorat pada pagi hari 28 Mei 2012 untuk meminta bertemu langsung dengan pihak birokrasi yang berwenang agar menyampaikan aspirasi mereka dan untuk mengklarifikasi apakah perintah tersebut memang benar dikeluarkan pihak kampus atau hanya surat dari oknum menengah ke bawah.
Alhasil pertemuan diadakan di ruang rapat lantai 3 yang dihadiri oleh beberapa perwakilan dari FPKLP, mahasiswa, kepala biro TU & RT, WR I dan WR II. Dalam waktu lebih dari satu jam akhirnya ditetapkannya hasil kesepakatan sebagai berikut:
1. Belum akan ada penggusuran dan sewa menyewa untuk pedagang
2. Akan diadakan mapping wilayah-wilayah dan masalah-masalah pedagang yang dilakukan oleh tim gabungan Rektorat dan FPKLP
3. Dari hasil mapping akan disusun konsep bersama
4. Pedagang dan warga sepakat untuk membersihkan daerah sekitar tempat berdagang.
(Penerbitan Kampus Identitas Unhas 27/7/23) selang satu periode, kembali terjadi aksi solidaritas mahasiswa dan pedagang untuk menolak himbauan pengosongan lapak pedagang kaki lima di pintu nol Unhas pada siang hari 27 Juli 2023.
“Unhas sebagai kampus Humanis, nyatanya Unhas tidak memperhatikan masyarakat di sekitarnya,” teriak salah satu demonstran.
Kejadian ini dipicu kerena surat penyampaian No. 22592/UN4.1.4.4/HM.00.06/2023 yang diterbitkan pada tanggal 17 Juli 2023 oleh direktur pengembangan usaha dan Pemanfaatan aset Unhas, sebagai upaya memperlancar akses keluar dan masuk pintu nol yang dimana progres pengerjaan jalan lingkar Unhas segera memasuki masa tender, maka dihimbaukanlah para pedagang setempat untuk segera melakukan pengosongan lahan sebelum 27 Juli 2023. Ditambah dengan alasan untuk mengembalikan alih tanah Unhas yang sekarang banyak digunakan oleh masyarakat.
Sebagaiamana yang dikatakan oleh Kepala Biro Umum Unhas, Drs Jursum MM dalam wawancara langsung (Rabu 26/7/23) “Akses keluar masuk pintu nol ingin diperlancar agar sesuai dengan fungsi jalanan yang nyaman digunakan bagi masyarakat umum dan warga Unhas.” juga “Unhas memiliki alas hak berupa sertifikat dari area tersebut,” Tambahnya.
Sayangnya para pedagang setempat mengaku pihak Unhas baru memberikan surat tersebut kepada para pedagang pada, Senin (24/7/23). Tidak ada pula sosialisasi yang dilakukan sebelumnya oleh pihak rektorat.
“Seandainya surat ini dibagikan sejak 17 Juli lalu, kami tidak akan sekaget ini dan pasti sudah ada persiapan untuk menyesuaikan,” ujar Jumiati, salah satu pedagang di area tersebut.
Gambar 1 : Spanduk Himbauan pengosongan lapak pedagang di belakang workshop Unhas (Sumber : Identitas Arf)
Malam sebelum aksi diadakan tepatnya 26 Juli 2023 para pedagang berkumpul dan merumuskan opsi penawaran sebagai berikut :
1. Mereka ingin tetap berdagang di lapaknya dengan membuat kontrak bersama pihak rektorat.
2. Jika memang harus mengosongkan lokasi tersebut mereka meminta diberikan waktu lebih lama serta disediakan tempat baru yang memadai.
Usai dilakukannya aksi dan negosiasi, Kepala Subdirektorat Pemanfaatan Aset, Dr Ir Muh Ridwan SPt MSi IPU mengaku tidak dapat menuhi keduanya karena bertentangan dengan rencana jalan lingkar Unhas kedepannya. Beliau juga dan mengkonfirmasi penyebab keterlambatan penyebaran surat ialah miskomunikasi antar staf.
“Saat ini kami sudah perpanjang tiga hari atau sampai tanggal 30. Kalau lapak tidak dikosongkan, maka akan dikeluarkan surat ketiga dan jika masih belum dilakukan aparat Unhas akan mengambil alih,” Ucapnya.
(Identitas Unhas 10/8/23) Setelah pergantiaan bulan, pihak kampus pun mengadakan mediasi yang dihadiri oleh Ketua Pengawasan, Keamanan, dan Ketertiban Kampus Unhas, Prof Dr Amir Ilyas SH MH, perwakilan divisi aset, warga, dan sejumlah Pedagang Kawasan Pintu Nol dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 8-9 Agustus 2023 di gedung rektorat lantai 4 dan sebelumnya di gedung pascasarjana. Pedagang terbuka menyampaikan pembelaan dan keresahannya.
“Dulu, jalan di pintu nol secara de facto diserahkan ke masyarakat karena judul pembangunannya adalah untuk penataan pemukiman penduduk.” ucap salah satu pedagang.
“Bukannya saya membangkang untuk tidak mau pindah. Saya mau pindah kalau semua terusir baik yang sebelah kanan atau kiri karena semua sama-sama memakai tanahnya Unhas,” ungkap pula pedagang lainnya
Pada akhir meditasi, Amir Ilyas menawarkan solusi kepada para pedagang untuk memilih diantara beberapa kawasan kampus yang bisa direncanakan sebagai relokasi lahan
“Setiap pedagang bisa memilih di antara 44 lapak kosong yang tersedia di berbagai fakultas,” jelasnya.
(Edunews.id 11/8/23) Seperti informasi yang diperoleh kelihatannya para pedagang masih belum sepenuhnya menyegerakan pengosongan lahan tersebut. Hal ini justru memicu pedagang, buruh, dan dukungan mahasiswa untuk meminta kejelasan nasib PKL agar memperoleh kawasan baru. Aksi yang lagi-lagi kembali berlangsung pada 10 Agustus 2023 inipun segera dicegat oleh Amir Ilyas selaku Ketua Satgas Keamanan dan Ketertiban Unhas.
Beliau meminta agar pedagang setempat secara sukarela mengosongkan sendiri area dagangannya dengan meyakinkan para pedagang bahwa rencana penggusuran ini juga dilakukan untuk meningkatkan keamanan area Unhas agar tidak lagi terjadi pencurian dikarenakan orang-orang yang melintasi jalanan tersebut sebagai jalur umum.
“Ini untuk kepentingan publik yah karena ini memang harus dibersihkan, solusi(nya) bahwa pedagang ini tetap menjual di lingkungan Unhas, akan dicarikan tempat dan sudah berkoordinasi dengan (bidang) aset, itu mereka sudah setuju, sudah diambilkan tempat, ada beberapa titik, ada empat titik diusulkan kemarin,” Ungkap Ilyas.
Dengan demikian, Keputusan akhir yang diambil adalah mengusulkan beberapa lokasi alternatif bagi para pedagang untuk direlokasi. Meskipun solusi ini menunjukkan komitmen untuk mencari tengah jalan, dampak sosial dan ekonomi yang mungkin timbul dari relokasi ini masih menjadi perdebatan yang harus diatasi.
Isu penolakan penggusuran workshop area Pintu Nol di Unhas mencerminkan konflik yang kompleks antara kepentingan pengembangan kampus dan perlindungan terhadap mata pencaharian pedagang lokal. Konflik ini juga menunjukkan pentingnya dialog terbuka, partisipasi aktif masyarakat, dan pencarian solusi yang memperhatikan kepentingan semua pihak yang terlibat. Meskipun keputusan akhir mungkin tidak dapat memenuhi semua harapan, upaya mencapai keseimbangan dan keadilan tetap menjadi prinsip yang harus dipegang teguh dalam menghadapi isu-isu semacam ini.
Kesimpulan dari isu penggusuran workshop area Pintu Nol di Unhas menggambarkan adanya pendapat yang beragam terkait masalah ini memberikan beberapa pendapat pro dan kontra yaitu:
Pendapat Pro:
· Peningkatan Aksesibilitas: Penggusuran dapat memfasilitasi perencanaan dan pembangunan jalan lingkar Unhas yang akan meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas di sekitar kampus.
· Kepatuhan Terhadap Hukum: Penggusuran dapat dilihat sebagai langkah yang menjunjung tinggi hak properti dan kepatuhan terhadap aturan hukum yang berlaku.
· Peningkatan Keamanan: Pengosongan area dagangan dapat mengurangi potensi aktivitas kriminal dan pencurian, yang pada gilirannya dapat meningkatkan keamanan lingkungan kampus dan sekitarnya.
Pendapat Kontra:
· Dampak Sosial Ekonomi: Penggusuran dapat merugikan pedagang kecil dengan menghilangkan mata pencaharian mereka, berdampak pada kondisi ekonomi dan sosial para pedagang serta keluarga mereka.
· Kekurangan Komunikasi yang lebih lanjut: Kurangnya komunikasi dan konsultasi sebelumnya membuat para pedagang merasa tidak didengar dan tidak terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
· Tanggung Jawab Sosial Kampus: Unhas seharusnya mempertimbangkan dampak sosial terhadap masyarakat sekitar dalam pengambilan keputusan penggusuran.
· Solusi Alternatif: Usulan relokasi dan kontrak dengan rektorat merupakan solusi yang lebih berpihak pada kepentingan para pedagang, sambil tetap mempertimbangkan pengembangan kampus.
Isu ini mencerminkan konflik antara tujuan pengembangan kampus dan perlindungan terhadap mata pencaharian pedagang lokal. Walaupun ada usaha untuk mencari tengah jalan, dampak sosial, dan ekonomi dari relokasi masih menjadi isu yang perlu diatasi. Dalam menghadapi isu semacam ini, pentingnya dialog terbuka, partisipasi aktif masyarakat, dan pertimbangan yang cermat untuk memastikan solusi yang mempertimbangkan kepentingan semua pihak.
Isu penggusuran workshop area Pintu Nol di Unhas membawa perdebatan yang kompleks dan menarik perhatian terhadap konflik antara kepentingan pengembangan kampus dan perlindungan terhadap mata pencaharian pedagang lokal. Meskipun terdapat argumen-argumen pro terkait aksesibilitas, kepatuhan hukum, dan keamanan, kontra-kontra yang menyoroti dampak sosial ekonomi, kurangnya komunikasi, serta tanggung jawab sosial kampus juga tidak dapat diabaikan. Solusi yang mencerminkan kompromi dan keseimbangan tampaknya menjadi tujuan yang paling diinginkan. Dengan pentingnya dialog terbuka, partisipasi aktif masyarakat, dan pertimbangan seksama terhadap kepentingan semua pihak, kita dapat memetik pelajaran berharga dalam menghadapi isu-isu serupa di masa depan. Dalam konteks ini, pengembangan kampus dan kesejahteraan masyarakat sekitar tidak seharusnya saling bersaing, tetapi dapat beriringan menuju tujuan yang lebih luas: keseimbangan antara perkembangan dan keadilan.
Sumber referensi :
1. Kronologi aksi pedagang pintu nol unhas : Law Unhas (29/5/12) https://lawunhas.wordpress.com/2012/05/29/kronologi-aksi-pedagang-workshop-pintu-nol-unhas-full-version-2/
2. Segera Memasuki Masa Tender, Unhas Himbau Para Pedagang Kosongkan Jalan Lingkar Unhas:Penerbitan kampus Identitas Universitas Hasanuddin (23/7/23) https://identitasunhas.com/segera-memasuki-masa-tender-unhas-himbau-para-pedagang-kosongkan-jalan-lingkar-unhas/
3. Aksi Solidaritas, Mahasiswa Unhas dan Pedagang Tolak Himbauan Pengosongan Lapak: Penerbitan kampus Identitas Universitas Hasanuddin (27/7/23) https://identitasunhas.com/aksi-solidaritas-mahasiswa-unhas-dan-pedagang-tolak-himbauan-pengosongan-lapak/
4. Demonstrasi Solidaritas Pedagang dan Mahasiswa Unhas, Berikut Tanggapan Rektorat: Penerbitan kampus Identitas Universitas Hasanuddin (27/7/23) https://identitasunhas.com/demonstrasi-solidaritas-pedagang-dan-mahasiswa-unhas-berikut-tanggapan-rektorat/
5. PRI Sulsel Seruduk Pintul Nol Tolak Penggusuran Pedagang, Ketua Kamtib Unhas: Ini untuk Kepentingan Publik: Edunews.id (11/8/23)
7. Mediasi Bersama Warga dan Pedagang Pintu Nol, Unhas Tawarkan Lapak: Penerbitan kampus Identitas Universitas Hasanuddin (10/8/23) https://identitasunhas.com/mediasi-bersama-warga-dan-pedagang-pintu-nol-unhas-tawarkan-lapak/
DIUNGGAH PADA 3 SEPTEMBER 2023
EDISI SEPTEMBER 2023
BIDANG 2 BEM FKG UH
Dilansir dari Indonesiabaik.id Indonesia kembali menjadi negara yang berpenghasilan menengah ke atas. Hal ini menyebabkan Indonesia masuk ke dalam kategori berpenghasilan menengah ke atas dimana ekenomi Indonesia tumbuh kuat sebesar 5,3% pada tahun 2022 sehingga gross national income atau GNI per kapita Indonesia naik 9,83% pada tahun lalu. Menurut Bank Dunia, Gross National Income (GNI) per kapita atau pendapatan per kapita Indonesia naik sebesar 9,83% yaitu menjadi US$ 4.580 di 2022, sedangkan di 2021 tercatat sebesar US$ 4.170 dollar AS.
Pada pernyataan terbaru yang dikutip dari Indonesiabaik.id pendapatan per kapita di Indonesia pada 2022 berada di level US$ 4.580. Jumlah itu masuk ke dalam kategori negara upper middle income country yang klasifikasi pendapatan per kapitanya mulai dari US$ 4.256-13.025.
Jika melihat fakta diatas kita sebagai orang awam dan sebagai warga negara Indonesia akan beranggapan bahawasan-nya negara kita mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas, tidak hanya tehadap pendidikan, kesehatan, tetapi juga terhadapa golongan tertentu dalam hal ini masyarakat miskin. Pada faktanya di negara kita masih banyak masyarakat yang tergolong miskin, banyak dari masyarakat tersebut yang tidak memenuhi kualifikasi untuk dapat bekerja sebagaimana masyarakat yang lain. Sehingga masalah kemiskinan ini masih tidak dapat terselesaikan secara menyeluruh hingga detik ini.
Keterkaitan antara kualitas SDM dengan tingkat kemiskinan dianalisis oleh ahli Ekonomi Pembangunan Nurkse dengan konsep lingkaran setan kemiskinan (Jhingan, 2004). Lingkaran setan mengandung arti deretan melingkar kekuatan-kekuatan yang satu sama lain beraksi sedemikian rupa sehingga menempatkan suatu negara miskin tetap miskin. Pada umumnya kemiskinan dapat dipandang dari dua sisi, yaitu kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif. Kemiskinan absolut adalah pendekatan yang mengidentifikasikan jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan tertentu, sedangkan kemiskinan relatif adalah pangsa pendapatan yang diterima oleh masing-masing golongan atau dengan kata lain kemiskinan relatif adalah amat erat kaitannya dengan masalah distribusi pendapatan.
Menurut beberapa ahli terdapat pengertian dari kemiskinan, diantaranya adalah Friedman (1979) menyatakan kemiskinan merupakan ketidaksamaan untuk mengakumulasi basis kekuasaan sosial. Yang dimaksud dengan basis kekuasaan sosial yakni meliputi :
1. modal produktif atas aset, misalnya tanah perumahan, peralatan, dan kesehatan.
2. sumber keuangan, seperti income dan kredit yang memadai.
3. organisasi sosial dan politik yang dapat digunakan untuk mencapai kepentingan bersama seperti koperasi.
4. network atau jaringan sosial untuk memperoleh pekerjaan, barang-barang, pengetahuan dan ketrampilan yang memadai.
5. informasi-informasi yang berguna untuk kehidupan. Chambers (1998), kemiskinan merupakan suatu konsep yang terintegrasi memiliki lima dimensi, yaitu:
1. Kemiskinan
2. Ketidakberdayaan
3. Kerentanan menghadapi situasi darurat
4. Ketergantungan
5. Keterasingan baik secara geografis maupun sosiologis.
Adapun pendapat lain mengenai kemiskinan yakni, kemiskinan menggambarkan kondisi ketiadaan kepemilikan dan rendahnya pendapatan, atau secara lebih rinci menggambarkan suatu kondisi tidak dapat terpenuhinya kebutuhan dasar manusia, yaitu pangan, papan, dan sandang. Beberapa definisi menggambarkan kondisi ketiadaan tersebut. Salah satunya adalah definisi kemiskinan yang digunakan BPS, yang menjelaskan kemiskinan sebagai ketidakmampuan individu dalam memenuhi kebutuhan dasar minimal untuk hidup layak (BPS dan Depsos, 2005). Menurut pengamat ekonomi Pattinama (2009) mengemukakan bahwa konsep kemiskinan bersifat banyak sisi (multi faset). Dimensi Kemiskinan juga bersifat kompleks, oleh karena itu para ahli mengklasifikasikannya dalam tiga jenis kemiskinan (Harniati, 2010), yaitu:
1. Kemiskinan alamiah, merupakan kemiskinan yang disebabkan oleh kualitas sumber daya alam dan sumber daya manusia yang rendah. Kondisi alam dan sumber daya yang rendah. membuat peluang produksi juga rendah. Khusus untuk sektor pertanian, kemiskinan yang terjadi lebih diakibatkan kualitas. lahan dan iklim yang tidak mendukung aktivitas pertanian. Dari seluruh wilayah di Indonesia, lahan subur justru banyak dijumpai di pulau Jawa. Sedangkan di luar Jawa, sumber daya alam yang subur jumlahnya terbatas, hal ini membuat petani hanya dapat menanami lahan sewaktu ada hujan, keadaan ini menyebabkan hasil produksi hanya dapat diperoleh sekali dalam satu tahun.
2. Kemiskinan kultural, kemiskinan yang terkait erat dengan sikap seseorang atau kelompok dalam masyarakat yang tidak. mau berusaha memperbaiki tingkat kehidupannya, sekalipun ada usaha untuk memperbaiki dari pihak lain yang membantunya. Kemiskinan ini dapat pula disebabkan karena sebagian sistem dalam tradisi masyarakat berkontribusi dalam menyebabkan terjadinya kemiskinan masyarakat. Sebagai contoh adalah sistem waris yang mengakibatkan pembagian lahan, sehingga kepemilikan lahan per keluarga semakin lama menjadi semakin sempit.
3. Kemiskinan struktural, kemiskinan yang secara langsung maupun tidak disebabkan oleh tatanan kelembagaan atau struktur sosial dalam masyarakat. Tatanan kelembagaan atau struktur sosial disini dapat diartikan sebagai tatanan organisasi maupun aturan permainan yang diterapkan. Kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah seringkali menyebabkan sebagian kelompok dalam masyarakat mengalami kemiskinan. Kemiskinan yang terjadi lebih disebabkan keterbatasan bahkan tidak dimilikinya akses kelompok miskin kepada sumber daya-sumber daya pembangunan yang ada. Kemiskinan yang disebabkan oleh struktur sosial yang berlaku ini telah menyebabkan terkurungnya kelompok masyarakat tertentu dalam suasana kemiskinan, yang bahkan telah berlangsung secara turun temurun. Kemiskinan struktural hanya dapat diatasi jika terjadi suatu proses perubahan struktur dalam masyarakat secara mendasar.
Ada banyak penyebab kemiskinan yang bersifat kompleks dan terbagi dalam beberapa dimensi penyebab kemiskinan (Cox 2004; 1-6), yaitu:
1. Kemiskinan yang diakibatkan oleh globalisasi. Globalisasi melahirkan negara pemenang dan negara kalah. Pemenang umumnya adalah Negara-negara maju, sedangkan negara- negara berkembang seringkali semakin terpinggirkan oleh persaingan dan pasar bebas yang merupakan prasyarat globalisasi. Karena negara-negara berkembang terpinggirkan maka jumlah kemiskinan di negara-negara berkembang jauh lebih besar dibandingkan negara-negara maju.
2. Kemiskinan yang berkaitan dengan pembangunan. Pola pembangunan yang diterapkan telah melahirkan beberapa bentuk kemiskinan, seperti kemiskinan perdesaan, adalah kondisi wilayah desa yang mengalami kemiskinan akibat proses pembangunan yang meminggirkan wilayah perdesaan; kemiskinan perkotaan, yaitu kondisi kemiskinan yang disebabkan oleh hakekat dan kecepatan pertumbuhan ekonomi, dimana tidak semua kelompok memperoleh keuntungan.
3. Kemiskinan sosial, dimensi ketiga ini melihat pada kondisi sosial masyarakat yang tidak menguntungkan beberapa kelompok dalam masyarakat. Misalnya kemiskinan yang dialami oleh perempuan, anak-anak dan kelompok minoritas merupakan kemiskinan yang diakibatkan kondisi sosial yang tidak menguntungkan kelompok tersebut. Kondisi sosial yang dimaksud misalnya bias gender, diskriminasi, atau eksploitasi ekonomi.
4. Kemiskinan konsekuensial. Dimensi keempat ini menekankan faktor-faktor eksternal yang menyebabkan kemiskinan. Faktor-faktor yang dimaksud adalah konflik, bencana alam, kerusakan lingkungan, dan tingginya jumlah penduduk. Faktor-faktor tersebutlah yang menyebabkan munculnya kemiskinan dalam masyarakat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik persentase penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 9,36 persen, menurun 0,21 persen poin terhadap September 2022 dan menurun 0,18 persen poin terhadap Maret 2022 atau penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022 dan menurun 0,26 juta orang terhadap Maret 2022. Secara umum, pada periode September 2012–Maret 2023, tingkat kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan, baik dari sisi jumlah maupun persentase, kecuali pada September 2013, Maret 2015, Maret 2020, September 2020, dan September 2022. Kenaikan jumlah dan persentase penduduk miskin pada periode September 2013, Maret 2015, dan September 2022 terjadi setelah adanya kenaikan harga barang kebutuhan pokok sebagai akibat dari kenaikan harga bahan bakar minyak. Sementara itu, kenaikan jumlah dan persentase penduduk miskin pada periode Maret 2020 dan September 2020 terjadi ketika ada pembatasan mobilitas penduduk saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
1. Menurut Badan Pusat Statistika ada beberapa faktor penyebab terjadinya kemiskinan selama periode September 2022–Maret 2023 di Indonesia yaitu :
2. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2023 sebesar 5,45 persen atau turun jika dibandingkan TPT Agustus 2022 yang sebesar 5,86 persen.
3. Nilai Tukar Petani (NTP) pada Maret 2023 sebesar 110,85, meningkat dibandingkan September 2022 yang sebesar 106,82.
4. Laju inflasi menunjukkan penurunan. Inflasi pada periode September 2022–Maret 2023 sebesar 1,32, lebih rendah jika dibandingkan inflasi pada periode Maret 2022–September 2022 sebesar 3,60.
5. Konsumsi rumah tangga Triwulan I-2023 dibandingkan Triwulan III-2022 meningkat sebesar 2,21 persen.
6. Bantuan sosial tetap diupayakan untuk mengurangi beban pengeluaran penduduk miskin. Pemanfaatan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) Triwulan I-2023 mencapai 89,3 persen, sementara pemanfaatan bansos Sembako tahap 1 telah mencapai 86,5 persen.
Jika kita melihat dari data tersebut kemiskinan di Indonesia mulai mengalami penurunan akan tetapi permasalahan ini belum selesai, masih banyak masyarakat diluar sana yang hidup nya belum terjamin dan masalah ini haruslah sangat di perhatikan oleh pemerintah. Pemerintah harus mengambil langkah tegas untuk bisa menyelesaikan masalah ini dan kemiskinan akan selalu menjadi masalah yang besar dan mempunyai dampak yang begitu besar terutama terhadap sumber daya manusia di Indonesia.
Referensi :
1. Sumber : Bhinadi A. Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus Daerah Istimewa Yogyakarta). Ed 1th. 2017 (10). 9-13
2. Sumber : Finaka, AW. Nurhanisah, Y. Devina, C. (2023, Juli 10) Indonesia naik kelas menjadi menengah atas. Diakses dari https://indonesiabaik.id/infografis/indonesia-naik-kelas-jadi-berpenghasilan-menengah-atas
3. Sumber : Kosim, A. Saleh, M.S. Taufiq. ANALISIS KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR. 2020 .p. 1-2
4. sumber : Akhmad, K. A. Peran Pendidikan Kewirausahaan Untuk Mengatasi Kemiskinan. Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora. 2021 2(06), 173-181.
5. Sumber : BRS. Profil Kemiskinan di Indonesia Maret 2023. 2023 17(07), 3-9.
6. Sumber : Ariasih, N. L. M., & Yuliarmi, N. N. (2021). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Tingkat Kesehatan, dan Pengangguran Terbuka terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Bali. Jurnal Ilmiah Indonesia Cerdika, 1(7), 807–825.
7. Sumber: Amalia, R., Madris, & Abd., R. (2015). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Terhadap Kemiskinan Di Provinsi Sulawesi Barat. Government Spending, Poverty, 4(2), 183-189.
8. Sumbernya: Data Kependudukan dari Badan Pusat Statistik. diakses melalui http://www.bps.go.id pada tanggal 15 Juli 2023
9. Sumber : Aminah, NZN. (2023, Maret 02) Fakta Kemiskinan di Indonesia. Diakses dari Fakta Kemiskinan di Indonesia (goodnewsfromindonesia.id)
10. Sumber : Kusnandar, VB. (2022, Januari 17) Angka Kemiskinan Indonesia Turun Pada September 2021. Diakses dari Angka Kemiskinan Indonesia Turun Pada September 2021 (katadata.co.id)
DIUNGGAH PADA 3 SEPTEMBER 2023
EDISI SEPTEMBER 2023
BIDANG 2 BEM FKG UH
Pada awal tahun 2020 Indonesia telah menghadapi tantangan besar dalam mengatasi dampak dari Covid-19 pada semua sektor, terutama pada sektor kesehatan dan ekonomi. Dalam jurnal yang ditulis oleh Dharmayanti (2023), Informasi terkait penyebaran dan peredaran AIV akibat pandemi Covid-19 di Indonesia sangat terbatas maka dengan menyelidiki endemisitas AIV di Indonesia secara surveilans di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Jawa Timur selama tahun 2021 diharapkan dapat melihat pengaruh wabah infeksi pernapasan yang tersebar di Indonesia dari tahun ke tahun. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa subtipe AIV H5N1 masih beredar di Indonesia sejak kemunculannya pada tahun 2003. menariknya subtipe H3 ditemukan sebagai virus dominan dalam penelitian ini. Virus influenza subtipe H3 memiliki kisaran inang yang sangat beragam dari burung hingga berbagai spesies mamalia termasuk babi, kuda, dan anjing, serta menyebabkan wabah sporadis pada mamalia laut. Di China, virus Influenza subtipe H3 telah memiliki garis keturunan pada unggas domestik dan memiliki beberapa subtipe yaitu H3N2, H3N3, H3N6, dan H3N8, yang telah diisolasi dari unggas domestik secara global.
(CNBC Indonesia, 11/7/20230 Virus AIV H3N8 ialah virus yang telah menginfeksi burung liar ,kuda, anjing dan anjing laut, dan terkadang menyebabkan penularan lintas spesies ke mamalia. Namun belum pernah terdeteksi pada manusia, Hingga virus inipun dijumpai pertama kali menginfeksi manusia pada April 2022 di provinsi Henan, China.
Berdasarkan kondisi pasien tersebut di China, pasien mengalami berbagai gejala seperti demam, sesak nafas dan gangguan organ pernafasan yang membuat berbagai gangguan lainnya seperti disfungsi hati dan hiponatremia. Pasien tersebut dirawat secara intensif dan telah dilakukan terapi antivirus, terapi antibiotik dan pemberian ventilasi mekanis melalui intubasi endotrakeal. Setelah diberikan secara berkala, pasien membaik dan pulih setelah dirawat secara intensif selama 90 hari. Dikutip dari jurnal an epidemiological investigation study yang ditulis oleh Bao P, dan lainnya pada tahun 2023.
(Quora, 2020) “China adalah negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Jadi wajar jika banyak penyakit dan virus yang berasal dari sana. Bahkan wabah black death sekalipun di jaman dahulu juga kemungkinan berasal dari China. Selain itu, penduduk China juga tidak ragu untuk mengkonsumsi berbagai jenis makanan. Mulai dari jeroan hingga hewan-hewan yang tidak lazim. Inilah yang menjadi awal banyak sekali masalah.” dikutip dari tanggapan Erika Bhatara salah satu Mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Hal ini bisa menjadi alasan mengapa China kembali melaporkan infeksi kedua dan ketiga pada bulan April serta Mei 2023. Tetapi pada kenyataannya dua infeksi H3N8 pada manusia telah terjadi di provinsi Henan dan Hunan di Cina dengan lokasinya yang terpisah lebih dari 600 km, membuat kedua kasus tersebut tidak berhubungan secara epidemiologis.
Sesuai informasi yang dikutip dari jurnal Transboundary and Emerging Diseases ditulis oleh Chen s. dan lainnya tahun 2023. Kedua pasien adalah anak laki-laki berusia 4 dan 5 tahun tanpa penyakit yang mendasarinya, tetapi gejalanya berbeda. Kasus 1 mengembangkan sindrom gangguan pernapasan akut yang parah segera setelah infeksi, dan dia diventilasi selama 3 minggu dengan bantuan oksigenasi membran ekstrakorporeal. Dia juga diobati dengan antibiotik, interferonα-1 dan oseltamivir. Dia pulih setelah 2 bulan perawatan intensif. Sebaliknya, Kasus 2 mengalami demam tinggi tetapi pulih setelah empat hari dirawat di rumah sakit dengan oseltamivir dan pengobatan suportif.
(WHO, 11/4/2023) Pada 16 Maret 2023, seorang wanita berusia 56 tahun dari provinsi Guangdong, China meninggal sementara dirawat di rumah sakit karena penyakit pneumonia berat dan diketahui terjangkit virus sejak 22 Februari 2023. Konfirmasi WHO itu menandakan kematian manusia pertama yang diketahui dari jenis flu burung tersebut sejak H3N8 beredar pada 2002 silam dan pertama kali menginfeksi unggas air di Amerika Utara.
(AFP, 2023) "Pasien memiliki beberapa kondisi yang mendasarinya. Dia memiliki riwayat terpapar unggas hidup sebelum penyakit itu muncul," kata WHO dalam pernyataan resmi."Ada juga riwayat keberadaan unggas liar di sekitar tempat tinggalnya. Tapi tak ada kontak dekat dari kasus yang membuat infeksi berkembang atau gejala penyakit saat melapor."
Menurut jurnal Emerging microbes & infections yang ditulis oleh Zhang X. dan lainnya pada 2021, Kemampuan penularan virus yang diisolasi dari burung liar pada mamalia kurang dipahami. H3N8 AIV berpindah ke inang baru, menyebabkan wabah pada kuda dan anjing serta infeksi sporadis pada babi, unta, dan anjing laut pelabuhan. AIV dapat ditularkan dari hewan ke manusia melalui hospes perantara. Inang perantara memungkinkan virus influenza A dari spesies yang berbeda untuk bercampur dan membuat virus baru dengan pergeseran antigenik. “Singkatnya, kami telah mengungkapkan potensi penularan pada mamalia melalui rute udara (airbone) virus H3N8 dari reservoir burung liar.”
(Reuters, 12/4/2023) "Berdasarkan informasi yang ada, tampaknya virus ini tidak memiliki kemampuan untuk menyebar dengan mudah dari orang ke orang, sehingga risiko penyebarannya antar manusia di tingkat nasional, regional, dan internasional dinilai rendah," ujar WHO. Namun tetap saja pemantauan semua virus flu burung dianggap penting mengingat kemampuan mereka untuk berkembang dan menyebabkan pandemi.
(WHO, 12/7/2023) Pemerintah China telah mengambil langkah-langkah pemantauan, pencegahan, dan pengendalian berikut seperti; dilakukannya pengujian kontak dekat, hewan, dan lingkungan sekitar kasus; Melakukan penilaian risiko; Memperkuat pencegahan dan pengendalian bersama; Penguatan surveilans dan investigasi epidemiologi; Pengobatan pasien; Melakukan kajian asal usul penyakit; Kegiatan komunikasi risiko publik untuk meningkatkan kesadaran publik dan penerapan langkah-langkah perlindungan diri.
(Centers for Disease Control Prevelention Amerika Serikat, 2023), saat ini, CDC tidak merekomendasikan perjalanan ke negara mana pun karena virus flu burung. CDC merekomendasikan agar pelancong ke negara dan negara bagian dengan wabah flu burung pada unggas atau manusia:
1. Jangan mengunjungi peternakan unggas, pasar burung, atau tempat lain di mana unggas hidup dipelihara, dipelihara, atau dijual, jika memungkinkan.
2. Jangan makan produk unggas mentah atau kurang matang dan cuci tangan setelah menyentuh unggas mentah.
3. Praktikkan kebersihan dan kebersihan yang baik.
4. Kunjungi penyedia layanan kesehatan jika Anda sakit selama atau setelah bepergian.
Dapat disimpulkan bahwa Infeksi virus Influenza Subtipe H3 dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat. Studi eksperimental juga menunjukkan bahwa virus subtipe H3N8 yang berasal dari unggas dapat bereplikasi di saluran pernapasan mencit, yang mengindikasikan bahwa isolat H3 menimbulkan ancaman infeksi zoonosis. Oleh karena itu, pemantauan AIV subtipe H3 dan subtipe AIV lainnya menimbulkan kekhawatiran besar terkait potensi ancaman terhadap kesehatan hewan dan manusia serta berpotensi menimbulkan risiko bagi kesehatan masyarakat.
Hingga saat ini belum ada informasi terkait perkembangan flu burung yang ditularkan oleh virus H3N8 ini di Indonesia, tetapi harapan kita sebagai mahasiswa tentunya penting untuk memahami dan peduli terhadap penyakit menular epidemik. Pengetahuan tentang pencegahan, penyebaran, dan dampaknya sangat relevan. Dengan meningkatkan kesadaran tentang kesehatan masyarakat dan mengikuti pedoman yang diberikan oleh otoritas kesehatan, kita dapat berkontribusi dalam mengurangi risiko penyebaran penyakit-penyakit tersebut di komunitas kita. Berikut ini infografis yang disusun oleh Clinical Infectious Diseases.
Gambar 1 : Infografis Flu Burung Virus H3N8
Referensi :
1. DHARMAYANTI, N. L. P. I., et al. Avian Influenza Virus Endemicity During the Covid-19 Pandemic in Indonesia. In: 1st International Conference for Health Research–BRIN (ICHR 2022). Atlantis Press, 2023. p. 967-976. https://www.atlantis-press.com/proceedings/ichr-22/125984773
2. Alert! China laporkan kematian pertama akibat flu burung H3N8. CNBC Indonesia : https://www.cnbcindonesia.com/news/20230412142625-4-429318/alert-china-laporkan-kematian-pertama-akibat-flu-burung-h3n8 [Internet].2023 [cited 11 juli 2023].
3. Bao P. Liu Y. Zhang X. Zhao J. Mu M. Li HY. et al. Human infection with a reassortment avian influenza A H3N8 virus: an epidemiological investigation study. Nature communications. 13(6817). 2022. [Internet]. Available from : https://www-nature-com.translate.goog/articles/s41467-022-34601-1?error=cookies_not_supported&code=0c72a99c-8cb2-4ff7-8e4d-749cb3211a49&_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc. Accesed July 12, 2023.
4. Bhatari E. Mengapa banyak virus baru yang muncul dari Tiongkok? Quora 2020 https://id.quora.com/Mengapa-banyak-virus-baru-yang-muncul-dari-Tiongkok/answer/Erika- (Dikutip pada 2 September 2023)
5. CHEN, Sheng, et al. A Novel Triple Reassortment H3N8 Avian Influenza Virus: Characteristics, Pathogenicity, and Transmissibility. Transboundary and Emerging Diseases 2023 [Internet]. https://www.hindawi.com/journals/tbed/2023/6453969/
6. WHO: China Catat Kematian Manusia Pertama akibat Flu Burung H3N8.
https://www.voaindonesia.com/a/who-china-catat-kematian-manusia-pertama-akibat-flu-burung-h3n8-/7046849.html 12/04/2023
7. AFP (12/4/23). WHO Umumkan kematian pertama di dunia akibat flu burung https://bukamatanews.id/read/2023/04/12/who-umumkan-kematian-pertama-di-dunia-akibat-flu-burung
8. ZHANG, Xinghai, et al. PB1 S524G mutation of wild bird-origin H3N8 influenza A virus enhances virulence and fitness for transmission in mammals. Emerging microbes & infections, 2021, 10.1: 1038-1051. https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/22221751.2021.1912644
9. Reuters, 12/4/2023, meteo maghreb : https://setteth.meteo-maghreb.com/sdy-live-result-jh3rfu5.html
10. World Health Oarganization. Avian Influenza A (H3N8)-Cina.2022. Available from : https://www-who-int.translate.goog/emergencies/disease-outbreak-news/item/2022-DON378?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc. Accesed by July 12,2023.
11. Centers for Disease Control Prevelention. Human Infection with Avian Influenza A(H3N8) Virus Reported by China. 2023. Available from : https://www-cdc-gov.translate.goog/flu/avianflu/spotlights/2022-2023/avian-influenza-h3n8-china.htm?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc. Accesed by July 12, 2023
DIUNGGAH PADA 3 SEPTEMBER 2023
EDISI SEPTEMBER 2023
BIDANG 2 BEM FKG UH
Apa itu UKT atau Uang Kuliah Tunggal?
Dilansir dari Kompas.com UKT adalah singkatan dari Uang Kuliah Tunggal atau biaya kuliah yang dibayarkan setiap semester di perguruan tinggi.
UKT terbagi atas beberapa golongan, hal ini dibedakan berdasarkan kemampuan keuangan orangtua mahasiswa dan pertimbangan lain yang ditentukan perguruan tinggi. Biasanya, UKT akan berbeda bagi masing-masing mahasiswa tergantung jalur masuknya.
Kebijakan UKT terbit sejalan dengan berlakunya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 55 Tahun 2013. Pasal 1 ayat (3) Permendikbud menyatakan, uang kuliah tunggal atau UKT adalah sebagian biaya kuliah tunggal yang ditanggung setiap mahasiswa berdasarkan kemampuan ekonominya. Besaran UKT tersebut ditetapkan berdasarkan biaya kuliah tunggal dikurangi biaya yang ditanggung pemerintah.
Biaya kuliah tunggal sendiri merupakan keseluruhan biaya operasional setiap mahasiswa per semester pada program studi di PTN. Biaya kuliah tunggal atau BKT ini digunakan sebagai dasar penetapan biaya yang dibebankan kepada mahasiswa dan pemerintah. Mendapatkan keringanan dari pemerintah, UKT dimaksudkan untuk meringankan beban mahasiswa, orangtua, atau walinya.
Berdasarkan Permendikbud Nomor 25 Tahun 2020, besaran UKT ditetapkan oleh pemimpin PTN bagi semua mahasiswa dari setiap jalur penerimaan
Data dari Unhas.ac.id Biaya Pendidikan Jumlah biaya / biaya didasarkan pada latar belakang ekonomi siswa dan skema penerimaan siswa baru. Ada tujuh kategori biaya sekolah:
Kategori I
Kategori ini diperuntukkan bagi pelajar dengan latar belakang ekonomi yang kurang mampu yang dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari pemerintah dengan lebih dari 2 (dua) saudara atau yatim piatu.
Kategori II
Kategori ini diperuntukkan bagi siswa dengan latar belakang ekonomi yang kurang mampu yang dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari pemerintah.
Kategori III
Kategori ini diperuntukkan bagi siswa dengan latar belakang ekonomi kurang mampu dengan kriteria pendapatan orang tua / wali siswa kurang dari Rp. 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah) per bulan.
Kategori IV
Kategori ini dikhususkan untuk mahasiswa baru penerima Beasiswa BIDIKMISI.
Kategori V
Kategori ini diperuntukkan bagi siswa baru dimana orang tua / wali memiliki penghasilan tetap hingga Rp. 6.000.000 (enam juta rupiah) per bulan.
Kategori VI
Kategori ini diperuntukkan bagi siswa baru dengan penghasilan orang tua / wali siswa lebih dari Rp. 6.000.000 (enam juta rupiah) sampai dengan Rp. 12.000.000 (dua belas juta rupiah) per bulan.
Kategori VII
Kategori ini diperuntukkan bagi mahasiswa baru dengan penghasilan orang tua / wali lebih dari Rp. 12.000.000 (dua belas juta rupiah) per bulan dan mahasiswa baru yang diterima melalui program non subsidi kecuali ditentukan oleh keputusan tersendiri.
Dilansir dari SuaraSulsel.id Uang kuliah tunggal atau UKT di Universitas Hasanuddin Makassar dikeluhkan. Belasan ribu mahasiswa disebut terpaksa menunggak pembayarannya karena dinilai terlalu tinggi. Keluhan ini sempat viral di media sosial pasca seorang mahasiswi melakukan aksi di lampu merah Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar. Mahasiswi tersebut membentangkan spanduk bertuliskan "Saya Anak Nelayan Tidak Mampu Bayar UKT". Tenggat waktu pembayaran UKT sendiri berakhir pada tanggal 2 Februari 2023 lalu.
Serikat Mahasiswa Unhas (SemaUn) kemudian melakukan survei terhadap 326 mahasiswa. Ada 290 diantaranya yang keberatan karena UKT dinilai sangat mahal. Bahkan ada sekitar 243 mahasiswa yang menjawab tidak sanggup membayar UKT.Mereka keberatan karena selama kuliah, banyak yang orang tuanya mengalami penurunan pendapatan, kena PHK dan tanggungan meningkat.
Sejumlah mahasiswa sudah melakukan aksi protes di depan Rektorat Unhas, pada 2 Februari 2023 lalu. Dari pertemuan tersebut diketahui bahwa ada 11 ribu mahasiswa yang masih menunggak UKT-nya. Salah satu penyebabnya karena mahasiswa tidak mampu membayar biaya kuliah.
"Tahun 2020 ada 3.000 mahasiswa yang tidak sanggup bayar UKT. Naik di tahun 2021 menjadi 7.377, dan 11 ribu di tahun 2022," jelasnya.
Mahasiswa menuntut agar pihak kampus melakukan penyesuaian UKT kembali. Apalagi hal tersebut termaktub di dalam Permendikbud nomor 25 tahun 2020 pasal 9 terkait penyesuaian UKT. Bagi yang menunggak, kampus Unhas masih memberikan toleransi hingga tanggal 10 Februari 2023.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas Prof Muhammad Ruslin mengatakan penentuan UKT sudah sesuai dengan kemampuan ekonomi orang tua atau pihak yang menanggung biaya kuliah.
Pada saat baru mendaftar, mahasiswa selalu diberi pilihan. Untuk memilih kelompok UKT saat registrasi ulang. "Lalu kampus yang melakukan langkah verifikasi. Golongan pembayaran dibagi ke lima bagian, mulai dari Rp1,7 juta sampai Rp5 juta. Tergantung finansial orang tua mahasiswa," ujarnya. Ia mengaku pihaknya juga akan menambah kuota Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk mahasiswa yang kurang mampu. Kampus memberi kuota 35 persen tahun ini dari sebelumnya hanya 20 persen. UKT yang ditetapkan Unhas berkisar dari Rp500.000 hingga Rp5.500.000 bagi penerima jalur SNMPTN dan SBMPTN. Sedangkan jalur mandiri berkisar Rp3.500.000 sampai Rp20.000.000.
Senin 6 Februari 2023, jumlah mahasiswa S1/D4 semester akhir 2022 yang sudah bayar UKT sebanyak 27.423. Belum bayar UKT sebanyak 2.985. Dari total mahasiswa Unhas sebanyak 30.408 orang.
DIUNGGAH PADA 3 SEPTEMBER 2022
EDISI SEPTEMBER 2022
BIDANG 2 BEM FKG UH
Politik pada dasarnya merupakan suatu fenomena yang sangat berkaitan dengan manusia yang kodratnya akan selalu hidup bermasyarakat. Manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang dinamis dan berkembang, serta selalu menyesuaikan keadaan sekitarnya. Sebagai anggota masyarakat, seseorang atau kelompok tentu terikat oleh nilai-nilai dan aturan- aturan umum yang diakui dan dianut oleh masyarakat itu (Nambo, 2005).
Oleh karena itu, politik akan selalu menggejala dan mewujudkan dirinya dalam rangka proses perkembangan manusia. Dengan keterkaitan hal diatas, maka manusia inti utama realitas politik, apapun alasannya pengamatan atau analisa politik tidak dapat begitu saja meninggalkan manusia. Ini menunjukkan bahwa hakekat politik adalah perilaku manusia baik berupa aktivitas atau pun sikap yang bertujuan mempengaruhi atau mempertahankan tatanan sebuah masyarakat dengan menggunakan kekuasaan. Penyelenggaraan kekuasaan secara konstitusional adalah mencakup pembagian kekuasaan politik yang mencakup masalah: sumber kekuasaan politik, proses legitimasi, pemegang kekuasaan tertinggi, penyelenggaraan kekuasaan, fungsi-fungsi kekuasaan/tugas ringan dan tujuan politik yang mudah dicapai (Nambo, 2005).
Dilansir dari Kompas.Com, pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) telah berlangsung sejak Senin, 1 Mei 2023 dan berakhir pada Minggu, 14 Mei 2023 lalu.
Isu mengenai banyaknya bakal calon legislatif yang berasal dari kalangan artis adalah sebuah fenomena yang sering terjadi di berbagai negara, termasuk di Indonesia dan menjadi sorotan publik. Kira-kira apakah fenomena artis ini dilakukan hanya sebatas untuk menarik suara? atau hal ini sebagai bentuk kegagalan Partai Politik dalam melakukan kaderisasi?.
Peneliti senior populi center mengatakan, calon legislatif (caleg) dari kalangan artis untuk pemilu 2024 tak sebanyak tahun sebelumya. Telah tercatat bahwa terjadi penurunan drastis jumlah artis yang dijadikan caleg. Untuk tahun 2024, ada 50 artis yang mendaftar. “Mungkin banyak kapok tidak terpilih”, ucap dia dalam acara diskusi populi center. Sedangkan pada tahun 2019, terdapat 116 artis yang mencoba peruntungannya dengan menjadi calon legislatif. "Pemilu 2019 ini paling ramai, ada 116 artis, 12 persen yang terpilih," kata dia. Sehingga dapat disimpulkan bahwa popularitas memang tak menjamin keterpilihan seseorang menjadi calon legislatif. Populer bukan berarti memiliki elektabilitas yang tinggi. Namun, popularitas bisa menjadi modal untuk mendapat elektabilitas yang lebih baik dari kompetitor.
(BBC News Indonesia, 13/05/2023) Diantara nama-nama bacaleg yang terdaftar, terselip para artis yang akan bersaing di pemilu 2024 mendatang. Misalnya Partai NasDem yang mengajukan delapan pesohor dengan latar belakang penyanyi, pemain sinetron, presenter, dan tak ketinggalan musisi.
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa tidak sedikit artis yang mendaftarkan dirinya sebagai calon legislatif sementara peluang mendapatkan kursi bukan hal yang mudah. Namun kebanyakan partai politik dinilai hanya memanfaatkan para pesohor itu sebagai pengepul suara demi melampaui ambang batas parlemen. Keikutsertaan para selebritas itu diungkapkan, bahkan dipamerkan, oleh elite partai politik saat mendaftarkan calon anggota legislatif (caleg) DPR RI.
Dalam pelaksanaannya, Pemilu di Indonesia menggunakan sistem demokrasi yang menjamin hak dari setiap individu untuk memilih dan dipilih, sehingga tidak ada yang salah dari keterlibatan para artis terjun ke dunia politik dari kacamata hukum. Sistem pemilihan umum yang dilaksanakan di Indonesia juga lebih mementingkan popularitas dibandingkan visi dan misi dari seorang calon kandidat. Diperparah lagi dengan minimnya peran serta masyarakat dan kurang pahamnya mereka tentang calon kandidat sehingga kemampuan dan pengalaman dibidang pembangunan masyarakat menjadi hal yang tidak penting bagi masyarakat umum.
Sehingga fenomena ini justru menimbulkan kekhawatiran oleh beberapa kritikus dan kalangan masyarakat bahwa kehadiran caleg artis dapat mereduksi substansi dan kualitas politik. Mereka berpendapat bahwa artis mungkin kurang memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu politik dan kebijakan publik serta popularitas dan ketenaran yang mereka miliki dapat menggantikan pertimbangan substansial dalam pemilihan calon legislatif di kemudian hari. Oleh karena itu, hal ini menjadi penilaian tersendiri bagi masyarakat “apakah artis pantas berada di dunia politik atau tidak?".
Popularitas pesohor atau selebritas di panggung hiburan tidak menjamin keandalan mereka di dunia politik. Pesohor perlu diiimbangi dengan kapabilitas dan intuisi dalam berpolitik agar mereka tak hanya berperan sebagai faktor untuk mendulang suara partai politik. Partai politik yang menaungi para pesohor itu seharusnya bertanggung jawab memberikan pendidikan politik, kaderisasi, dan seleksi kepemimpinan secara berkala dan demokratis.
Peneliti senior Populi Center berpendapat bahwa penurunan jumlah pesohor yang ikut dari tahun ke tahun seperti yang telah dipaparkan sebelumnya terjadi karena kapabilitas politik, latar belakang, rekam jejak, dan kontribusi nyata menjadi pertimbangan masyarakat dalam memilih caleg, terutama dari kalangan pesohor. Namun, partai politik yang merekrut mereka tidak mempertimbangkan hal tersebut. Kecenderungan menggunakan artis hanya sebagai vote getter atau pengepul suara semata tanpa melihat rekam jejak dan moral politik. ”Masalah lain yang muncul adalah anggota legislatif dari kalangan artis yang duduk di DPR selama ini bahkan tidak cukup menonjol dalam mengemukakan gagasannya di parlemen,” katanya.
Hal ini juga dikatakan oleh Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga (Unair) dalam tanggapannya yang dilansir pada Kompas.com. Menurut dia, artis atau publik figur yang mendaftarkan diri jadi caleg harus memiliki pendidikan politik yang memadai. "Partai politik tentunya harus memberikan bekal pendidikan politik saat proses perekrutan para kader. Menjadi catatan penting jika para artis tersebut hanya menggunakan pamor tanpa modal pemahaman yang cukup," kata dia dalam keterangannya, Kamis (25/5/2023).
Referensi :
Yulanda, A., Fitrisia, A., & Ofianto, O. (2023). Fenomena Rekrutmen Artis Sebagai Calon Legislatif Ditinjau dari Perspektif Aksiologi. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 7(1), 141-154.
Nabilah, R., Izomiddin, I., & Harahap, R. (2022). Fenomena Rekrutmen Artis Anggota Legislatif Ditinjau dari Perspektif Teori Partai Politik. Jurnal Prodi Ilmu Politik, 1(2), 81-92.
Febriyanti, Y., & Siahaan, C. (2022). Fenomena Selebriti Menjadi Politikus Serta Strategi Komunikasi Selebriti Dalam Berkampanye. Humantech: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 2(01), 9-15.
Riyadh MF. 2018. Strategi Kemenangan Artis Dalam Pemilihan Umum Legislatif. Jurnal Prodi Ilmu Politik. 2(1): 121
"Mencari Artis di Pemilu: Analisis Empiris Pemilihan Legislatif Indonesia 2004-2014"-Kompas.com: https://www.kompas.com/stori/read/2020/08/28/140000779/mencari-artis-di-pemilu-analisis-empiris-pemilihan-legislatif-indonesia
"Tren Artis di Pemilu 2019: Apa Artinya?"-Tirto.id: https://tirto.id/tren-artis-di-pemilu-2019-apa-artinya-ddyA
"Indonesian Celebrities in Politics: A Double-Edged Sword?" - The Diplomat: https://thediplomat.com/2019/06/indonesian-celebrities-in-politics-a-double-edged-sword/
“Anomali Caleg Dari Kalangan Artis Justru Berkurang Tahun 2024”-Kompas.com:
“Artis Maju Jadi Caleg, Bukti Parpol Gagal Kaderisasi?”-Kompas.com:
https://news.republika.co.id/berita/rv1vlc409/caleg-artis-menjamur-setiap-pemilu-meski-selalu-sedikit-yang-berhasil-lolos-ke-senayan
Nambo BA, Puluhuluwa RM. Memahami tentang beberapa konsep politik. Mimbar JURNAl. 2005:21(2).262-285
DIUNGGAH PADA 3 SEPTEMBER 2023
EDISI SEPTEMBER 2023
BIDANG 1 BEM FKG UH
Pada Jumat, 25 Agustus 2023, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (BEM FKG UH) kembali melaksanakan kajian Islam rutin yang pada kesempatan kali ini dilaksanakan secara luring di Masjid Al- Aafiyah FK UNHAS. Tema kajian kali ini adalah “Evaluasi Masa Lalu: Siapkan Masa Depan”. Kajian ini dibawakan oleh Ust. H. Mujiburrahman, LC dan diikuti oleh Keluarga Mahasiswa FKG UH.
Masa lalu adalah kunci untuk memahami dan merencanakan masa depan. Proses evaluasi terhadap apa yang telah terjadi dalam hidup kita memberikan wawasan berharga yang dapat membentuk langkah-langkah yang akan kita ambil ke depan. Evaluasi masa lalu adalah suatu bentuk refleksi yang tidak hanya memungkinkan kita untuk menghargai pencapaian dan kegagalan, tetapi juga membantu kita mengambil pelajaran berharga.
Evaluasi masa lalu memiliki beberapa manfaat utama. Pertama, hal ini membantu kita mengenali pola-pola perilaku dan keputusan yang mungkin telah menghambat atau memajukan perkembangan kita. Dengan melihat kembali tindakan dan pilihan yang diambil di masa lalu, kita dapat mengidentifikasi apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan. Kedua, evaluasi masa lalu dapat membantu memelihara rasa syukur dan kesadaran akan perkembangan yang telah kita capai. Terkadang, kesibukan sehari-hari membuat kita melupakan pencapaian kita sendiri, dan melalui evaluasi, kita dapat mengingat kembali betapa jauhnya perjalanan yang telah kita tempuh.
Namun, evaluasi masa lalu bukanlah tentang menghakimi diri sendiri dengan keras atau menyalahkan diri atas kesalahan yang telah terjadi. Ini adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Setiap kegagalan atau rintangan dalam masa lalu dapat dianggap sebagai peluang untuk memperoleh wawasan baru dan mengembangkan keterampilan yang lebih baik.
Dalam proses evaluasi masa lalu, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Pertama, alokasikan waktu untuk merenung dan merenung tentang peristiwa-peristiwa penting dalam hidup Anda. Analisis apa yang berhasil dan apa yang tidak, serta mengapa hal-hal tersebut terjadi. Kedua, jangan ragu untuk mencari umpan balik dari orang-orang yang Anda percayai. Perspektif luar dapat memberikan pandangan yang berbeda dan berharga. Ketiga, buat rencana untuk masa depan berdasarkan wawasan dari evaluasi tersebut. Tentukan tujuan yang lebih jelas dan jalur untuk mencapainya.
Dalam menghadapi masa depan, evaluasi masa lalu memberikan dasar yang kuat untuk mengambil keputusan yang lebih baik. Ini membantu mencegah pengulangan kesalahan dan membimbing kita menuju tujuan yang lebih besar. Yang tak kalah penting, evaluasi masa lalu juga memungkinkan kita untuk menghargai perjalanan kita dengan penuh kesadaran, mengingat bahwa setiap langkah telah membentuk kita menjadi siapa kita saat ini.
DIUNGGAH PADA 31 AGUSTUS 2023
EDISI AGUSTUS 2023
Makassar, Indonesia - Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (Unhas) telah sukses menyelenggarakan kegiatan Penerimaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (P2KMB) tahun 2023. Acara yang berlangsung dari 15 Agustus hingga 16 Agustus 2023 ini bertujuan untuk memperkenalkan para mahasiswa baru pada lingkungan Fakultas Kedokteran gigi serta membantu mereka beradaptasi dengan baik dalam menjalani perkuliahan dengan berbagai kegiatan yang inovatif dan kreatif.
Serangkaian Kegiatan P2KMB FKG UH
Acara P2KMB FKG UH dimulai dengan pembukaan resmi pada tanggal 15 Agustus. Pembukaan ini dihadiri oleh Wakil Rektor 1 Universitas Hasanuddin Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D,. Sp. BM(K), jajaran dekanat, dosen, serta staf FKG UH, serta dihadiri oleh lebih 250 mahasiswa baru yang bersemangat mengikuti kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Dekan FKG UH, drg., Irfan Sugianto, M.Med.Ed., Ph.D menyampaikan ucapan selamat datang kepada mahasiswa baru dan mengajak mereka untuk menjalani masa perkuliahan dengan penuh semangat dan dedikasi bersama dalam mencetak banyak prestasi untuk almamater FKG Unhas yang mendunia.
Tak kalah meriah, parade papermop oleh mahasiswa baru FKG Unhas angkatan 2023 menjadi bagian penting dalam acara ini. Mahasiswa baru mengenakan seragam khas dan mengikuti barisan parade di sekitar kampus, menunjukkan semangat kebersamaan dan antusiasme mereka dalam bergabung dengan FKG UH. Kegiatan ini dirancang dan dilaksanakan dengan penuh semangat oleh panitia P2KMB FKG UH bersama dengan BEM FKG UH sehingga kegiatan P2KMB ini menjadi sukses dilaksanakan.
Kegiatan P2KMB FKG UH dilaksanakan dengan konsep baru
P2KMB tahun ini diselenggarakan secara luring mengingat beberapa tahun lalu masih dilaksanakan secara daring karena pandemi. Kegiatan pembukaan sukses dilaksanakan di daerah lapangan parkir FKG Unhas yang menampilkan pagelaran dari mahasiswa FKG UH seperti penampilan pappermop dan salam angkatan oleh mahasiswa baru, parade UKM FKG UH yang mencakup penampilan tarian tradisional, parade olahraga dan english club.
Setelah diselenggarakannya pembukaan dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi mahasiswa baru yang lebih mendalam tentang FKG UH dan lingkungan kampus. Mahasiswa baru diberikan pembekalan materi mengenai organisasi dalam bidang kedokteran gigi, kurikulum, Fasilitas, kegiatan akademik dan non akademik dalam lingkup FKG UH. Mahasiswa baru diharapkan memiliki gambaran lengkap mengenai proses perkuliahan yang akan mereka tempuh selama menjadi mahasiswa di FKG UH.
Pada hari kedua, diadakan sesi pengenalan organisasi kemahasiswaan, baik yang internal di FKG maupun eksternal di lingkungan universitas. Mahasiswa baru diberikan informasi tentang berbagai organisasi/lembaga internal seperti BEM FKG UH, MAPERWA FKG UH, DMP FKG UH. Pada organiasasi/lembaga lingkup eksternal seperti HMI KOM KG UH, PSMKGI, dan organisasi international APDSA yang diharapkan bisa diikuti untuk memperluas wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam lingkup kegiatan kemahasiswaan. Dalam rangka mewadahi minat dan bakat mahasiswa baru, dilaksanakan juga pengenalan UKM yang ada di FKG UH seperti UKM Tari, Basket, Bulutangkis, E-Sport, English Club, dan lain-lain.
Antusiasme dan Semangat Baru
P2KMB Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin 2023 berhasil menciptakan suasana yang penuh semangat di antara para mahasiswa baru. Mereka diberikan kesempatan untuk berkenalan dengan teman seangkatan, mendapatkan wawasan tentang kehidupan kampus, dan membangun hubungan yang positif sesama mahasiswa dan civitas akademi.
Dengan penuh semangat dan antusiasme, P2KMB FKG UH 2023 sukses menyambut mahasiswa baru dengan tangan terbuka, memberikan mereka landasan yang kuat untuk memulai perjalanan pendidikan tinggi di bidang kedokteran gigi. Semoga mahasiswa baru FKG UH mampu mencapai prestasi gemilang dan berkontribusi positif dalam dunia kedokteran gigi di masa mendatang demi mewujudkan FKG UH yang mendunia
DIUNGGAH PADA 31 AGUSTUS 2023
EDISI AGUSTUS 2023
BIDANG 3 BEM FKG UH
Readers Week merupakan salah satu kegiatan berkumpulnya pembaca dari KM FKG UH dalam satu waktu untuk membahas buku yang telah dipinjam sesuai dengan tema pada bulan tersebut.
Pada Jum’at 28 Juli 2023, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (BEM FKG UH) telah melaksanakan Readers Week untuk pertama kalinya yang berlangsung secara online dengan tema “The Books That Teaches You About Life”. Kegiatan ini menghadirkan empat pembaca dari KM FKG UH yang telah meminjam buku yang berbeda berdasarkan tema tersebut.
Para pembaca kemudian secara bergantian saling mengungkapkan pendapatnya mengenai buku yang telah dibaca. Para pembaca mengungkapkan bahwa setelah membaca buku yang direkomendasikan, membuat diri mereka lebih terbuka mengenai hal-hal kehidupan, baik itu hubungan antarmanusia maupun hubungan dengan diri sendiri. Salah satu pembaca mengungkapkan bahwa terdapat beberapa teori pada buku yang berjudul “Berani Tidak Disukai” oleh Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga, mengenai menentukan sebuah kebahagiaan. Salah satu teorinya mengatakan bahwa semua persoalan adalah tentang hubungan interpersonal yang muncul dari dalam diri sendiri. Bahwa perasaan inferior yang terlalu kuat pada diri seseorang akan memandang memandang dirinya negatif. Pembaca lain juga mengungkapkan bahwa untuk dapat mencintai hidup diri sendiri dan dapat hidup apa adanya seorang harus menghapus angka dari standar kehidupannya, dalam salah satu buku juga yang dibaca oleh peserta “Hidup apa adanya” oleh Kim Suhyun bahwa membandingkan diri dengan mengintip kehidupan orang lain adalah cara terbaik untuk menyiksa diri sendiri.
Pada akhir forum para peserta juga ditanyakan mengenai sepatah kata atau quote favorit dalam buku yang telah dibaca, salah satu pembaca mengungkapkan quote yang dikutip “ lebih baik saya dibenci karena menjadi diri sendiri daripada disukai karena menjadi orang lain”. Pembaca menafsirkan quote tersebut bahwa untuk dapat mencintai diri sendiri harus diawali dengan menjadi diri sendiri.
DIUNGGAH PADA 27 AGUSTUS 2023
EDISI AGUSTUS 2023
Menurut (Susanto, 2018), Nasionalisme merupakan sebuah paham yang mewujudkan dan mempertahankankedaulatan suatu negara (dalam bahasa Inggris: nation) dengan menciptakan sebuah gagasan identitas bersama untuk sekelompok masyarakat. Nasionalisme dapat pula diartikan sebagai paham yang berkaitan dengan kebangsaan dan rasa cinta tanah air yang perlu dimiliki oleh setiap lapisan masyarakat dalam suatu negara (Alfaqi, 2016). Selain itu, nasionalisme menurut (Perry, 2013) adalah sebuah ikatan sadar dari sekelompok manusia yang memiliki kesamaan media komunikasi (bahasa), kesamaan kebudayaan, serta kesamaan sejarah yang ditandai dengan kemenangan atau nasib bersama yang saling terikat dalam sebuah bangsa tertentu. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa nasionalisme merupakan paham yang menyatukan masyarakat dari berbagai budaya yang berbeda berlandaskan rasa senasib dan cinta tanah air.
Paham kebangsaan atau nasionalisme antarbangsa akan berbeda satu sama lain. Hal ini karena antara satu negara dan negara lain di dunia memiliki sejarah panjang yang berbeda-beda. Begitu pun dengan bangsa Indonesia yang tentunya memiliki sejarahnya sendiri. Persatuan dan solidaritas masyarakat Indonesia terbangun oleh rasa kebersamaan akibat sejarah perjuangan kemerdekaan dalam waktu yang sangat panjang.
Bahkan, keadaan pascakemerdekaan pun bukan hal yang mudah bagi bangsa Indonesia. Terdapat upaya dan kerja sama yang besar antarkomponen masyarakat, terutama para pejuang, untuk mempertahankan kemerdekaan yang telah susah payah diraih. Oleh sebab itu, rasa nasionalisme yang dimiliki rakyat pada saat itu begitu besar.
Nasionalisme ini bersumber dari kelompok masyarakat dengan budaya berbeda yang tidak saling mengenal. Kebersamaan kelompok tersebut berlandaskan gagasan mengenai suatu bangsa yang berdasar pada khayalan yang menjadi konsep dasar nasionalisme. Nasionalisme Indonesia terkonstruksi dari adanya khayalan akan berdirinya bangsa yang bebas dari kolonialisme, yaitu suatu bangsa yang disatukan, salah satunya oleh media komunikasi, yakni bahasa Indonesia. Akan tetapi, menurut pandangan (Hendrastomo, 2007), bahasa tidak lagi dapat menjadi satu-satu pemantik dalam penumbuhan rasa nasionalisme. Hal ini disebabkan karena zaman yang semakin maju menimbulkan berbagai tantangan baru yang perlu dicari kembali solusinya. Salah satu tantangannya adalah berkaitan dengan globalisasi dan juga karakteristik Gen Z yang tidak dapat disamakan dengan generasi sebelumnya.
Indonesia merupakan negara yang majemuk. Indonesia terdiri dari suku bangsa, agama, dan ras yang sangat beragam. Keberagaman ini jika tidak ditangani secara serius dapat menyebabkan timbulnya berbagai konflik. Oleh sebab itu, diperlukan semangat nasionalisme bersama yang dapat menyadarkan bahwa Indonesia merupakan "rumah" bersama.
Generasi Z merupakan generasi yang lahir di tahun 1995-2010. Generasi ini sering disebut Generasi Net atau Generasi Internet (Wibawanto, 2016). Gen Z adalah generasi yang sangat tinggi tingkat adaptifnya terhadap kemajuan teknologi. Generasi ini cenderung memecahkan sebagian besar persoalan mereka dengan teknologi (Abrar, 2020). Contohnya saja, ketika mengerjakan tugas sekolah atau kuliah, mereka cenderung lebih banyak mencari di buku elektronik atau sumber digital. Selain itu, untuk persoalan lain, seperti
berekspresi pun cenderung banyak dilakukan di media sosial, misalnya di aplikasi Tiktok, Twitter, Instagram, dan lain-lain.
dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme pada generasi Z, terutama dalam perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, sangat penting untuk memastikan kelangsungan semangat patriotisme dan cinta tanah air di kalangan generasi muda. Berikut adalah beberapa pendapat tentang bagaimana hal ini dapat diwujudkan:
1. Pendidikan Sejarah yang Menarik: Menyampaikan sejarah Indonesia dengan cara yang menarik dan relevan bagi gen Z dapat membantu mereka menghargai perjuangan dan pencapaian para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Menggunakan pendekatan yang berbeda, seperti teknologi interaktif, film dokumenter, atau cerita visual, dapat membantu menghidupkan kembali momen bersejarah.
2. Cerita Inspiratif: Memaparkan cerita-cerita inspiratif tentang individu atau kelompok yang berjuang demi kemerdekaan dapat membangkitkan semangat nasionalisme. Kisah tentang pengorbanan, ketabahan, dan semangat juang dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia bisa menjadi contoh yang kuat bagi gen Z.
3. Keterlibatan Aktif: Mendorong generasi Z untuk terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan yang memperingati Hari Kemerdekaan, seperti lomba-lomba, kegiatan sosial, atau proyek-proyek komunitas yang berhubungan dengan nasionalisme, dapat membantu mereka merasakan keterikatan pribadi terhadap peringatan tersebut.
4. Pelajaran Nilai-Nilai Luhur: Memperkenalkan nilai-nilai luhur seperti persatuan, toleransi, dan keragaman budaya dalam konteks perjuangan kemerdekaan dapat membantu gen Z mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang esensi nasionalisme yang inklusif.
5. Diskusi dan Debat: Mengadakan diskusi atau debat tentang topik-topik terkait sejarah, nasionalisme, dan masa depan Indonesia dapat mendorong gen Z untuk berpikir kritis dan merumuskan pandangan mereka terhadap negara dan masyarakat.
6. Media Sosial yang Positif: Memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan konten yang menginspirasi, mendidik, dan memotivasi gen Z dalam konteks nasionalisme dapat membangun ikatan yang kuat dengan nilai-nilai Indonesia.
7. Menggali Identitas Lokal: Selain nasionalisme secara umum, memahami dan menghargai identitas lokal juga penting. Memperkenalkan keanekaragaman budaya, bahasa, dan adat istiadat Indonesia dapat membantu gen Z merasa lebih terhubung dengan akar budaya mereka.
8. Peran Model Teladan: Menghadirkan figur teladan dari berbagai bidang, seperti olahraga, seni, ilmu pengetahuan, dan kewirausahaan, yang memiliki kontribusi positif terhadap Indonesia dapat memotivasi gen Z untuk berkontribusi dalam skala yang lebih kecil maupun besar.
9. Kreativitas dalam Ekspresi: Memberikan peluang bagi generasi Z untuk mengekspresikan nasionalisme mereka melalui seni, musik, puisi, atau media kreatif lainnya dapat menjadi bentuk yang lebih personal dan autentik dalam menyatakan cinta terhadap tanah air.
10. Program Pendidikan Nasionalisme: Sekolah dan lembaga pendidikan dapat mengembangkan program khusus yang mengajarkan nilai-nilai nasionalisme secara terstruktur, tidak hanya sebagai pelajaran teoretis, tetapi juga melalui pengalaman nyata dan partisipasi aktif.
Melalui pendekatan-pendekatan ini, kita dapat membantu generasi Z merasakan dan memahami pentingnya cinta tanah air serta mendorong mereka untuk terlibat secara aktif dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.
Penulis: A. Muh. Washiel Amanda
Referensi:
Alfaqi, R. (2016). Nasionalisme dalam Perspektif Kebangsaan Indonesia. Penerbit Budi Utama.
Abrar, F. (2020). Generasi Z dan Penggunaan Teknologi dalam Kehidupan Sehari-hari. Jurnal Kajian Generasi, 5(2), 45-58.
Hendrastomo, B. (2007). Bahasa dan Tantangan Baru dalam Pendidikan Nasionalisme. Jurnal Pendidikan Kebangsaan, 15(3), 124-135.
Perry, A. (2013). The Bonds of Nationalism: Shared Culture, Language, and History. National Identity Journal, 25(4), 567-582.
Susanto, E. (2018). Identity and Unity: The Role of Nationalism in Modern Societies. Global Perspectives on Nationalism, 10(1), 33-48.
Wibawanto, T. (2016). Generasi Z: Keterhubungan Digital dan Pengaruhnya terhadap Perilaku Sosial. Jurnal Komunikasi Media, 20(3), 234-248.
DIUNGGAH PADA 22 AGUSTUS 2023
EDISI AGUSTUS 2023
Hai teman-teman, gimana nih liburan semesternya? Pastinya teman-teman semua pada balik kampung ya atau masih ada yang stay di perantauan? Pulang kampung atau tidak tentunya tidak membuat peran teman-teman sebagai mahasiswa terabaikan kan? Atau masih ada yang berpikiran ‘ini kan lagi libur, ngapain sih masih mikirin dunia kampus? mending kita healing sebelum nanti dibuat pusing sama tugas-tugas kuliah, peran-peran kita sebagai mahasiswa, dan masih banyak lagi’. Jangan berpikiran begitu ya!!! Walaupun lagi liburan, peran sebagai mahasiswa jangan sampai terabaikan dong!!! Healing sih boleh, tapi jangan sampai peran kita sebagai mahasiswa terabaikan. Apalagi sekarang sudah masuk Era Society 5.0.
Era Society 5.0 adalah sebuah konsep yang digagas oleh Jepang dengan mempertimbangkan aspek teknologi untuk mempermudah kehidupan manusia. Gagasan ini juga didukung oleh pertimbangan akan aspek humaniora sehingga diperoleh konsep keseimbangan dalam implementasi teknolog tersebut. Berbagai future service dibutuhkan dalam berbagai sektor untuk mencapai super smart society. Hal tersebut dapat dipenuhi dengan adanya kemampuan teknologi yang kuat, serta adanya sumber daya manusia yang kompeten dalam bidangnya masing-masing.1
Melihat Era Society 5.0 yang lebih dominan manusia dari pada teknologi, mahasiswa perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi zaman yang semakin cepat, mahasiswa dituntut untuk berpikir kritis, kreatif, serta mampu memunculkan ide-ide atau inovasi baru di tengah-tengah masyarakat yang disuguhkan dengan teknologi digital. Dengan kemunculan Era Society 5.0 ini telah memberi pengaruh yang sangat besar terhadap dunia pendidikan. Tantangan yang dihadapi sangatlah tidak mudah. Oleh karena itu, mahasiswa harus bijak dalam memanfaatkan teknologi digital pada masa kini demi kemajuan dunia pendidikan. Apabila mahasiswa tidak mempersiapkan diri dan mengasah skill dengan baik, tentunya kita tidak bisa menyeimbangi zaman yang serba cepat di dunia pasca perkuliahan. Hal tersebut akan menyebabkan populasi pengangguran semakin meningkat. Dilihat dari Data Badan Pusat Statistik, jumlah pengangguran di Indonesia pada Februari 2022 sebesar 8,40 juta penduduk.2,3
Ada beberapa peran yang harus dimiliki oleh mahasiswa dalam menghadapi Era Society 5.0, diantaranya:2
Agent of Change
Agent of Change merupakan kesadaran jiwa, peka, peduli, dan punya imajinasi yang mengarah pada perubahan yang lebih baik. Mahasiswa sebagai agen perubahan tidak hanya menjadi penggagas perubahan, ia harus menjadi pelaku dari perubahan tersebut (Cahyono, 2019). Menurut Rochanah (2020) Mahasiswa sebagai Agent of Change ialah orang-orang yang bertindak sebagai pemicu terjadinya perubahan yang dampaknya bisa menimbulkan dampak positif atau bahkan dampak negatif. Dengan demikian peran mahasiswa dalam menghadapi pendidikan di Era Society 5.0 ialah sebagai Agent of Change (Agen perubahan ) yang mana mahasiswa harus mampu dan membawa pendidikan ini ke ranah yang lebih baik.
Social Control
Social Control bagi mahasiswa ialah ia harus melakukan kontrol terhadap hal-hal yang bertentangan dengan nilai keadilan baik di perguruan tinggi maupun di masyarakat. Menurut Jannah & Sulianti (2021) ketika pemerintah membuat kebijakan yang tidak sesuai dengan cita-cita dan nilai luhur bangsa, maka sebagai mahasiswa mempunyai peran penting untuk memperbaiki kebijakan peraturan tersebut agar selaras dengan cita-cita dan nilai luhur bangsa. Peran mahasiswa sebagai social control terlihat ketika terjadinya suatu hal yang ganjil atau simpang siur di perguruan tinggi ataupun di masyarakat (Cahyono, 2019). Dengan demikian, mahasiswa sebagai social control harus peka dan peduli terhadap hal sekitar yang di rasa tidak sejalan atau tidak selaras dengan cita-cita dan nilai-nilai bangsa.
Iron Stock
Iron stock adalah mahasiswa diharapkan mampu menjadi manusia-manusia tangguh, cakap, inovatif, serta memiliki akhlak mulia. Mahasiswa sebagai iron stock artinya mahasiswa calon pemimpin bangsa di masa depan dapat menggantikan generasi sebelumnya dan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan (Najirah, 2021). Menurut Sumantri (2022) Mahasiswa diharapkan menjadi manusia tangguh dalam menghadapi berbagai problematika pendidikan dan tantangan di Era Society 5.0. Dengan demikian, mahasiswa mampu menjadi generasi tangguh menggantikan generasi-generasi sebelumnya dan menciptakan berbagai inovasi-inovasi baru untuk menunjang dunia pendidikan di tengah-tengah kemajuan zaman.
Moral Force
Moral force artinya bahwa mahasiswa harus memiliki kecerdasan intelektual, dan juga memiliki nilai moral yang dapat dijadikan suri tauladan oleh orang lain. Menurut Sutiyoso,dkk (2022) Mahasiswa sebagai moral force harus memiliki moral yang baik karena sebagai objek dan teladan di perguruan tinggi maupun di masyarakat. Mahasiswa harus memiliki moral yang positif dalam pendidikan karena dijadikan contoh oleh masyarakat (Cahyono dalam Putri, 2021). Dengan demikian, mahasiswa sebagai moral force harus memiliki moral yang baik dan positif sebab mahasiswa adalah orang yang berpendidikan sekaligus sebagai objek di masyarakat yang ditiru atau dijadikan panutan oleh khalayak umum.
Teman-teman semua pasti sudah membayangkan betapa kerasnya usaha yang harus kita lakukan sebagai mahasiswa dalam menghadapi tantangan di Era Society 5.0. Lantas, apa yang harus kita lakukan agar peran sebagai mahasiswa tetap terlaksana selama liburan semester? Yuk, simak tips and trick tetap produktif selama liburan semester dibawah ini:4,5,6
Meningkatkan Skill atau Kemampuan
Masa-masa libur kuliah bisa menjadi kesempatan untuk memperdalam dan meningkatkan skill yang tidak diperoleh saat kuliah. Karena hal tersebut bisa membuat mahasiswa mendapatkan nilai tambah saat nanti ingin memulai pekerjaan. Skill bisa ditingkatkan lewat belajar dari buku-buku yang di pinjam dari perpustakaan, dari YouTube atau online course baik gratis maupun berbayar.
Melakukan Magang dan Menjadi Relawan
Dengan melakukan magang dan menjadi relawan saat liburan, selain bisa membuat lebih produktif ternyata bisa untuk memperkaya CV saat lulus kuliah dan menghadapi dunia kerja. Dan juga selama melakukan magang dan menjadi relawan saat liburan, kamu akan berkomunikasi dan bekerja dengan banyak orang. Hal itu bisa memperluas relasi, yang nantinya akan membantu kamu di dunia kerja juga.
Bersiap untuk Semester Baru
Untuk sobat ambis, liburan bukan soal bersenang-senang saja. Liburan juga berarti kita harus produktif. Dalam hal ini, liburan dapat diisi dengan belajar asyik. Di masa libur ini, cobalah belajarlah dengan tenang agar ilmu dapat dipahami secara optimal. Seperti kata pepatah, sekali mendayung dua pulau terlampaui. Jadi, liburan maupun belajar dapat dilakukan dalam waktu bersamaan. Manfaatnya, materi yang akan ditempuh di perkuliahan selanjutnya bisa kita kuasai terlebih dahulu.
Membaca Buku
Membaca buku merupakan aktivitas yang menyenangkan sekaligus bermanfaat. Dengan membaca buku, kamu dapat menambah wawasan baru yang akan berguna di hari nanti. Kamu juga dapat membaca novel atau hiburan lainnya untuk membantu menemukan ide-ide kreatif. Kamu dapat membaca buku sambil nongkrong di cafe, piknik, dan tempat menyenangkan lainnya agar kamu tidak penat ketika membaca buku. Agar lebih maksimal, kamu bisa menargetkan jumlah buku yang akan dibaca selama liburan.
Nah, gimana nih tanggapan teman-teman semua setelah membaca artikel diatas? Teman-teman ada yang termotivasi gak untuk melakukan hal-hal produktif selama liburan semester? Yuk bergerak bersama untuk menjadi pelopor kemajuan negara kita tercinta!!!
Referensi:
Sabri I. Peran Pendidikan Seni di Era Society 5.0 untuk Revolusi Industri 4.0. Seminar Nasional Pascasarjana UNNES. 2019. p. 344.
Damayanti EM, Arsanti M, Hasanudin C. Peran Mahasiswa dalam Menghadapi Pendidikan di Era Society 5.0. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian, Pengabdian, dan Diseminasi. 2023. p. 113-117.
Ajib Q. Mahasiswa dalam Menghadapi Era Society 5.0 [Internet]. Suarakampus. 2022 [cited 2 July 2023]. Available from: https://suarakampus.com/mahasiswa-dalam-menghadapi-era-society-5-0/
Pangestika R. 5 Tips agar Kamu Tetap Produktif Selama Libur Kuliah [Internet]. Idntimes. 2023 [cited 2 July 2023]. Available from: https://www.idntimes.com/life/inspiration/regina-pangestika/tips-agar-kamu-tetap-produktif-selama-libur-kuliah-c1c2?page=all
Itsojt. Tips Liburan Ala Mahasiswa [Internet]. ITS. 2020 [cited 2 July 2023]. Available from: https://www.its.ac.id/news/2020/01/07/tips-liburan-ala-mahasiswa/
Adhasubhi AH. 5 Hal yang Sebaiknya Mahasiswa Lakukan saat Libur Semester [Internet]. Yoursay.id. 2022 [cited 2 July 2023]. Available from: https://yoursay.suara.com/lifestyle/2022/07/05/170459/5-hal-yang-sebaiknya-mahasiswa-lakukan-saat-libur-semester
DIUNGGAH PADA 23 JULI 2023
EDISI JULI 2023
"No school, no work, just meow meow" adalah ungkapan yang menggemaskan dan menggambarkan betapa menyenangkan dan bebasnya kehidupan kucing. Bagi kucing, mereka tidak memiliki tanggung jawab untuk pergi ke sekolah atau bekerja seperti manusia. Sebaliknya, mereka dapat menikmati kehidupan yang santai, dengan mengekspresikan diri mereka melalui "meow" yang lucu dan menggemaskan. Mereka dapat tidur sepanjang hari, bermain dengan mainan favorit mereka, menjelajahi lingkungan sekitar, atau hanya berbaring dan bersantai dengan penuh kenyamanan. Namun, dibalik itu semua terdapat usaha bertahan hidup dari kucing yang dapat dijadikan sebagai motivasi dalam kehidupan kita, loh!
1. Ketekunan dalam Mencapai Tujuan
Kucing adalah contoh nyata tentang ketekunan dalam mencapai tujuan. Mereka tidak pernah menyerah dalam berburu mangsa atau mencari makanan. Layaknya kucing, mahasiswa juga dapat belajar untuk tetap gigih dan berusaha keras dalam mengejar prestasi akademik mereka. Sehingga dalam menghadapi tugas dan ujian yang sulit, ketekunan adalah kunci untuk meraih keberhasilan.
2. Kemampuan Adaptasi
Kucing adalah makhluk yang sangat adaptif. Mereka dapat beradaptasi dengan berbagai lingkungan dan situasi yang berbeda. Mahasiswa perlu memiliki kemampuan adaptasi yang kuat seperti kucing untuk menghadapi perubahan dan tantangan di lingkungan perkuliahan. Mengembangkan keterampilan adaptasi akan membantu mereka dalam menghadapi perubahan rutinitas, tuntutan akademik yang beragam, dan situasi baru.
3. Pemanfaatan Sumber Daya yang Tersedia
Kucing mampu memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dalam hal ini, mahasiswa tidak boleh kalah dengan kucing. Mahasiswa harus dapat belajar untuk mengoptimalkan sumber daya yang tersedia, seperti fasilitas perpustakaan, tutor, dosen, dan teman sekelas, untuk mendukung proses belajar mereka. Dengan memanfaatkan sumber daya dengan baik, mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman mereka dalam materi yang dipelajari dan mencapai hasil yang lebih baik.
4. Keberanian dalam Menghadapi Tantangan
Kucing memiliki keberanian yang luar biasa dalam menghadapi tantangan dan ancaman di sekitarnya. Mahasiswa perlu memiliki keberanian yang sama dalam menghadapi tugas-tugas yang sulit, presentasi di depan umum, atau mencari peluang baru. Dengan mengadopsi sikap berani, mahasiswa dapat melampaui batasan dan mencapai potensi penuh mereka.
5. Kemandirian dan Kebebasan
Kucing adalah makhluk yang mandiri dan bebas. Sebagai mahasiswa perlu belajar untuk mandiri dalam mengatur waktu, mengelola tanggung jawab, dan mengambil inisiatif dalam proses pembelajaran. Memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi minat dan passion mereka akan membantu mahasiswa menemukan tujuan hidup mereka dan mengejar karir yang diinginkan.
Kucing dapat menjadi sumber inspirasi bagi mahasiswa, melalui nilai keberanian, kebebasan, dan ketenangan dalam mengejar impian dengan tekad yang kuat. Mereka juga memberi pelajaran penting tentang menjaga kesederhanaan dalam hidup, memperkuat pesan bahwa kita dapat meraih apa yang diinginkan tanpa kehilangan diri kita sendiri.
Referensi:
1) Ngitung R. Karakteristik Perilaku Kucing Domesstik Characteristic Domestic Cat’s Behaviour Patterns. Jurnal Sainsmat [Internet]. 2021;10(1):78–84. Available from: http://ojs.unm.ac.id/index.php/sainsmat
2) Braastad BO, McBride A, Newberry RC. The Cat: Behaviour and Welfare. Nosworthy Way, Wallingford: CABI; 2022.
3) Bradshaw J. Normal feline behaviour: … and why problem behaviours develop. Vol. 20, Journal of Feline Medicine and Surgery. SAGE Publications Ltd; 2018. p. 411–21.
DIUNGGAH PADA 7 JULI 2023
EDISI JULI 2023
Saat ini, masih banyak masyakarat yang menyepelekan kondisi kesehatan rongga mulut mereka. Padahal, melalui kesehatan gigi dan mulut kita bisa mengetahui bagaimana kondisi kesehatan tubuh manusia. Kesehatan mulut yang buruk dapat dikaitkan dengan sejumlah penyakit sistemik, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan bahkan beberapa jenis kanker. Mulut kita adalah pintu gerbang menuju kesehatan secara keseluruhan, dan dokter gigi yang sangat berpengalaman dapat mengetahui banyak hal tentang kesehatan seseorang secara keseluruhan hanya dengan melihat ke dalam mulutnya.
Beberapa faktor penyebab yang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan rongga mulut adalah mengonsumsi daging yang juga bisa memberikan dampak pada kesehatan tubuh. Secara khusus, kehilangan gigi selalu dikaitkan dengan rendahnya asupan buah dan sayuran, vitamin C dan vitamin E, dan asupan makanan olahan dan asam lemak yang lebih tinggi pada orang dewasa (>18 tahun). Ada kemungkinan bahwa hubungan antara kesehatan mulut dan asupan lemak adalah karena konsumsi daging olahan yang lebih tinggi, karena merupakan sumber lemak jenuh yang mudah dikunyah dan memerlukan sedikit usaha yang lebih untuk mengolahnya di dalam mulut. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan yang buruk dan peningkatan asupan lemak jenuh seperti mengonsumsi daging berhubungan dengan periodontitis (penyakit gusi kronis) dan kehilangan gigi pada orang dewasa yang lebih tua.
Penyakit gigi tidak boleh dianggap remeh karena mempengaruhi seluruh tubuh. Penyakit gigi bukanlah penyakit yang mudah pada gusi dan gigi, melainkan penyakit tubuh yang terjadi di mulut. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan penyakit lain yang lebih berbahaya yang mempengaruhi kualitas hidup dan memperpendek umur. Penyakit gusi dapat memiliki efek sebagai berikut:
a) Meningkatkan risiko serangan jantung sebesar 25%;
b) Meningkatkan risiko stroke;
c) Meningkatkan keparahan diabetes;
d) Meningkatkan penyakit pernapasan;
f) Gangguan pencernaan;;
g) Menurunkan daya tahan tubuh terhadap infeksi lain; dsb.
Banyak orang, termasuk di kalangan kesehatan, percaya bahwa efek berbahaya dari penyakit gigi hanya terbatas pada gigi dan gusi. Bahkan, sebagian orang memercayai hal tersebut karena penyakit gigi tidak mengganggu pekerjaan sehari-hari. Pemahaman ini muncul karena kebanyakan orang beranggapan bahwa mulut bukanlah bagian dari tubuh.
Mengingat pentingnya gigi dan mulut dalam komunikasi verbal dan non verbal, penyakit gigi cenderung merusak citra diri dan merusak kemampuan untuk mempertahankan dan membangun hubungan sosial dan kepuasan diri. Kesehatan mulut yang buruk dapat memengaruhi nafsu makan dan kemampuan makan serta menyebabkan kekurangan gizi. Asupan makanan atau nutrisi yang tidak mencukupi dapat disebabkan oleh kerusakan gigi, penyakit periodontal, sakit gigi, kehilangan gigi, mulut kering, gigi palsu, bibir sakit, atau hilangnya fungsi mengunyah.
Berdasarkan hal tersebut, pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi serta tidak meremehkan kesehatan gigi dan mulut mereka. Kesehatan gigi dan mulut juga sangat penting untuk dijaga karena rongga mulut merupakan pintu masuk yang dapat menentukan kondisi kesehatan tubuh kita.
Sumber :
1. Larasati R. Hubungan Kebersihan Mulut Dengan Penyakit Sistemik Dan Usia Harapan Hidup. Jurnal Skala Husada. 2012;9(1):97-104.
2. Kesehatan Gigi Bisa Menceritakan Banyak Penyakit Lho. Times Malang-Jakarta https://malang.times.co.id/news/gaya-hidup/thuep1u7a7/Kesehatan-Gigi-Bisa-Menceritakan-Banyak-Penyakit-Lho
3. Giromini C, Givens DI. Benefits and Risks Associated with Meat Consumption during Key Life Processes and in Relation to the Risk of Chronic Diseases. Journal MDPI. 2022;11(14).
DIUNGGAH PADA 26 JUNI 2023
EDISI JUNI 2023
Menurut Teale, literasi merupakan kemampuan membaca dan menulis. Pendapat ini sejalan dengan UNESCO yang beranggapan bahwa literasi digital merupakan kemampuan untuk mengidentifikasi, memahami, menafsirkan, berkomunikasi dengan menggunakan bahan cetak serta tulisan dalam kaitannya dengan berbagai tujuan dalam mengembangkan pengetahuan. Literasi digital mencakup penggunaan alat digital secara tepat sehingga ia terfasilitasi untuk mengakses, mengelola, mengintegrasikan, mengevaluasi, menganalisi sumber daya digital agar membangun pengetahuan baru, membuat media berekspresi, berkomunikasi dengan orang lain dalam situasi kehidupan tertentu untuk mewujudkan pembangunan sosial, dari beberapa bentuk literasi yaitu komputer, informasi teknologi, visual, media dan komunikasi.
Dunia saat ini sedang berada dimasa revolusi industri 4.0. Menurut Risdianto, beberapa ciri dari revolusi industri 4.0 adalah internet of thing yaitu kecepatan yang dikendalikan oleh internet, dimana saat ini semua pekerjaan hampir semua terhubung dengan koneksi internet. Beberapa orang menyebut revolusi indutri 4.0 sebagai revolusi digital dan era disrupsi. Menurut Kasali, pada era ini teknologi informasi telah menjadi basis atau dasar dalam kehidupan manusia. Dampak yang sangat terasa dari era digital adalah berlimpahnya sumber informasi yang dapat diakses secara tidak terbatas.
Kemampuan literasi digital mempunyai peranan yang cukup penting dalam pengembangan proses pembelajaran bagi mahasiswa. Temuan dalam penelitian Kurnia, Santi, dan Astuti menunjukkan perguruan tinggi merupakan pelaku utama dalam gerakan literasi digital sebesar 56,14%. Keminfo bekerja sama dengan UNICEF juga memberikan informasi bahwa sekitar 79,5% anak dan remaja usia 10-19 tahun di Indonesia merupakan pengguna internet dan media digital. Usia 17- 19 tahun yang masuk rentang dalam temuan tersebut menunjukkan usia mahasiswa dalam perguruan tinggi. Dimana keterampilan mencari informasi dalam dunia digital dianggap mahasiswa sebagai salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki mahasiswa karena berperan penting menentukan keberhasilan studi. Oleh karena itu mahasiswa dengan kemampuan literasi digital yang baik akan berupaya untuk mencari dan menyeleksi informasi yang penting dan memahami, mengkomunikasikan, dan menyampaikan gagasan-gasan dalam ruang digital. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kemampuan literasi digital akan membuka kesempatan kepada mahasiswa untuk berpikir, berkomunikasi, dan berkarya yang akhirnya bermuara pada kesuksesan belajar mahasiswa. Oleh karena itu kesadaran akan urgensi kemampuan literasi digital perlu ditingkatkan baik dikalangan pengambil keputusan. Kajian yang dilakukan oleh Dinata menyebutkan bahwa beberapa hal yang dapat dilakukan oleh pimpinan suatu institusi baik sekolah atau perguruan tinggi terkait pengembangan kemampuan literasi digital. Hal-hal yang dapat dilakukan yaitu 1) pelatihan literasi digital; 2) penanaman budaya literasi digital kampus; 3) membentuk tim penggerak literasi digital kampus.
Dengan adanya kemampuan literasi digital, mahasiswa dapat mengakses, memilah dan memilih berbagai informasi yang dapat diguakan dalam peningkatan pembelajaran dan kualitas hidup. Dengan ini literasi membuat seorang mahasiswa dapat menyaring informasi dilingkungannya dengan baik, sehingga mahasiswa dapat berpartisipasi dalam kehidupan pendidikan tinggi dan lingkungannya dengan baik
Referensi :
Naufal HA. Literasi Digital. Jurnal Pendidikan. 2021; 1(2): 197-8.
Restianty A. Literasi Digital, Sebuah Tantangan Baru Dalam Literasi Media. Jurnal Kehumasan. 2018; 1(1): 78.
Dinata KB. Literasi Digital Dalam Pembelajaran Daring. Jurnal Eksponen. 2021; 11(1): 24-5.
DIUNGGAH PADA 5 SEPTEMBER 2022
EDISI SEPTEMBER 2022